REALITAS BUDAYA BERBAHASA MASYARAKAT SUNDA: ANTARA BAHASA NASIONAL DAN BAHASA DAERAH

Ai Siti Zenab, Rina Dewi Anggana

Abstract


Realitas budaya berbahasa masyarakat Sunda yang dinamis menyebabkan eksistensi bahasa daerah yang
ada di wilayah ini menarik untuk diteliti. Masyarakat Sunda yang dikenal ramah (someah), menjungjung
tinggi keberadaan tamu, dan terbuka pada perubahan membuat pengaruh dari luar cepat masuk dan
terserap. Ketiga hal ini turut berpengaruh terhadap budaya berbahasa masyarakat Sunda secara umum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Realitas budaya berbahasa masyarakat Sunda; 2) Tingkat
kebanggaan dan kepenguasaan bahasa daerah di masayarakat Sunda. Penelitian ini dilakukan secara
deskriftip kuantitatif. Data diperoleh melalui angket, observasi. Adapun hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa sebanyak 53,9 persen dari 162 responden menggunakan bahasa campur, IndonesiaSunda, untuk kepentigan berkomunikasi sehari-hari. Dari tingkat kebanggaan, 95,1 persen responden
merasa bangga terhadap bahasa daerah yang mereka miliki dengan kepenguasaan berada dalam rentang
70-90 persen. Dari hasil data di atas dapat diambil kesimpulan jika realitas budaya berbahasa masyarakat
Sunda terpengaruh oleh eksistensi bahasa Indonesia yang cukup kuat dalam berbagai bidang aspek
kehidupan.

Kata Kunci: Budaya, Bahasa, Masayarakat Sunda

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26742/pib.v0i0.3117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.