PEWARISAN BUDAYA SEBAGAI SUMBER PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT ADAT MIDUANA KABUPATEN CIANJUR

Authors

  • Ai Juju Rohaeni Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Indonesia
  • Nia Emilda Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/jbe.v8i2.2697

Keywords:

Local Culture, Economic Empowerment, Indigenous People

Abstract

ABSTRAK

Pewarisan budaya dapat memberikan dampak positif dalam berbagai aspek termasuk pada perekonomian masyarakat adat Miduana, karena  ketaatan melaksanakan budaya leluhurnya yang masih terjaga menjadi daya tarik dan obyek   wisata, dengan demikian pewarisan budaya bukan hanya memperkaya identitas masyarakatnya, tetapi juga dapat  menjadi sumber  bagi pertumbuhan dan peningkatan  ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakatnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu menggali potensi yang dimiliki untuk dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan dan lapangan pekerjaan baru, yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Penelitian kualitatif dengan metode deskriftif analitis, dengan tahapan pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi literatur, adapun hasil penelitian ini dapat menggali potensi dan budaya lokal, sebagai sumber pemberdayaan ekonomi masyarakat adat.

Kata kunci: Budaya Lokal, Pemberdayaan Ekonomi, Masyarakat Adat

 

ABSTRACT

Cultural inheritance can have a positive impact in various aspects, including on the economy of the Miduana indigenous people, among others. It is because adherence to the ancestral culture shown by its people has attracted tourists and becomes a tourist destination. Regarding this, cultural inheritance not only enriches the identity of the people but also becomes a source of sustainable economic growth for its people. The research aims to explore the Miduana indigenous people's potentials that can be a source of income and for jobs that eventually will contribute to people's welfare. It uses a qualitative method along with an analytical descriptive technique. The data were collected through observation, interviews, and literature studies. The results of this research are the potential and local culture as a source of economic empowerment for indigenous people.

Key words: Local Culture, Economic Empowerment, Indigenous People

References

Elvandri, Elfita. (2020). Sistem Pewarisan Sebagai Upaya Pelestarian Seni Tradisi. Geter Jurnal Seni Drama,Tari dan Musik. Vol.3 No.1.

Emilda, Nia dkk. (2022). Ketahanan Budaya. Bandung: Sunan Ambu ISBI.

Endah, Kiki. (2020). Pemberdayaan Masyarakat; Menggali Potensi Lokal Desa. Jurnal Moderat. Vol.6 No.1.

Hadikusumah, Hilman. (2003). Ilmu Hukum Adat Indonesia. Bandung: Mandar maju.

Hendriyana, Husen. dkk. (2021). Respon Kreatif Perajin Pandan Dengan Prinsip Desain Berkelanjutan dan Pelestarian Sumber Daya Alam di Pangandaran Jawa Barat. Panggung. Vol.31 No.3.

Mardianto, Toto dkk. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Muhammadun, Ahmad Munajin dkk. (2021). Peran Wisata Religi makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksaan Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol.2 No.2.

Putra, Edy Semara. (2021). Potensi Pengembangan Souvenir di Sulawesi Tengah. Jurnal Pariwisata PARAWA: Panorama Accomodation, Merchandise Accessbility. Vol2 No.1.

Saputri, Retno Wulan Ayu dkk., (2022). Hubungan Tradisi Rewang, Budaya Bekerja, dan Modal Sosial Pada Masyarakat Multi Etnis DI Kabupaten Oku Timur. Jurnal Budaya Etnika, Vol.6 No.2.

Savitri, Mimi. (2021). Buku Ajar manajemen Warisan Budaya”. Yogyakarta: UGM.

Setyobudi, I. (2020). Metode Penelitian Budaya (Desain Penelitian & Tiga Model Kualitatif: Life History, Grounded Theory, dan Narrative Personal). Bandung: Sunan Ambu Press.

Setyobudi, I. (2001). Menari di antara sawah dan kota: Petani-petani terakhir di Kota Yogyakarta. Magelang: Indonesia Tera.

Setyobudi, I. (1997). Dunia yang Paradoks: Ambiguitas diri petani-petani di Pilahan Lor RW 12 Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kota Gede, Kotamadya Yogyakarta. Skripsi Jurusan Antropologi Fakultas Sastra: Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Sudrajat, Ruslan. (2020). Pewarisan Budaya Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Temali Jurnal Pembangunan Sosial, Vol. 3 No.2.

Soemardjan, Selo. 1988. Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Djambatan.

Sunardi dkk. (2016). Pertunjukan Wayang Babad Nusantara: Wahana Pengajaran Nilai Kebangsaan Bagi Generasi Muda, Panggung. Vol.26 No.2.

Tyas, Ninik Wahyuning dkk. (2018). Potensi Pengembangan Desa Kliwonan Sebagai Desa Wisata batik di Kabupaten Sragen. Jurnal Of Regional and Rural Development Planning. Vol. 2 No. 1.

Ulfatin, Nurul. (2014). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: Bayumedia.

Undang-Undang Cagar Budaya No.11 Tahun 2010.

Wildan, Asep Dadan dkk. (2019) Pemaknaan dan Nilai Dalam Upacara Adat Masyarakat Taun di Kabupaten Belitung. Panggung. Vol.29 No.1.

Wulandari, Lastiani Warih. (2014). Pengembangan Pariwisata Ekonomi Kreatif Desa Wisata Berbasis Budaya sebagai Niche Market Destination; Studi Kasus Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Sleman. Jurnal Aplikasi Bisnis Vol.16 No.9.

Yuliani, Anggia, dkk. (2019). Fungsi Sosial dari Ritual Miasih Bumi Nagara Padang bagi Masyarakat Kampung Tutugan Desa Rawabogo, Kec. Ciwidey Provinsi Jawa Barat. Jurnal Budaya Etnika, Vol.3, No.1.

Downloads

Published

2024-12-23

How to Cite

Rohaeni, A. J., & Emilda, N. (2024). PEWARISAN BUDAYA SEBAGAI SUMBER PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT ADAT MIDUANA KABUPATEN CIANJUR. Jurnal Budaya Etnika, 8(2), 211–226. https://doi.org/10.26742/jbe.v8i2.2697

Citation Check