PERAJIN GERABAH DUKUH KRAJAN DESA GEBANGSARI, KEC. KLIRONG, KEBUMEN, JAWA TENGAH

Authors

  • Arum Kusumawardani Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Indonesia
  • Imam Setyobudi
  • Yuyun Yuningsih

DOI:

https://doi.org/10.26742/jbe.v9i1.2035

Abstract

Abstrak: Permasalahan penelitian ini ialah bagaimana bentuk interaksi sosial dan strategi adaptasi perajin gerabah dalam mempertahankan teknik tradisional di tengah berbagai kendala yang ada di RT 03 RW 02 Dukuh Krajan, Desa Gebangsari, Kec. Klirong, Kebumen. Tujuan penelitian adalah menjelaskan bentuk interaksi sosial dan strategi adaptasi perajin gerabah dalam upaya mempertahankan kelestarian pembuatan kerajinan gerabah tradisional menurut struktural fungsional AGIL. Manfaat teoretisnya adalah mengembangkan penelitian antropologi ekonomi tentang tingkah laku kolektif manusia dalam analisis AGIL. Manfaat praktisya berupa pemecahan masalah yang ada sebagai bahan pertimbangan strategis dalam suatu kebijakan. Metode penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah perajin gerabah di RT 03 RW 02 Dukuh Krajan Desa Gebangsari. Variabel penelitian meliputi interaksi sosial dan strategi adaptasi. Hasil penelitian menemukan bahwa interaksi sosial yang terjalin di antara para perajin membangun hubungan yang positif dengan cara saling bekerja sama dan bergotong royong dalam memenuhi kebutuhan produksi gerabah. Perajin gerabah beradaptasi dalam menghadapi segala tantangan, kendala, dan peluang dalam rangka mempertahankan teknik tradisional cara pembuatan gerabah.

Kata kunci: perajin gerabah, interaksi sosial, adaptasi

 

Abstract: The subject addressed in this study is how pottery craftsmen in RT 03 RW 02 Dukuh Krajan, Gebangsari Village, Klirong District, Kebumen, use social interaction and adaptation strategies to sustain traditional techniques in the face of numerous challenges. The purpose of this research is to explain about the different types of social interaction and adaption tactics used by pottery artists in order to keep traditional pottery manufacture alive and well according to AGIL's functional structure. The theoretical value of AGIL analysis is the development of economic anthropological research on human collective behavior. The practical benefits come in the form of existing problems being solved as strategic policy concerns. The research method is qualitative approach to data collecting, which includes literature reviews, interviews, and documentation. The research population is pottery craftsmen in RT 03 and RW 02, Dukuh Krajan, Gebangsari Village. Research variables include social interaction and adaptation strategies. The results of the study found that the social interactions that existed between the craftsmen built positive relationships by working together and working together to meet the needs of pottery production. Pottery craftsmen adapt in the face of all challenges, obstacles, and opportunities in order to maintain the traditional techniques of pottery making.

Keywords: Pottery craftsmen, social interaction, adaptation

Author Biography

Arum Kusumawardani, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Prodi Antropologi Budaya, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

References

Alfazri, dkk. (2016). Kerajinan Gerabah di Desa Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Banda Aceh: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik Universitas Syiah Kuala Vol 1, No 3, 174-180

Ambarwangi, S. dan Suharto, S. (2013). Pendidikan Multikultural di Sekolah Melalui Pendidikan Seni Tradisi. Semarang: Jurnal Universitas Negeri Semarang Vol 13, No 1, 78-85

Bayu, K(2022). SK Umk Jateng 2022. Retrieved fom Scribd: https://id.scribd.com/document/543745874/SK-Umk-Jateng-2022

Bhinekaswathi, Deyanggi. (2019). Strategi Adaptasi Perajin Kulit Rumahan di Kawasan Sukaregang Kabupaten Garut. Bandung: Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.

Darmoko. (2010). Pedoman Pewayangan Berperspektif Perlindungan Saksi dan Korban. Jakarta Pusat: Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

Hidayat, S. (2019, Juli 8). Temuan Tujuh Sumur Gerabah di Gebangsari Diduga Jejak Peradaban Kuno. Retrieved from Sorot Kebumen: https://kebumen.sorot.co/berita-7447-temuan-tujuh-sumur-gerabah-di-gebangsari-diduga-jejak-peradaban-kuno.html

Inawati, Vista. (2018). Strategi Bertahan Hidup Usaha Gerabah di Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Surakarta: Skripsi Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Junaid, Ilham. (2016). Analisis Data Kualitatif dalam Penelitian Pariwisata. Makassar. Jurnal Kepariwisataan Politeknik Pariwisata Makassar Vol 10, No 1, 59-74

Karmila, Resti. (2017). Studi Sosial Masyarakat Perajin Gerabah Kasongan dalam Perspektif Pendidikan Karakter Tahun 2017. Yogyakarta. Universitas PGRI Yogyakarta.

