KOMODIFIKASI TRADISI SAWER DALAM ADAT PERNIKAHAN SUNDA DI KOTA BANDUNG (STUDI PADA PADEPOKAN GURUMINDA)

Herlita Trianingsih, Cahya Cahya, Imam Setyobudi

Abstract


ABSTRAK
Artikel ini membahas komodifikasi dari Padepokan Guruminda dalam mempertahankan tradisi sawer pada upacara adat pernikahan Sunda di Kota Bandung. Penelitian ini berfokus pada bentuk dan struktur penyajian sawer, serta bentuk komodifikasi yang dilakukan oleh Padepokan Guruminda. Landasan teori yang digunakan adalah teori struktural fungsionalisme Talcot Parsons serta ditunjang dengan metode komodifikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan teknik pengambilan data melalui observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa bentuk dan struktur penyajian tradisi sawer gaya Padepokan Guruminda masih otentik. Keotentikan yang masih dijaga oleh Padepokan Guruminda menjadikan nilai tambah yang positif. Nilai lebih tersebut yang menjadi nilai jual sehingga terjadilah komodifikasi.
Kata Kunci: Komodifikasi, Padepokan Guruminda, Tradisi Sawer

ABSTRACT
This article discusses the commodification of Padepokan Guruminda in maintaining the sawer tradition at the Sundanese wedding ceremony in Bandung. This study focuses on the form and structure of the sawer presentation, as well as the form of commodification carried out by Padepokan Guruminda. The theoretical basis used is the structural functionalism theory of Talcot Parsons and is supported by the commodification method. The research method in this study is a qualitative method, with data collection techniques through observation, literature study, documentation, and unstructured interviews. The results of this study suggest that the form and structure of the presentation of the Sawer tradition in the Padepokan Guruminda style is still authentic. The authenticity that is still maintained by the Guruminda Padepokan is a positive added value. This surplus value becomes the selling point so that commodification occurs.
Keywords: Commodification, Padepokan Guruminda, Sawer Tradition.

Keywords


Komodifikasi, Padepokan Guruminda, Tradisi Sawer

Full Text:

PDF

References


Andrian Deva. 2015. Pelestarian Kesenian Lengger Di Era Modern. (S1) Universitas Negeri Semarang.

Aprilia Setyawati. 2015. Komodifikasi Budaya Pada Tayangan Televisi (Studi Analisis Wacana Pada Tayangan Ngunduh Mantu Raffi Dan Nagita di RCTI, 30 Desember 2014). (S1) Universitas Muhammadiyah.

Arrifianto, Irfan. 2015. Eksistensi Komunitas Waroeng Keroncong Di Kota Semarang. (S1) Universitas Negeri Semarang.

Chayrul, Muhammad. 2014. Upaya Pelestarian Kesenian Kenanthi Di Dusun Singosari, Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. (S1) Universitas Negeri Yogyakarta.

Khutniah, Nailul dan Veronica Eri, I. 2012. Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridajati Di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara. Vol 1 No. 1. Hal. 9-21.

George Ritzer, Douglas J. Goodman. 2010. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.

Gunawan, Agus. 2019. Tradisi Upacara Perkawinan Adat Sunda: Tinjauan Sejarah dan Budaya di Kabupaten Kuningan. Jurnal Artefak Vol.6 No.2

Irawan, Cepi. 2018. Kontinuitas Dan Perubahan Sawer Panganten Dalam Upacara Perkawinan Adat Sunda.

Joanne, P. M. 2014. Proses Adaptasi Menurut Jenis Kelamin Dalam Menunjang Studi Mahasiswa Fisip Universitas Sam Ratulangi. Journal “Acta Diurna” Volume III. No.4

Koentjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Setyobudi, Imam. 2020a. Komodifikasi Revitalisasi Tradisi di Cihideung, Kabupaten Bandung Barat: Analisa Produksi-Diri Masyarakat. Disertasi Program Studi Doktor Antropologi Pasca Sarjana FISIP. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Setyobudi, Imam. 2020b. Metode Penelitian Budaya: Desain Penelitian dan Tiga Model Kualitatif (Life History, Grounded Research, Narrative Personal). Bandung: Sunan Ambu Press.

Supriyadi, Hasan. 2012. Filsafat Agama. Bandung: CV Pustaka Setia.

Suryani, Elis. 2020. Ragam Pesona Budaya Sunda. Bogor: Ghalia Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jbe.v7i1.2648

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Jurnal Budaya Etnika managed and published by:

Department of Cultural Anthropology

Faculty of Culture and Media

Institute of Indonesia Arts and Culture, Bandung

 

Indexed Jurnal Budaya Etnika:

                                                                 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.