STRUKTUR DALAM MITOS PENGUBURAN ARI-ARI BAYI DI KAMPUNG BLOK TEMPE KOTA BANDUNG

Erin Rintana Soleh, Sri Rustiyanti, Imam Setyobudi

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai struktur yang terdapat pada mitos penguburan ari-ari yang berada di Kampung Blok Tempe Kota Bandung. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi prosesi penguburan ari-ari dilanjutkan dengan, mitos yang terdapat pada ramuan yang diperlukan dalam penguburan ari-ari dan struktur dalam yang merupakan logika nalar budaya di belakang tindakan penguburan ari-ari. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan kualitatif: studi pustaka, dokumentasi, observasi, serta wawancara tidak terstruktur. Hasil dari peneliti ini yaitu, mitos pada penguburan ari-ari tidak hanya terbentuk begitu saja tanpa memilki makna dan maksud tertentu. Melainkan terdapat makna terdalam di dalamnya. Seperti nilai-nilai budaya tersebut mengendalikan tata cara bertingkah-laku, pola pemikiran masyarakat membentuk mitos tersebut untuk menciptakan keseimbangan dalam kehidupan dengan tugas pokoknya sebagai manusia. Selain itu, bertujuan untuk memberikan keharmonisan berkehidupan sosial sesama manusia sebagai makhluk sosial yang sudah pasti memerlukan manusia lain dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci: mitos, ari-ari, logika nalar budaya

ABSTRACT
This study discusses the structure contained in the myth. The burial of the placenta in the blok tempe of Bandung city. The discussion in this study includes the procession of the burial of the placenta followed by the myths contained in the ingredients needed in the burial of the placenta and the internal structure: the logic of cultural reasoning in the burial of the placenta. The method used in this research is qualitative: literature study, documentation, observation, and unstructured interviews. The result of this research is that the myth of the burial of the placenta is not just formed without having a specific meaning and purpose. But there is a deep meaning in it. As these cultural values control the procedures for behaving, the mindset of the community forms the myth to create balance in life with its main duties as humans, besides that, it aims to provide harmony in the social life of fellow humans as social beings who definitely need other humans in their life. everyday life.
Keywords: Myth, placenta, logic of reason

Full Text:

PDF

References


Arta, K.S. 2011. Prosesi Upacara Ritual Ari-ari dengan Sistem Gantung (Studi Kasus Masyarakat Desa Adat Bayung Gede, Kabupaten Bangli). Jurnal Kajian Kebudayaan. Volume 10, Nomor 1.

Harry Kristanto N. 2017. Konsep Kebudayaan. Jurnal Kajian Kebudayaan. Volume 10 Nomor 2.

Iswidayanti, Sri. 2007. Fungsi Mitos dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Pendukungnya. Jurnal Humaniora Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Seni. Volume 8 Nomor 2.

Litasya Khoirotun Hisaan. 2019. Tradisi Larung Ari-ari sebagai Ritual Kelahiran Bayi di Kota Surakarta.

Masnah. 2021. Tradisi Tanem Ari-ari Ditinjau dari Perspektif Akidah Islam di Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam. Volume 3 Nomor 2.

Setyobudi, Imam. 2020. Metode Penelitian Budaya: Desain Penelitian dan Tiga Model Kualitatif (Life History, Grounded Research, Narrative Personal). Bandung: Sunan Ambu Press.

Setyobudi, Imam. 2013. Paradoks Struktural Jakob Sumardjo: Menggali Kearifan Lokal Budaya Indonesia. Bandung: Kelir.

Setyobudi, Imam. 2001. Menari di antara Sawah dan Kota: Petani-petani terakhir di Kota Yogyakarta. Magelang: Indonesia Tera.

Setyobudi, Imam. 1997. Dunia yang Paradoks: Petani-petani terakhir di RW 12 Pilahan Kidul, Kota Gede, Kotamadya Yogyakarta. Skripsi Jurusan Antropologi Budaya Fakultas Sastra. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jbe.v7i2.2887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Jurnal Budaya Etnika managed and published by:

Department of Cultural Anthropology

Faculty of Culture and Media

Institute of Indonesia Arts and Culture, Bandung

 

Indexed Jurnal Budaya Etnika:

                                                                 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.