PROSES KREATIF KARYA TARI RUWAT CAI

Desya Noviansya Suherman

Abstract


Karya tari Ruwat Cai adalah karya yang terinspirasi dari upacara tradisional ngaruwat cai yang disebut Mikul Lodong, di Desa Cikurutug. Mengingat pentingnya menjaga air yang masih bersifat “sakral”, sebagaimana disebutkan dalam naskah Amanah Galunggung (633) bahwa upacara ngaruwat cai merupakan media dalam menjaga keseimbangan alam dan manusia. Proses garapan karya tari ini memiliki konsep garapan koreografi lingkungan, sehingga dalam mewujudkannya digunakan tiga pendekatan teori yaitu; estetika lingkungan, rekonstruksi, dan transformasi. Penggarapan karya Ruwat Cai menggunakan tahapan-tahapan penciptaan yang ditawarkan oleh Hendro Martono, terdiri atas lima tahapan penciptaan, meliputi, ritus bimasuci, ritus meruang, ritus mencair, ritus tematik, dan ritus kontemplasi. Sejalan dengan teori tersebut, metode yang digunakan yaitu Participatory Action Reasearch (PAR) yang di dalamnya tidak memisahkan diri dari situasi masyarakat yang diteliti, melainkan melebur ke dalamnya dan bekerja bersama warga dalam melakukan eksperimen tersebut. Eksperimentasi ini menghasilkan suatu bentuk proses kreatif yang hadir dari kekuatan tradisi lokal, hal ini sejalan dengan tujuan dalam tulisan ini yaitu sebagai bentuk kepedulian terhadap tradisi yang mulai punah dan kesadaran untuk menjaga alam sekitar, sehingga nantinya dapat menjadi sebuah wacana pelestarian lingkungan, khususnya air.

Kata Kunci: Ruwatan Mikul Lodong, Koreografi Lingkungan.

ABSTRACT: The Creative Process Of Cai's Ruwat Dance. December 2022. The Ruwat Cai dance work is inspired by the traditional ngaruwat cai ceremony called Mikul Lodong, in Cikurutug Village. Given the importance of protecting water which is still "sacred", as stated in the Amanah Galunggung text (633) that the ngaruwat cai ceremony is a medium in maintaining the balance of nature and humans. The process of creating this dance work has the concept of working on environmental choreography, so that in realizing it, three theoretical approaches are used, namely; environmental aesthetics, reconstruction, and transformation. The cultivation of Ruwat Cai's work uses the stages of creation offered by Hendro Martono, consisting of five stages of creation, including the bimasuci rite, space rite, melting rite, thematic rite, and contemplation rite. In line with this theory, the method used is Participatory Action Research (PAR) in which it does not separate itself from the situation of the community being studied, but rather merges into it and works with residents in carrying out the experiment. This experimentation produces a form of creative process that comes from the strength of local traditions, this is in line with the objectives in this paper, namely as a form of concern for traditions that are starting to become extinct and awareness to protect the natural surroundings, so that later it can become a discourse on environmental preservation, especially water.

Keywords: Mikul Lodong Ruwatan, Environmental Choreography.

Full Text:

PDF

References


Asyari, P., & Sumiati, L. (2021). Struktur Tari Wayang ‘Antareja’Gaya Sumedang Hasil Transformasi Iyus Rusliana. Jurnal Seni Makalangan, 7(2).

Alfiyanto, A. (2022). CARA MENCARI DAYA: METODE LITERASI TUBUH WAJIWA DALAM TARI KONTEMPORER ANAK-ANAK. Jurnal Seni Makalangan, 9(1).

Andayani S, Ria, dkk. 2005. Budaya Spritual Masyarakat Sunda. Bandung: Depbudpar BNPST 2005.

Azam, Adam. 2006. Hikmah Air dalam Olah Jiwa. (Terj). Masaru Emoto. Bandung: MQ, Publishing.

Danasasmita, Saleh. 1981. Amanat dari Galunggung Kropak 633 dari Kabuyutan Ciburuy, Bayongbong. Garut. Bandung: Pengembangan Permusiuman Jawa Barat.

Djelantik, A. A. M. 2004. Buku Estetika Sebuah Pengantar. Arti.

Dibia, I Wayan. 2003. Bergerak Menurut Kata Hati, Jakarta: Ford Foundation.

Eliade, Mircea. 2002. Sakral dan Profan (Terj) Nurwanto, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Herlinawati, Lina. 2011. Ngaruwat Solokan Di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong KabupatenBandung Barat. Jurnal Patanjala, vol.3, Bandung: Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat.

Ibrahim, Rusli. 2001 Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar, Departemen Pendidikan Nasional: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Indrawarna, Ira. 2014. Berketuhanan dalam perspektif Kepercayaan Sunda Wiwitan, dalam jurnal melintas.

Lenggani, D. S., & Turyati, T. (2021). TARI BADAYA WIRAHMASARI RANCAEKEK. Jurnal Seni Makalangan, 8(1).

Martono, Hendro. 2014. Koreografi Lingkungan, Yogyakarta: Multi Grafindo.

Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 1992. Psikologi Lingkungan, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sejati, Hono. 2018. Rekonstruksi Pemeriksaan Perkara di Pengadilan Hubungan Industrial Berbasis Nilai Cepat, Adil, dan Murah, Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti.

Setiawan, S., & Jatnika, A. (2021). TARI GANDAMANAH. Jurnal Seni Makalangan, 8(1).

Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi, Ban-dung: PT Remaja Rosdakaya.

Soedarsono. 1978. Tari-Tarian Indonesia 1, Jakarta: Proyek pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumandiyo, Hadi. 2012. Koreografi: Bentuk, Teknik, Isi, Yogyakarta: Cipta Media.

Sumardjo, Jakob. 2011. Sunda Pola Rasionalitas Sunda, Bandung: Kelir.

Sumardjo, Jakob. 2014. Estetika Paradoks, Ban-dung: Kelir.

Sumaryono. 2006. Restorasi Seni tari dan Transformasi Budaya, Yogyakarta: ELKAPI.

Suwito, Yuwono Sri. 1992. Ruwatan Murwakala Suatu Pedoman, Yogyakarta: Duta Wacana University.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v9i2.2391

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Desya Noviansya Suherman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Seni Makalangan
Program Studi Seni Tari
Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Jl. Buah Batu No.212, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Phone: (022)7314982, Fax: (022) 7303021
E-mail: jurnal.makalangan@gmail.com

 

p-ISSN: 2355-5033 | e-ISSN: 2714-8920


View My Stats