PERANCANGAN CENDERA MATA MUG KERAMIK DENGAN ORNAMEN BARONG BALI

Syani Andika, Khairul Mustaqin, Didik Desanto

Abstract


Salah satu industri pariwisata yang menarik perhatian adalah industri cendera mata. Cendera mata atau yang sering disebut sebagai suvenir diketahui sebagai benda yang menjadi kebanggan tersendiri bagi sebuah daerah yang pastinya mempunyai ciri khas tertentu. Untuk itu, penulis ingin menciptakan sebuah inovasi cendera mata yang memiliki karakteristik objek wisata di Bali tanpa memerlukan lagi tulisan atau keterangan bertuliskan nama objek sebagaimana cenderamata yang sudah ada saat ini. Sebuah cendera mata yang selain memiliki nilai fungsi, juga memiliki nilai estetika serta keunikan. Produk tersebut adalah mug keramik yang dibuat dengan teknik pijat (pinching) yaitu membentuk keramik dengan tangan langsung tanpa menggunakan alat bantu, yang mana hal tersebut akan membuat produk cendera mata ini lebih eksklusif. Kemudian yang menjadi keunikan mug ini yaitu, bentuk yang divariasikan dengan salah satu figur dalam mitologi Bali yaitu Barong. Metode yang digunakan untuk proses penciptaan ini adalah studi literatur dan studi piktorial.

Kata Kunci: Cendera Mata, Mug, Ornamen Barong Bali

------------------------------------------------------------------------------------------

One of the industries of tourism activity that attracts attention is the souvenir industry. Souvenirs or what are often referred to as souvenirs are known as objects that are a source of pride for an area that certainly has certain characteristics. For this reason, the author wants to create a souvenir innovation that has the characteristics of a tourist attraction in Bali without the need for writing or information bearing the name of the object as souvenirs that already exist today. A souvenir which in addition to having a functional value, also has an aesthetic value and uniqueness. The product is a ceramic mug made with a massage technique (pinching), which is to form ceramics by hand directly without using any tools, which will make this souvenir product more exclusive. Then what makes this mug unique is the shape that is varied with one of the figures in Balinese mythology, Barong. The methods used for this creation process are literature studies and pictorial studies.

Keywords: Souvenirs, Mugs, Balinese Barong Ornaments


References


Artiningsih, N. W. J. (2020). Estetika Hindu Pada Pementasan Topeng Sidakarya Dalam Upacara Dewa Yadnya. Jakarta: Genta Hredaya.

J.M.V. Hartono. (1987). Bahan Mentah untuk Pembuatan Keramik. Bandung: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Keramik.

Richard R. Powell. (2006). Wabi Sabi For Writers: Find Inspiration. Respect Imperfection. Create Peerless Beauty. Amerika Serikat: Adams Media.

Said, Marjulis. (1992). Subdit Aneka Wisata. Jakarta: Dit Bina Akomodasi dan Pariwisata.

Syaiku Usman. (2003). Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Tri Martini. (2003). Pengaruh Variasi Suhu Penbakaran terhadap Kualitas Kerajinan Gerabah dengan Bahan Baku Gerabah Kasongan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan. UNS, Surakarta. (Skripsi).

Sumber Lainnya:

Anonim. (2013). Keramik. [online] http://id.wikipedia.org/wiki/Keramik0.

Tim Penyusun. (2004). Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: Delta Pamungkas. [online]https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keramik&action=edit&section=1




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v10i1.1939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com