COKEK SEBAGAI PENGARUH PENETRATION PASIPIQUE ETNIS TIONGHOA DI BETAWI

Nurul Rohmawati

Abstract


ABSTRACT

 

Tionghoa ethnic becomes part of the formation of the Betawi community which also plays a role in the assimilation of Betawi culture. Cokek art is one of the results of the assimilation which is also part of the Betawi culture. The forms and functions of Cokek art that change from time to time are also influenced by the policies of the Jakarta City Government and the people who oppose them.

The community does not only need to know about the changes in the shape and function of Cokek art from time to time, but also need to know how the cokek becomes part of the Betawi culture. This is related to the way in which new elements of culture enter the Betawi society from the standpoint of social anthropology.

Based on the use of descriptive qualitative methods with interpretive points of view in the study, it is known that cokek is a penetration influence of Tionghoa ethnic pasipique in Betawi.

 

Key words: Cokek, Penetration Pasipique, Tionghoa Ethnic, Betawi.

 

 

ABSTRAK

 

Etnis Tionghoa turut menjadi bagian dari pembentukan masyarakat Betawi yang juga berpe­ran dalam asimilasi kebudayaan Betawi itu sendiri. Kesenian cokek merupakan salah satu hasil asimi­lasi tersebut yang juga menjadi bagian dari kebudayaan Betawi. Adapun bentuk dan fungsi kesenian Cokek yang berubah dari waktu ke waktu turut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah Kota Jakarta dan masyarakat penyanggahnya.

Masyarakat tak hanya perlu mengetahui tentang perubahan bentuk dan fungsi kesenian Cokek dari waktu ke waktu, tetapi juga perlu diketahui cara Cokek menjadi bagian dari kebudayaan Betawi. Hal ini berhubungan dengan cara masuknya unsur kebudayaan baru dalam masyarakat Betawi dari sudut pandang antropologi sosial.

Berdasarkan pemanfaatan metode kualitatif deskriptif dengan sudut pandang interpretif dalam penelitian, diketahui bahwa Cokek sebagai pengaruh penetration pasipique etnis Tionghoa di Betawi.

 

Kata Kunci: Cokek, Penetration Pasipique, Etnis Tionghoa, Betawi.


Full Text:

PDF DOWNLOAD

References


Buku

Chaer, Abdul. 2015, Betawi Tempo Doeloe, Jakarta: Masup.

Dinas Museum dan Pemugaran DKI Jakarta. 2000, Busana Betawi, Jakarta: Dinas Museum dan Pemugaran DKI Jakarta.

Dinas Museum dan Pemugaran DKI Jakarta. 2001, Sejarah Jakarta, Jakarta: Dinas Museum dan Pemugaran DKI Jakarta.

Fathoni, Abdurrahmat. 2005, Antropologi Sosial Budaya, Jakarta: Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 2009, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta.

Muhadjir. 1999, Bahasa Betawi Sejarah Dan Perkembangannya, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Niemeijer, Hendrik. E, terjemahan Mualim Tjandra. 2012, Batavia Masyarakat Kolonial Abad XVII, Jakarta: Masup Jakarta.

Sumber Internet

Admin. Penetrasi Kebudayaan, melalui https:¬//antropolog.wordpress.com/penetrasi-kebudayaan, diakses 28 November 2018, pukul 23.35WIB.

Admin. Suku Bangsa di Indonesia, melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_ba ngsa_di_Indonesia, diakses 28 November 2018, pukul 23.23WIB.

Azra, Azyumardi, 2007. Identitas dan Krisis Budaya, Membangun Multikulturalisme Indonesia, melalui http://www.cakra wayu.org/artikel/8-i-wayan-sukarma/6 5-multikulturalisme-dan-kesatuan-indonesia.html, diakses Minggu, 15 November 2015, Pukul 15.00WIB.

Liputan Global Insan. 2016. Catatan Sang Penari, melalui www.youtube.com, diakses 16 Juni 2018, pukul 23.00WIB.

Liputan Metro TV. 2016. Secerca Asa Cokek Sipatmo, melalui www.youtube.com, diakses 25 Mei 2018, pukul 21.00WIB.

Zakky. 2018. Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli, melalui https://www.zona referensi.com/pengertian-asimilasi/, diakses 5 Desember 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/be.v2i1.1151

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Jurnal Budaya Etnika managed and published by:

Department of Cultural Anthropology

Faculty of Culture and Media

Institute of Indonesia Arts and Culture, Bandung

 

Indexed Jurnal Budaya Etnika:

                                                                 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.