KOMODIFIKASI BUDAYA MINUM KOPI DI KEDAI SANG PEJOANG LEMBANG

Eric Putra Anggara; Sri Rustiyanti; Annisa Arum Mayang

doi:10.26742/jbe.v7i1.2650

KOMODIFIKASI BUDAYA MINUM KOPI DI KEDAI SANG PEJOANG LEMBANG

Eric Putra Anggara, Sri Rustiyanti, Annisa Arum Mayang

Abstract

ABSTRAK
Budaya minum kopi sambil menyaksikan live music saat ini menjadi trend dan marak dimana-mana khusunya di kedai Kopi Sang Pejoang kota Lembang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komodifikasi oleh Karl Marx dan Vincent Mosco. Teori ini digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana budaya minum kopi di kedai Kopi Sang Pejoang Lembang dan pengaruhnya yang didapatkan melalui live music terhadap aktivitas yang terjadi serta menjelaskan perubahan setelah adanya komodifikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif di mana penulis disini mendeskripsikan hasil analisis data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang dihasilkan adalah 1) budaya minum kopi, 2) pengaruh live music, dan 3) gaya hidup yang terjadi di kedai kopi Sang Pejoang Lembang.
Kata Kunci : Kopi, Live music, Komodifikasi.

ABSTRACT
The culture of drinking coffee while watching live music is now trendy and rife everywhere, especially at the Sang Pejoang Coffee shop in Lembang. The theory used in this study is the theory of commodification by Karl Marx and Vincent Mosco. This theory is used to describe how the culture of drinking coffee at the Kopi Sang Pejoang Lembang shop and its influence through live music on the activities that occur and explain the changes after the commodification. This study uses qualitative research methods where the author here describes the results of data analysis through observation, interviews, and documentation. The results of the research are 1) the culture of drinking coffee, 2) the influence of live music, and 3) the lifestyle that occurs at the coffee shop Sang Pejoang Lembang.
Keywords: Coffee, Live music, Commodification.

Keywords

Kopi, Live music, Komodifikasi.

Full Text:

PDF

References

Gumulya, Devvany dan Ivana Stacia Helmi. (2017). Desain Produk: Kajian Budaya Minum Kopi Indonesia. Jurnal Ilmiah, 13(2).

Said, Irwanti. (2017). Warung Kopi Dan Gaya Hidup Modern. Jurnal Al-Khitabah, 3(1), 33-47.

Mosco, Vincent. 2009. The Political Economy of Communication. Second Edition. California: SAGE Publication Ltd.

Muslim, Asrul. (2013). Interaksi Sosial Dalam Masyarakat Multietnis. Jurnal Diskursus Islam, 1(3).

Nurikhsan, Farhan dkk. (2019). Fenomena Coffee shop Di Kalangan Konsumen Remaja. Jurnal Widya Komunika, 9(2).

Jadid Khadavi, M. (2014). Dekonstruksi Musik Pop Indonesia Dalam Perspektif Industri Budaya. Jurnal Humanity, 9(2), 47-56.

Selvi dan Lestari Ningrum. (2020). Kepariwisataan: Gaya Hidup Minum Kopi Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Kopi. Jurnal Ilmiah, 14(1), 23-30.

Sakti Nur Cahyo, P. (2014). Cultural Studies: Perlintasan Paradigmatik dalam Ilmu Sosial. Jurnal Ilmiah Komunikasi, 3(1), 19-33.

Sagara, Mourris dan Rahman. (2016). Penciptaan Loyalitas Pengunjung Melalui Experiential Marketing Pada

Bandini Koffiedie Kota Mataram. Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram, 1(1), 1-14.

Setyobudi, Imam. (2020a). Komodifikasi Revitalisasi Tradisi di Cihideung, Kabupaten Bandung Barat: Analisa Produksi-diri Masyarakat. Disertasi Program Studi Doktor Antropologi Pasca Sarjana FISIP. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Setyobudi, Imam. (2020b). Metode Penelitian Budaya: Desain Penelitian dan Tiga Model Kualitatif (Life History, Grounded Research, Narrative Personal). Bandung: Sunan Ambu Press.

Sumartono. (2016). Komodifikasi Media dan Budaya Kohe, Jurnal The Messenger, Jurnal Ilmiah, 8(2).

Arahmat, E. (2009). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Dalam Pertunjukan Live music. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mirzam Nopriandana, Muhamad. (2020). Mengabdikan Diri Melalui Seni. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Aulia, Nur. (2020). Mahasiswa dan Kafetaria. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rahmadani, Helza. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap Aktivitas Café Di Gampong Ie Masen Ulee Kareng Kec. Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam.

Agung Dwi, Panji. (2016). Makna Kerja Bagi Para Musisi Di Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Triananda, Ragil. (2011). Desain Interior “Rockustic Café And Music” di Solo. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Oktaviani, Keke. (2018). Ngopi Sebagai Gaya Hidup Anak Muda. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jbe.v7i1.2650