ANALISIS LIMINALITAS PADA RITUAL BUBUKA SENI REAK DI KAMPUNG RANCABANGO RANCAEKEK BANDUNG

Authors

  • Galih Suci Novianti Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Indonesia
  • Neneng Yanti K. Lahpan
  • Yuyun Yuningsih

DOI:

https://doi.org/10.26742/jbe.v9i1.2044

Keywords:

Antropologi, Budaya

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mempunyai fokus kajian terkait permasalahan bagaimana sebuah ritual bubuka dapat mendatangkan perasaan aman dan merasa dilindungi bagi rombongan grup seni Reak grup Cuta Muda menggunakan teori Liminalitas Victor Turner. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan tekhnik pengumpulan data berupa observasi ke lapangan, wawancara terstruktur, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat ruang liminalitas pada saat ritual bubuka yang dapat menghilangkan ke khawatiran rombongan grup seni Reak Cuta Muda yang dialami langsung oleh pemimpin ritual. Hal tersebut ditandai dengan adanya persembahan melalui sesajen sebagai bentuk negosiasi kepada makhluk adikodrati. Melalui ritual bubuka, rombongan grup merasa aman dan merasa dilindungi saat kesenian Reak berlangsung.

Kata kunci: Kesenian Reak, ritual bubuka, liminalitas.

 

Abstract: This research focuses on studies that communicated the problem of how a powder ritual can bring the excitement of safety and insurance to the Reak group, and the Cuta Muda group, utilizing Liminality Victor Turner. This research utilizes qualitative research methods, with data assortment techniques in the aspect of observations, structured conferences, literature studies, and documentation. The outcomes revealed that there was an expanse of liminality during the ritual which could eradicate the concerns of the Reak Cuta Muda art group that were encountered promptly by the ritual leader. This is captioned by the existence of contributions through contributions as an aspect of negotiation with supernatural beings. Through the ritual, the group felt safe and conserved during Reak's performing arts.

Keywords: Reak art, bubuka ritual, liminality.

 

Author Biography

Galih Suci Novianti, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Program Studi Antropologi Budaya

References

Endraswara, Suwardi. (2006). Mistik Kejawen (Sinkretisme, Simbolisme, dan Sufisme Dalam Budaya Spiritual Jawa). Yogyakarta: Narasi.

Fauza, Nanda. 2010. Istilah-istilah Sesaji Upacara Tradisional Jamasan Pusaka di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (Suatu Kajian Etnolinguistik). Surakarta: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

Hadi, Sumandiyo. (2006). Seni Dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Buku Pustaka.

Koentjaraningrat. (1987). Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI Press.

Putri F. K., Setyobudi, I., Yuningsih, Y. (2019). Analisis Liminalitas pada Upacara Nyawendan Mahinum di Dusun Sindang Rancakalong Sumedang. Jurnal Budaya Etnika. Vol. 3 No. 1

Ratna, N.K. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rezanti, Rina., Setyobudi, I. (2021). Ritual Numbal Dalam tradisi Syukuran terowongan Kereta Api Sasaksaat di kampung Cihanjuang desa mandalasari Kab. Bandung barat. Bandung: Institut Seni Budaya Indonesia Bandung.

Rohendi, H. (2016). Fungsi Pertunjukan Seni Reak Di Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, 1(1).

Rostiyati,A., Susilantini, E., Sumarsih, S., & Wibowo, HJ (1994). Fungsi upacara adat bagi masyarakat pendukungnya saat ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rizky, Luffita. (2019). Simbol Kepemimpinan Malim dalam Seni Reak Kuda Lumping. Bandung: Institut Seni Budaya Indonesia Bandung.

Sedyawati, Edi. (2002). “Seni Pertunjukan”. Jakarta: Buku Antar Bangsa.

Setyobudi, I. (2020). Metode Penelitian Budaya (Desain Penelitian dan Tiga Model Kualitatif: Life History, Grounded Theory, Narrative Personal). Bandung: Sunan Ambu Press.

Setyobudi, I. (2018). Revitalisasi dan Hibridisasi. Proseding Seminar Nasional Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif dalam Perspektif Seni Budaya di era Industri 4.0. ISBI Bandung: Sunan Ambu Press. Hal. 276-282.

Sriyana. (2020). Antropologi Sosial Budaya. Klaten: Penerbit Lakeisha.

Sumardjo, Jakob. (2001). Seni pertunjukan indonesia. Bandung: STSI Bandung.

Syabani, M. G. (2015). Pertunjukan Kesenian Reak dalam acara Khitanan pada Masyarakat Pasir Kuda Cilaku Cianjur (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Winangun, Y. W. W. (1990). Masyarakat Bebas Struktur: Liminalitas dan Komunitas Menurut Victor Turner. Yogyakarta: Kanisius.

Umaya, R., Cahya, & Setyobudi, I. (2020). Ritual Numbal dalam Upacara Ruwatan Bumi di Kampung Banceuy-Subang (Kajian Liminalitas). Jurnal Budaya Etnika, 3(1), 41-60.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Novianti, G. S., K. Lahpan, N. Y., & Yuningsih, Y. (2025). ANALISIS LIMINALITAS PADA RITUAL BUBUKA SENI REAK DI KAMPUNG RANCABANGO RANCAEKEK BANDUNG. Jurnal Budaya Etnika, 9(1), 73–92. https://doi.org/10.26742/jbe.v9i1.2044

Citation Check