PERAN KEPEMIMPIN KARISMATIK TRADISIONAL DALAM FESTIVAL DAN PERAYAAN KENEGARAAN: PERKEMBANGAN RITUAL SEREN TAUN DI CIGUGUR

Ignasius Herry Subiantoro

Abstract


Tulisan ini merupakan deskriptif kualitatif tentang sebuah Pesta Rakyat dan Perayaan Kenegaraan sebagai bentuk operasional Kepemimpinan Karismatik Tradisional yang berlangsung di Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Penelitian dibagun dengan Teori performance ritual Ronald L. Greme), konsep Festival (Alessandro Falassi) dan Kepemimpinan Karismatik Tradisional (Max Webber). Pengambilan data menggunakan data verbal maupun data pictorial, dengan mengkombinasikan empat sub model observasi (pengamatan) yaitu complete participant, observer as participant, complete observer, dan pada kesempatan lain juga sebagai participant as observer. Berdasarkan konsep dan teori, serta metoda penelitian yang digunakan, maka didapatkan pemahaman bahwa peristiwa ini sebuah upacara ritual yang disajikan dalam sebuah perayaan suka-cita bersama (Pesta Rakyat/festival) dan Perayaan Kenegaraan dengan pertunjukan seni dan ritual. Hal ini merupakan bentuk penyusunan struktur pertunjukan ritual oleh pemimpinan. Berbagai ungkapan seni the way/cara untuk menyatukan gagasan spiritual, sebagai pendorong dan memotivasi partisipan upacara, khususnya bagi komunitas Penghayat Aliran Kepercayaan Kiyai Madrais atau Sunda Wiwitan di Cigugur.
Kata Kunci: Pesta rakyat/festival, perayaan kenegaraan, kepemimpinan karismatik tradisional.


Full Text:

PDF DOWNLOAD

References


Simatupang, Lono. (2013), Pergelaran Sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya, Jalasutra, edisi I, Yogyakarta, 2013, p. xxxiii.

Subiantoro, Herry Ignasius, Pertunjukan Ritual Seren Taun, di Cigugur, Kbupaten Kuninagn Jawa Barat, (disertasi) Program Doktor Penciptaan dan Pengkajian Seni, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, 2018, p. 28.

Schechner, R. (2006), Performance Study; An in introduction, Second edition, Routledge Taylor & Francis Group, New York London, 2006, p. 46.

Kreinath, Jeans, ed al. (2006), Theorising Rituals; Issues, Topics, Approaches, Concepts, Briil, Boston, Leiden, , 2006, p. 239.

Ritzer George – Goodman Douglas, Teori Sosiologi Modern, Edisi Keenam, Kencana, Rawamangun, Jakarta, 2010, pp. 37- 41.

Murgiyanto Sal, Kritik Pertunjukan Dan

Pengalaman Keindahan, Pascasarjana IKJ Komunitas SENREPITA, Jakarta, 2016, p. 241.

_____________Kritik Pertunjukan Dan Pengalaman Keindahan, Pascasarjana IKJ Komunitas SENREPITA, Jakarta, 2016, p. 242.

Falassi, Alessandro. Time Out of Tme, edited Essy on the Festival, Universitas of New Mexico Press, Los Agles, 1987.

Murgiyanto Sal, Kritik Pertunjukan Dan Pengalaman Keindahan, Pascasarjana IKJ Komunitas SENREPITA, Jakarta, 2016, p. 241.

Burn, Robert B., Introduction to Research Methods. Sage Pubications New Delhi, London, Thousand Oaks, 2000.

Haryono, Timbul. (2008), Seni Pertunjukan dan Seni Rupa; dalam Perspektif Arkeologi Seni, ISI

Press, Solo, 2008, p. 3..

Moleong, Lexy J. , Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya Bandung, 1996, p. 103.

Murgiyanto Sal, Kritik Pertunjukan Dan Pengalaman Keindahan, Pascasarjana IKJ Komunitas SENREPITA, Jakarta, 2016, ibid, p. 242.

Subiantoro, Herry Ign., “ Seren Taun Antara Seni, Ritual, dan Kehidupan,: Jurnal Ilmiah Seni & Budayal, Panggung Orientalisme &Oksidentalisme sebagai Relasi, Dominasi, dan Batasan dalam Estetika, Penerbit ISBI Bandung, volume 26 No. 4 Desember 2016, p. 408.

Falassi, Alessandro. Time Out of Tme, edited Essy on the Festival, Universitas of New Mexico Press, Los Agles, 1987, pp. 184-194.

Kreinath, Jeans, ed al. (2006), Theorising Rituals; Issues, Topics, Approaches, Concepts, Briil, Boston, Leiden, , 2006, p. 239.

Kento. (70 tahun), Penghayatan Kepercayaan ajaran Kiai Madrais, Sekretaris Adat Karuhun Urang (AKUR), wawancara, 27 Juli 2014, di Gedung Paseban Tri Panca Tunggal (PTPT), Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/pib.v1i1.1316

Refbacks

  • There are currently no refbacks.