PENGGUNAAN RUANG PUBLIK BERDASARKAN POLA HIDUP PENGHUNI APARTEMEN DI THE JARRDIN CIHAMPELAS BANDUNG

Gerry Rachmat

Abstract


Perpindahan individu ke suatu kota, baik itu karena tuntutan pekerjaan maupun pendidikan, rata-rata kurang
diiringi dengan pertambahan lahan yang cukup, termasuk di Bandung. Hal ini menyebabkan adanya
ketidakseimbangan antara supply and demand “ketersediaan dan permintaan” tempat hunian. Apartemen
The Jarrdin didirikan di Kota Bandung (kawasan Pemandian Tjihampelas) sebagai solusi penambahan
hunian, terutama bagi para pendatang dari luar kota dan provinsi. Namun, apakah ruang-ruang di apartemen
Jarrdin sudah memenuhi kebutuhan dan cukup maksimal digunakan oleh masyarakat yang tinggal di sana?
Metode dalam penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi dan antropologi.
Hasil dari penelitian ini membahas tentang pola hidup masyarakat dan kaitannya dengan penggunaan ruang
publik di apartemen The Jarrdin, Bandung. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat menjadi rumusan
perancangan ruang publik yang ideal di masa depan sebagai sarana interaksi, rekreasi, edukasi, diskusi, dan
sebagainya dan dalam mempersatukan masyarakat multikultur yang tinggal di apartemen tersebut.
Kata kunci: pola hidup, ruang publik, apartemen The Jarrdin

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26742/pib.v0i0.3134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.