ANALISIS PROSES KREATIF PEMBUATAN BATIK PENDULUM DI RUMAH BATIK KOMAR
Abstract
Keywords: batik, creative process, contemporary, pendulum batik
------------------------------------------------------------------------------------
Batik pendulum merupakan batik yang diciptakan oleh Bapak Komarudin Kudiya. Terciptanya batik tersebut terinspirasi dari teknik pendulum yang digunakan untuk pewarnaan gaya abstrak pada lukisan. Bapak Komarudin Kudiya memunculkan ide gagasnya untuk menerapkan teknik pendulum tersebut pada batik yang akhirnya terciptalah batik pendulum. Dan batik pendulum inipun termasuk batik kontemporer pertama di dunia yang diciptakan oleh Bapak Komarudin Kudiya walau teknik pendulum memang sudah popular namun batik pendulum sendiri baru dimunculkan oleh Rumah Batik Komar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses kreatif Bapak Komarudin Kudiya dalam menciptakan batik pendulum yang diuraikan melalui pengalalam seni dan pengalaman artistiknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif analisis, subjek dari penelitian ini ialah tempat dimana Rumah Usaha Batik Komar. Dalam pengumpulan data, penelitian ini dilakukan dengan beberapa teknik yakni, Teknik observasi, Teknik wawancara, Teknik pendokumentasian, dan Teknik kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan perjalanan hidup Bapak Komarudin Kudiya sebagai pengusaha batik yang mengalami tahapan perkembangan dari waktu kewaktu sejalan dengan pengalaman hidupnya mengalami perjalanan pengalaman seni dan pengalaman artistik, sehingga hal itu membuatnya berhasil melewati berbagai proses kreatif serta kebebasan dalam membuat berbagai karya batik salah satunya batik pendulum.
Kata Kunci: batik, proses kreatif, kontemporer, batik pendulum
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
As, W. A. K. (2010). Studi Perlindungan Hukum Hak Cipta Seni Batik Di Kota Surakarta. (Skripsi, Universitas Sebelas Maret).
Bogdan dan Taylor. (1975). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya.
Damajanti, I. 2013. Psikologi Seni. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Deky. (2022). Proses Kreatif Komarudin Kudiya Dalam Proses Pembuatan Batik Pendulum. (Wawancara Pribadi, 23 Desember 2022).
Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: MPSI.
Kudiya, Komarudin. (2023). Proses Penciptaan Batik Pendulum. (Wawancara Pribadi, 18 November 2023).
Moleong, Lexy J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurcahyanti, D., Sachari, A., & Destiarmand, A. H. (2019, December). Metode Pendekatan pada Generasi Milenial untuk Keberlanjutan dan Ketahanan Batik Nasional. In Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik (Vol. 1, No. 1, pp. A4-A4).
Nurhidayat, S. (2010). Eksistensi dan Perlindungan karya cipta motif batik Kebumen sebagai kekayaan intelektual tradisional (Tesis, Universitas Diponegoro).
Situngkir, H., & Dahlan, R. (2009). Fisika batik: implementasi kreatif melalui sifat fraktal pada batik secara komputasional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Isnaini, E. (2013). Upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan Dalam Melindungi Hak Cipta Batik Tradisional. Jurnal Independent, 1(1), 22-28.
Susanti, K., & Azhar, F. (2020). Pengenalan Proses Membatik sebagai Upaya Pelestarian Batik Tulis. SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi, 1(1), 97-106.
Wulandari, A. (2022). Batik Nusantara: Makna filosofis, cara pembuatan, dan industri batik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v11i2.2851
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design
Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265
Email: jurnalatrat@gmail.com