SESAJEN SEBAGAI KITAB KEHIDUPAN

Lucky Hendrawan, Deny Supratman DP., Arleti M. Apin

Abstract


The literature Jen Rahayu Ning Rat Pangruwat Ing Diyuisan evidence for highly cultured civilization of Indonesian ancestors. Unfortunately, Indonesian people as de facto inheritor are no longer familiar to it because they cannot read it. Even nowadays the nation is in a very disadvantage position. Thus, high values contained in the literature must be known by Indonesian people in order to return to the nation’s identity. By doing so, it is expected that the nation can regain its prosperity and honour.

Keywords: Sesajen, the Scriptures, Culture, Human Plenary, Sapta Panta Tanda

___________________________________________________________


Sastra Jen Rahayu Ning Rat Pangruwat Ing Diyu merupakan salah satu bukti peradaban berbudaya tinggi karya leluhur bangsa Nusantara. Bangsa Indonesia sebagai pewaris budaya yang resmi, tidak mengenalnya lagi, sebab tidak dapat membacanya. (Bangsa) ini kini berada dalam posisi yang amat tersisih. Oleh karena itu, nilai luhur yang terkandung di dalam (sastra ini) telah saatnya diketahui oleh bangsa kita agar kembali pada jati diri. (Dengan begitu, diharapkan bangsa kita) kelak dapat sejahtera lagi dan bangsa kita bermartabat serta terhormat di dunia.

Kata Kunci: Sesajen, Kitab Suci, Budaya, Manusia Paripurna, Sapta Panta Tanda

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v3i1.383

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com