MITOS EYANG PAPAK DI DESA CINUNUK, KECAMATAN WANARAJA, KABUPATEN GARUT
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai struktur pada mitos Eyang Papak di Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Pembahasan dalam penelitian ini berfokus pada analisis mitos perspektif teoretik strukturalisme (Claude Levi-Strauss) yang merujuk pada penafsiran atas mitem atau disebut juga ceritem. Langkah-langkah analisis mitos: penulis mencari mitem (mytheme) atau disebut juga ceritem berlanjut pada upaya menjelaskan struktur terdalamnya. Metode penelitiannya menggunakan kualitatif: studi pustaka, dokumentasi, observasi, serta wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian mengemukakan bahwa dalam mitos Eyang Papak terdapat struktur luar yang menunjukkan alur kehidupan dari Eyang Papak. Sedangkan, struktur dalam menunjukkan makna yang menjelaskan logika nalar masyarakat dalam memandang kehidupan dan kondisi sosial-budayanya. Dengan demikian, mitos Eyang bukan hanya cerita hiburan semata, tetapi di dalamnya penjelasan mengenai kondisi sosial budaya, ekonomi, ekologis, sistem kekerabatan, kepercayaan serta nilai-nilai dan falsafah hidup.
Kata Kunci: Mitos, Eyang Papak, Struktur Luar, Struktur Dalam
ABSTRACT
This study discusses about the structure of Eyang Papak, the myth occurs in Cinunuk Village, Wanaraja District, Garut Regency. The study focuses on the myths analysis through the theoretical perspective of structuralism (Claude Levi-Strauss) which refers to the interpretation of mytheme, also known as Ceritheme. The steps used within this myth analysis: the writer pursues for the mytheme or also known as the ceritheme and it continues as an explanation endeavor to its deepest structure. The method used in this research is qualitative by collecting literature study, documentation, observation, and unstructured interviews. The result of the study suggests which in the myth of Eyang Papak there was an surface structure that shows the life flow of Eyang Papak. Meanwhile, the deep structure shows the meaning that explains the logic of society’s reasoning in viewing their life according to the socio-cultural conditions. Thus, the Eyang Papak myth is not just an entertainment story, nevertheless it includes an explanation of socio-cultural, economic, ecological conditions, kinship systems, beliefs, values and philosophy of life.
Keywords: Myth, Eyang Papak, Surface Structure, Deep Structure
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku:
Adler, PatriciaA dan Adler Peter. (1987). Membership Roles in Field Research. Newbury Park, CA: Sage Publication.
Danandjaja, James. (1984). Folklor Indonesia:Ilmu gosip, dongeng dan lain-lain. Jakarta:Grafiti Pers
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Center for academic Publishing Service
Pradoko, Susilo. 2017. Penerapan Paradigma Strukturalisme Levi Strauss dalam Menganalisa Fenomena Seni Pertunjukan (Paradigma Metode Penelitian Kualitatif "Keilmuan Seni, Humaniora, dan Budaya"). Yogyakarta: UNY Press
Pradoko, Susilo. 2017. Metode Penelitian Kajian Mithos (Paradigma Metode Penelitian Kualitatif "Keilmuan Seni, Humaniora, dan Budaya"). Yogyakarta: UNY Press
Pudjitriherwanti, dkk. (2019). Ilmu Budaya: Dari Strukturalisme Budaya sampai Orientalisme Kontemporer. Banyumas: Rizquna
Satori, Djaman dan Aan Komariah. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta
Semiun, Yustinus. 2006. Teori Kepribadian dan Terapi Psikoanalitik Freud. Yogyakarta: Kanisius
Setyobudi, Imam. 2020. Metode Penelitian Budaya: Desain Penelitian dan Tiga Model Kualitatif (Life History, Grounded Theory, Narrative Personal). Bandung: Sunan Ambu Press.
Setyobudi, Imam. 2013. Paradoks Struktural Jakob Sumardjo: Menggali Kearifan Lokal Budaya Indonesia. Bandung: Kelir.
Setyobudi, Imam. 2001. Menari di antara Sawah dan Kota. Yogyakarta: Indonesia Tera.
