PENGOLAHAN TEKNIK SURFACE TEXTILE DESIGN DENGAN INSPIRASI STRUKTUR HIV PADA BUSANA DEMI COUTURE

Alvin Mei Triyas Wahyuni, Aldi Hendrawan

Abstract


AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) is a syndrome or collection of symptoms formed by retroviruses. HIV/ AIDS is part of the compiler called the structure or morphology of HIV. Each component if observed using a microscope forms a circle shape. Among the bad views on people with HIV, the authors see the aesthetic potential in the HIV structure. The HIV’s elements contained balance, unity, rhythm, and proportion which has an aesthetic potential to be developed into textile products. The author raised the phenomenon as a design idea in developing and becoming one of the inspirational motives found in the morphology or structure of HIV. The structure will be processed using surface textile design techniques by using digital printing, heat settings (steam), puff paint, beading, stitching and patchwork collages that composed for fashion products called demi couture.

Keywords: HIV, Psychology of HIV, HIV Structure, Surface Textile Design Technique, Demi Couture 

_______________________________________________________________

 

Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah sindrom atau kumpulan gejala yang dibentuk oleh retrovirus. HIV/ AIDS adalah bagian dari penyusun yang disebut dengan struktur atau morfologi HIV. Setiap komponen jika di terjemahan menggunakan mikroskop yang membentuk struktur tersebut adalah bentuk lingkaran. Diantara pandangan buruk pada penderita ODHA, penulis melihat adanya potensi estetika pada struktur HIV. Dia memiliki unsur keseimbangan, kesatuan, ritme, dan proporsi untuk dikembangkan menjadi produk tekstil. Penulis mengangkat fenomena tersebut sebagai ide desain dalam mengembangkan dan menjadi salah satu inspirasi motif yang terdapat pada morfologi HIV. Struktur tersebut akan diolah dengan menggunakan teknik surface textile design dengan teknik digital printing, heat setting (steam), puff paint, beading, dan stitching yang dikomposisikan untuk produk busana yang disebut demi couture.

Kata Kunci: HIV, Psikologi HIV, Struktur HIV, Teknik Surface Textile Design, Demi Couture


References


Arifah, A. R. (2003). Teori Busana. Bandung: Yampemdo Bandung.

Crystal, J. L. (2015). Urban Couture. Australia: City of Jundalup.

Fathah, M. (2012). Gambaran Ketebalan Intima Media Arteri Karotis pada Pasien HIV Yang Mendapat Antiretroviral Di RSUP DR. Kariadi Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.

Fitria, J. J. (2011). Eksplorasi Teknik Batik Kontemporer dengan Sablon Puff pada Produk Fashion. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Frings, G. S. (1998). Fashion from Concept to Customer. Indiana: Prentice Hall.

Guillen, A. (2014). Indumentaria Pret a Prorter. Buenos Aires: Universidad de Palermo.

Haldani, A. (2006). Diktat Mata Kuliah Fashion. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Hermawan, D.N. (2014). Aplikasi Teknik Olah Reka Latar dengan Tema Phobia pada Produk Fashion. Bandung: Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa dan Desain.

Indonesia, K.K. (2014). Infodation (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Jones, S.J. (2002). Fashion Design. London: Laurence King Publishing.

Kasiyan. (2013). Nirmana Dua Dimensi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Kathodia, L. (2016). Kualitas Hidup pada Mahasiswa Pria yang Hidup dengan HIV/AIDS. Surabaya: Universitas Airlangga.

Lam, E. (2013). Fashion Style. Canada: Saskatchewan 4-h Council.

Lou. (2013). Profiles of the Past (Silhouettes, Fashion and Image). Brighten: University of Brighton.

Motwary, F. (2016). Haute a Porter. Belgia: Fashion Museum of Hasselt.

Muhaimin, T. (2009). Epidemiologi dan Pencegahan HIV/ AIDS di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mumi, S.G. (2006). Hidup dengan HIV/ AIDS. Jakarta: Yayasan Spirtia.

Nurbani, F. (2010). Dukungan Sosial pada ODHA. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Rahajeng, M. (2014). Kerajinan Tekstil Indonesia. Jakarta: Trade with Remarkable Indonesia.

Riyanto, A.A. (2003). Teori Busana. Bandung: Yampemdo.

Subagiyo, P.Y. (2008). Tekstil Tradisional. Bekasi: Primastoria Studio.

Widyarsono, S. (2013). Hubungan Antara Depresi dengan Kualitas Hidup Aspek Sosial pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Widyati, N. M. (2016). Identifikasi Status Psikologis sebagai Upaya Pengembangan Model Rehabilitasi Klien HIV/ AIDS Berbasis Komunitas. Universitas Jember.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v6i3.596

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com