Lauer, R. H. 1982. Perpectives on Social Change. Allyn and Bacon, Inc. Boston.

Murniati, Enyah. 2010. Keterampilan Membentuk Tanah Liat. Surabaya: Sic.

Muslim, Asrul. (2013). Interaksi Sosial dalam Masyarakat Multietnis. Makassar: Jurnal Diskursus Islam UIN Alauddin Makassar Vol 1, No 3, 484-494

Moleong, Lexy. J. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nayati, Widya. (2014). Inspirasi Majapahit “Belajar Manajemen di Kompleks Sumur Unpas dan Candi Kedaton. Yogyakarta: Yayasan Arsari Djojohadikusumo.

Nirbaya, Ernung. (2016). Bentuk Pertunjukan dan Kreativitas Musik Pengiring Grup “Ketoprak Siswo Budoyo” Bakaran Pati. Semarang: Thesis Universitas Negeri Semarang.

Nisa, Siti Khoirun. (2018). Upaya Seniman Wayang Timplong dalam Mempertahankan Budaya Tradisional di Desa Kepanjen Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Kediri: Skripsi Sosiologi Agama IAIN Kediri.

Nola, Alfrida. (2020). Strategi Adaptasi Mahasiswa Undiksha Asal Jakarta dalam Kehidupan Sosial di Kota Singaraja. Singaraja: Skripsi Universitas Pendidikan Ganesha.

Pemerintah Desa Gebangsari. (2020). Daftar Isian Potensi Desa dan Kelurahan. Kebumen: Pemerintah Desa Gebangsari.

Pilliang, Yasraf Amir. (2018). Teori Budaya Kontemporer. Yogyakarta: Aurora.

Prihartanto, Yulfan. (2018). Adaptasi dan Integrasi Sosial sebagai Penentu Kinerja Akademik Mahasiswa Tingkat Awal (Studi Empiris pada Mahasiswa Tingkat Awal Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia). Yogyakarta: Skripsi Akuntansi Universitas Islam Indonesia.Ritzer, George. (2009). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Purwasih, Joan Hesti Gita, dkk. (2019). Strategi Bertahan Hidup Perajin Gerabah Tradisional. Padang. Jurnal Antropologi Universitas Andalas Vol 21, No 2, 159-167

Rizky, Luffita. (2019). Simbol Kepemimpinan Malim dalam Seni Reak Kuda Lumping Grup Putra Pewaris. Skripsi Fakultas Budaya dan Media ISBI Bandung.

Santika, Dete Hudini, dkk. (2015). Persepsi Masyarakat terhadap Tari Ebleg Singamataram di Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Yogyakarta

Santoso dkk. (2011). Pengkajian dan Penciptaan Seni dalam Dewa Ruci. Surakarta. Jurnal Universitas Negeri Surakarta Vol 7, No 1, 6

Sariroh. (2017). Perkawinan Dini Perspektif Fungsionalisme Struktural (studi Kasus di Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura). Malang: Tesis Program Magister Ahwal Al Syakhsiyah Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim.

Sitorus, S.R.P. (2001). Pengembangan Sumberdaya Lahan Berkelanjutan. Edisi Kedua. Lab. Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lahan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Saifuddin, Abdul Bari. (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Sarwono Prawirohardjo.

Saifuddin, Achmad Fedyani. (2005). Antropologi Kontemporer. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setyobudi, I. (2020). Metode Penelitian Budaya (Desain Penelitian dan Tiga Model Kualitatif: Life History, Grounded Theory, dan Narrative Personal). Bandung: Sunan Ambu Press.

Setyobudi, I. (2001). Menari di antara Sawah dan Kota: Ambiguitas Diri Petani-petani terakhir Kota Yogyakarta. Magelang: Indonesia Tera.

Soerjono Soekanto. (2005). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Surjana, Adhi. (2013). Arabeks. Banda Aceh: Balai Pelestarian Budaya.

Usman, Indrawati. (2014). Interaksi Sosial Komunitas Perajin Karawo (Suatu Penelitian di Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo). Gorontalo: Skripsi Pendidikan Sejarah. Universitas Negeri Gorontalo.

Wafiroh, Himmah. (2017). Interaksi Sosial Wanita Perajin Tenun Ikat Traso dalam Kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKk). Kudus. Journal of Social Science Teaching IAIN Kudus Vol 1, No 1, 95-111

Wirawan. (2012 ). Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi. Jakarta: Rajawali Pers.

Yuningsih, Widia. (2019). Aktivitas Masyarakat Perajin Gerabah di Desa Sitiwinangun Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. Tasikmalaya: Skripsi Universitas Siliwangi.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Kusumawardani, A., Setyobudi, I., & Yuningsih, Y. (2025). PERAJIN GERABAH DUKUH KRAJAN DESA GEBANGSARI, KEC. KLIRONG, KEBUMEN, JAWA TENGAH . Jurnal Budaya Etnika, 9(1), 93–112. https://doi.org/10.26742/jbe.v9i1.2035

Citation Check