Suhadi, Machi dan Halina Hambali. (1994). Makam-makam Wali Sanga di Jawa. Jakarta: Departmen Pendidikan dan Kebudayaan
Sumardjo, Jakob. 2015. Sunda: Pola Rasionalitas Budaya.Bandung: Kelir
Jurnal:
Harahap, M Aprilinda dan Leli Ramadhani. (2019). Mitos Sumur Luber dalam Pandangan Masyarakat Desa Perkebunan Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Asahan. Jurnal UINSU, Vol 2, No 1
Lambek, M. (2002). A Reader In The Anthropology of Religion. USA: Blackwell Publishing Ltd
Permata, A Bagus.2015. Teori Generatif-Transformatif Noam Chomsky dan Relevansinya dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Emprisma Vol 24, No. 2
Rosmana, Tjejep. (2009). Budaya Spiritual terhadap persepsi peiarah pada makam keramat leluhur Sumedang. Bandung: Jurnal Patanjala, Vol 1, No 3
Roibin. (2007). “Agama dan Mitos: Dari Imajinasi Kreatif Menuju Realitas yang Dinamis.”. Jurnal Budaya Islam, Vol.9, No 3.
Sari, P Mita dan Nugroho Trisnu Brata. (2018). Hubungan antara Mitos Pageblug dan Tradisi Apitan pada Masyarakat Jawa di Semarang. Jurnal UNS, Vol 19, No 2
Sugiharto, Agus dan Ken Widyatwati. 2012. Legenda Curug 7 Bidadari (Kajian Strukturalisme Levi Strauss). Jurnal sastra dan Ilmu Budaya UNDIP Vol 1, No 2
Wahidmurni. (2017). “Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif”. Jurnal UIN Malang
Yunarti, dan Winda Rahmadani. (2017). Nilai Edukasi Mitos dan Relevansinya dengan Penanaman Nilai pada Keluarga Minangkabau Kontemporer: Tinjauan Awal. Jurnal Antropologi, Vol 19
Zainurrahman. 2016. Peran Pikiran Bawah Sadar (Subconscious Mind) dalam Proses Menulis dan Pembelajaran Naratif. Ternate Selatan: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Gramatika Volume IV, Nomor 1
Skripsi:
Rizky, Luffita. (2019). “Simbol Kepemimpinan Malim dalam Seni Reak Kuda Lumping Grup Putra Pewaris”. Skripsi Fakultas Budaya dan Media ISBI Bandung.
Sundari, A Tursina. 2017. Struktur dan Fungsi Rombiya dalam Upacara Nopahtung Suku Dayak UUD Danum. Yogyakarta: Skripsi Universitas Sanata Dharma
Utari, Hananing Uwanda. (2018) Makna Mitos Larangan Orang Tua/ Pamali Di Desa Tiru Kidul Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Kediri: Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Wibowo, Andi Afif. 2011. Persepsi Masyarakat Terhadap Mitos Air Tiga Rasa di Lingkungan Makam Sunan Maria. Semarang: Skripsi
Tesis:
Ahmad, M. 2011.Agama dan Psikoanalisa Sigmun Freud. Pekalongan: Jurnal Religia Vol 14, No. 2Akbar, Taufik. (2016). Mitos Orang Nagari Maninjau dalam Kajian Strukturalisme Levi-Strauss. Padang: Tesis Universitas Andalas
Dandirwalu, Resa. 2006. Mitos Asal-usul Orang Nias dalam Konteks Masa Kini. Yogyakarta: Tesis Pascasarjana Program Studi Antroplogi Budaya UGM
Kurniawati Lailiyah, Dewi. (2015). Makna Mitos Nama Desa dan Implikasinya dalam Interaksi Sosial Masyarakat Desa Singopadu Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Surabaya: Tesis UIN Surabaya
Nugraeni, Desiana. (2014). Cerita Makam Kyai Raden Santri (Pangeran Singasari) Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Tesis program Bahasa dan Seni UNY Yogyakarta
Disertasi:
Setyobudi, Imam. (2020). Komodifikasi Revitalisasi Tradisi di Cihideung, Kabupaten Bandung Barat: Analisa Produksi-diri Masyarakat. Program Studi Doktor Antropologi Pasca Sarjana FISIP Universitas Padjadjaran. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Website:
Disparbud Garut. (2015). Upacara Ngebakeun Pusaka di Makam Pangeran Papak. [Online].Tersedia: https://sipaku.disparbud.garutkab. go.id/upacara-ngebakeun-pusaka- di-makam-pangeran-papak (Diakses pada tanggal 29 November 2020)
Juanda, E. Profil Desa: Makam Raden Wangsa Muhammad. https://www.desacinunuk.my.id/index.php/artikel/2020//11/20(Diakses pada tanggal 28 Januari 2021)
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jbe.v7i2.2870
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Budaya Etnika managed and published by:
Department of Cultural Anthropology
Faculty of Culture and Media
Institute of Indonesia Arts and Culture, Bandung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.