SENI BENJANG GULAT SEBAGAI SIMBOL IDENTITAS BUDAYA MASYARAKAT UJUNG BERUNG

Aprilla Putri Wahyuni, Neneng Yanti Khozanatu Lahpan, Yuyun Yuningsih

Abstract


ABSTRAK Artikel ini berisi hasil penelitian mengenai perkembangan Benjang dan struktur keseniannya, pemaknaan masyarakat Ujung Berung terhadap Benjang Gulat, serta analsis terhadap simbol identitas budaya masyarakat Ujung Berung yang terdapat dalam Benjang Gulat. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui pengolahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis yang dilakukan menekankan identitas budaya sebagai konsep utama, serta teori interpretivisme simbolik sebagai pisau bedah dalam penelitian ini. Hasil penelitian ditinjau menggunakan sudut pandang etik dan emik, menemukan bahwa masyarakat Ujung Berung memaknai Benjang Gulat sebagai sesuatu yang penting dalam kehidupan mereka dan sudah menjadi ciri khas yang melekat dalam kebudayaan masyarakatnya, Benjang Gulat identik dengan masyarakat Ujung Berung, begitupun masyarakat Ujung Berung yang identik dengan keberadaan Benjang Gulat. Oleh karena itu, Benjang Gulat dimaknai sebagai simbol identitas budaya masyarakat Ujung Berung.

Kata Kunci: Benjang Gulat, Ujung Berung, Identitas Budaya

 

ABSTRACT This article is about the development of Benjang and a structure of Benjang, the interpretation of Ujung Berung community to Benjang Gulat, and the analysis of the cultural identity symbols of Ujung Berung attached to Benjang Gulat. This study is conducted by using qualitative descriptive method with tabulation of data by using tringulasi technique. The analysis focused on cultural identity as the main concept, with the symbolic interpretivism as a theoritical framework for this study. The results are analyzed in etic and emic perspective. The results are analyzed in etic and emic perspective. The results are, Benjang Gulat is the important symbol for Ujung Berung community, that has been identified in their cultural activities, so it can be concluded that Benjang Gulat means a cultural identity symbols of Ujung Berungcommunity.

Keywords: Benjang Gulat, Ujung Berung, Cultural Identity


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka

Widyatama.

Erniwati. (2011). China Padang Dalam Dinamika Masyarakat Minangkabau: Dari Revolusi Sampai Reformasi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Geertz, C. (1992). Kebudayaan dan Agama (Terjemahan). Yogyakarta: Kanisius.

Geertz, C. (1992). Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Irmadani, D. (2018). Perkembangan Seni Beladiri Gulat Benjang Di Ujung

Berung Tahun 2000- 2015. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.

Johnson, D. P. (1994). Teori Sosiologi Klasik Dan Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Leonardo Pranata, Rizal Ikhsan. (2018). Ritual Tari Tauh dalam Kenduri SKO (Studi Intepretivisme Simbolik: Masyarakat Desa

Lolo Hilir. Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 49-59.

Muhammad Takari, DKK. (2008). Masyarakat Kesenian Di Indonesia. Medan: Studia Kultura.

Mustapa, H. (1985). Adat Istiadat Orang Sunda (Terjemahan Oleh Maryati

Sastrawijaya). Bandung: Alumni.

Rice, F. P. (1990). The Adolescent, Development, Relationship & Culture.

Boston: Ally & Bacon.

Setyobudi, I. (2020). Metode Penelitian Budaya: Desain Penelitian dan Tiga Model Kualitatif: Life History, Grounded Theory, dan Narrative Personal. Bandung: Sunan Ambu Press.

Setyobudi, I. (2017). Politik Identitas animal pop dance: Subbudaya dan Gaya Hidup Hibrid. Jurnal Sosiologi Reflektif Volume 12 Nomor 1. Yogyakarta: Laboratorium Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga.

Widjaya, A. S. (2006). Benjang Dari Seni Terebangan Ke Seni Bela Diri dan Pertunjukan. Bandung: Panitia Festival Benjang Anak II




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/be.v5i1.1590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Jurnal Budaya Etnika managed and published by:

Department of Cultural Anthropology

Faculty of Culture and Media

Institute of Indonesia Arts and Culture, Bandung

 

Indexed Jurnal Budaya Etnika:

                                                                 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.