DRAMATARI RAHWAYANA TAFSIR DUALISTIK KEBAIKAN DAN KEBURUKAN

Nurhidayat dan Dindin Rasidin

Abstract


ABSTRAK

Karya Dramatari “Rahwayana” merupakan upaya kreatif dalam me-wujudkan tafsir nilai dari sudut pandang yang berbeda, terhadap perjalanan kisah hidupnya seorang tokoh dalam cerita pewayangan. Ada sisi lain yang menunjukkan, bahwa Rahwana dari sisi kemanusiaan memilliki nilai kebaikan. Sebaliknya, bahwa Rama dari sisi kemanusiaan memilliki nilai keburukan. Adapun tujuan dari karya dramatari ini adalah mewujudkan dan menyampaikan pesan moral kemanusiaan secara simbolik dan artistik kepada publik, bahwa seburuk-buruknya orang pasti ada sisi baiknya. Begitu pula sebaliknya, sebaik-baiknya orang pasti ada sisi buruknya.  Untuk mewujudkan karya tersebut, maka digunakan pendekatan teori dualisme dengan metode penciptaan tari dengan langkah-langkah; eksplorasi, evaluasi, dan komposisi. Adapun hasil yang dicapai dari proses kreatif ini, adalah terwujudnya sebuah karya dramatari yang inovatif dalam tiga pengadegan; Rahwana mencari cintanya, Rahwana dan Sinta beradu kasih, dan Perang Rahwana dengan Rama.     

Kata Kunci: Penciptaan Tari, Dramatari, Rahwayana.

 

ABSTRACT. Dramatari Rahwayana Dualistic Taffs Of Good And Bad, Desember 2019. Dramatari's work "Rahwayana" is a creative effort in realizing the interpretation of values from a different perspective, on the journey of the life story of a character in a wayang story. There is another side that shows, that from the human side Rahwana has the value of goodness. On the contrary, that Rama from the human side has the value of badness. The purpose of this dramatic work is to embody and convey the moral message of humanity symbolically and artistically to the public, that there must be a good side to the worst of people. Vice versa, the best people there must be a bad side. To realize this work, the dualism theory approach is used with the dance creation method with steps; exploration, evaluation and composition. As for the results achieved from this creative process, is the realization of an innovative drama work in three scenes; Rahwana seeks love, Rahwana and Sinta collide with love, and Rahwana war with Rama.

Keywords: Workingon The Dance, Dramatari, Rahwayana.

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Hart, W.D. 1996. A companion to the philosophi of mind, Oxford: Blackwell.

Mardiwarsito. 1986. Kamus Jawa kuna Indonesia. Jakarta: Pers nusantara.

Pendit, Nyoman S. 2006. Ramayana. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sindhunata. 2007. Anak Bajang Menggiring Angin. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Smith, Jackuline. 1985. Komposisi Tari. (Terj. Ben Suharto “Dance compositision”). Yog-yakarta: ASTI Yogyakarta.

Sunardi, D.M. 1991. Ramayana. Jakarta: Balai Pustaka.

Tejo, Sujiwo. 2017. Rahvayana. Jakarta: PT. Bentang Pustaka.

Tejo, Sujiwo. 2017. Rahvayana 2. Jakarta: PT. Bentang Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v6i2.1061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 MAKALANGAN



Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Seni Makalangan
Program Studi Seni Tari
Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Jl. Buah Batu No.212, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Phone: (022)7314982, Fax: (022) 7303021
E-mail: jurnal.makalangan@gmail.com

 

p-ISSN: 2355-5033 | e-ISSN: 2714-8920


View My Stats