PELATIHAN KARAWITAN DAN TARI DI SDN 158 BABAKAN SARI KIARACONDONG BANDUNG

Etty Suhaeti

Abstract


Dalam upaya membangkitkan apresiasi terhadap kesenian daerah khususnya seni Sunda di Jawa Barat, maka perlu kiranya mengadakan berbagai pelatihan kepada masyarakat luas terutama kepada anak-anak sebagai generasi penerus agar sejak dini mereka lebih mengenal dan mencintai budayanya sendiri. Seperti halnya, di SDN 158 Babakan Sari Kiaracondong Bandung, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diadakan Pelatihan Karawitan dan Tari. Adapun materi yang diberikan meliputi tiga unsur seni yaitu karawitan (menabuh perkusi), vocal atau bernyanyi, dan menari.
Ketiga jenis tersebut di atas sangat erat hubungannya, satu dengan yang lainnya saling mendukung sehingga tidak bisa dipisahkan. Misalnya, apabila kita menampilkan seni tari, maka dukungan kesenian lainnya berupa seni karawitan, seni suara dan seni lainnya sangat diperlukan. Secara tradisi kesenian tersebut memang bisa berdiri sendiri, namun dalam suatu pertunjukan saling mendukung sehingga akan menghasilkan pertunjukan yang lebih bagus dan berkualitas.
Kata Kunci: Karawitan Tari, Perkusi, Vocal, Menari


Full Text:

PDF DOWNLOAD

References


Husen Hendriyana, S.Sn, M.Ds. Prosal PKM Dosen dengan judul Pengembangan

Desain dengan Teknik dan Material Batok Kelapa di Kelompok Pengrajin Industri Rumahan Mebel Kayu TIA ADI CITRA di Pangandaran.

Koko Koswara, Bincarung Mitra Buana Bandung,1991

Ni Made Suartini S.Sen, MA Laporan Pengabdian Masyarakat Pelatihan

Tari dan Karawitan di Kampung Seni Manglayang, Desember 2012.

Wawancara dengan Dra. Hj. Elli Suliah, M.Pd. Kepala Sekolah SDN 158 Babakan Sari 158 Kiaracondong Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/pib.v1i1.1323

Refbacks

  • There are currently no refbacks.