PROSES KREATIF KOREOGRAFER I NYOMAN CATRA

Ni Nyoman Ayu Kunti Aryani

Abstract


ABSTRAK
I Nyoman Catra adalah seniman multilatenta, yang juga seorang koreografer dengan karyanya yang apik. Beliau merupakan dosen ISI Denpasar yang telah purna tugas, namun tidak berhenti berkarya. Pengalamannya dalam mencipta tari, serta pengalaman hidupnya dalam menempuh pendidikan seni hingga ke luar negeri, menjadikannya sebagai salah satu seniman hebat yang patut dicontoh. Setiap koreografer memiliki cara tersendiri dalam menciptakan karya tari, yang merupakan perpaduan dari teori serta pengalaman berkesenian yang telah dilaluinya. Demikian halnya dengan I Nyoman Catra yang memiliki cara tersendiri dalam mencipta tari yang tentunya sangat berharga untuk dibagikan, khususnya kepada para koreografer muda sebagai sebuah motivasi, inspirasi, serta memperkaya ragam metode dalam mencipta tari. Penelitian studi tokoh ini bertujuan untuk mengungkap proses kreatif I Nyoman Catra dalam menciptakan sebuah karya tari. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni dengan wawancara dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah tahap penciptaan seni yang dilalui Nyoman Catra yakni dengan menentukan ide, konsep (sistem web, atau sistem kipas), newasin/nuasen, eksperimen-pembentukan-penghalusan, dan pentas.

Kata Kunci: Proses Kreatif, Koreografer, I Nyoman Catra.


ABSTRACT
THE CREATIVE PROCESS OF CHOREOGRAPHER I NYOMAN CATRA, DECEMBER 2023. I Nyoman Catra is a multitalented artist who is also an accomplished choreographer. He is a retired lecturer at ISI Denpasar who has continued to work. His expertise in choreographing dance and his life experience studying art overseas drive him one of the great artists to emulate. Each choreographer has their method for developing dance works, combining theory and artistic experience he has undergone. Similarly, I Nyoman Catra has a strategy for creating dance works that is extremely valuable to share, particularly with young choreographers, as a source of motivation, inspiration, and a means of enriching the various methods for creating dance. This figure study research aims to demonstrate I Nyoman Catra’s creative process in developing a dance work. The data has been collected using interviews and literature reviews. The findings of this study are the stages of art creation that Nyoman Catra underwent, including determining ideas, conceptions (Web Sistem or Kipas Sistem), newasin/nuasen, experiments-shaping-refining, and performances.

Keywords: Creative Process, Choreographer, I Nyoman Catra.

Full Text:

PDF

References


Dibia, I. W. 2020. Panca Sthiti Ngawi Sani Metodologi Penciptaan Seni. Denpasar: Pusat Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Djelantik, A. A. M. 2004. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Per-tunjukan Indonesia bekerjasama dengan Arti.

Hadiansyah, A., & Yanwar, R. P. 2015. “Pe-ngaruh Etos Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. AE”. Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 3(2), 150–158. https://doi.org/10.36722/sh.v3i2.204.

Harymawan, R. M. A. 1988. Dramaturgi. Ban-dung: CV. Rosda.

Hawkins, A. M. Diterjemahkan oleh I Wayan Dibia. 2003. Bergerak Menurut Kata Hati: Metoda Baru dalam Menciptakan tari (Moving From Within: A New Method for Dance Making). Jakarta: Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Hidayat, A. R. 2018. Filsafat Berfikir Teknik-Teknik Berfikir Logis Kontra Kesesatan Berfikir. Pamekasan: Duta Media Publishing.

Moleong, L. J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Subayono. 2018. “Bekal Menjadi Koreografer (Sebuah Tawaran)”. Jurnal Seni Makalangan, 5(2), 1–9. https://doi.org/10.26742/mklng.v5i2.839.

Sudarsih. 2011. Logika, Etika, dan Estetika. Su-koharjo: CV. William.

Sudibyo, A. G., & Kahija, Y. F. L. 2014. “Pengalaman Proses Kreatif Seniman: Sebuah Pendekatan Interpretative Pheno-menological Analysis’. Jurnal EMPATI, 3(2), 14–23. https://doi.org/10.14710/empati.2014.7496.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (17th ed.). Bandung: Alfabeta.

Suteja, I. Kt. 2018. Catur Asrama Pendakian Spiritual Masyarakat Bali dalam Sebuah Karya Tari. Surabaya: Paramita.

Wijaya, C. M., & Handayani, E. W. 2019. “Proses Kreatif Penciptaan Tari Suramadu Karya Diaztiarni di Sanggar Tydif Su-rabaya”. APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 2(14). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/apron/article/view/30980.

Wikrama Jaya, N. M. 2011. “Dwapara” Skrip Karya Seni Tari. Program Studi Tari, Fakultas Seni Pertunjukan. Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v10i2.2977

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ni Nyoman Ayu Kunti Aryani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Seni Makalangan
Program Studi Seni Tari
Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Jl. Buah Batu No.212, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Phone: (022)7314982, Fax: (022) 7303021
E-mail: jurnal.makalangan@gmail.com

 

p-ISSN: 2355-5033 | e-ISSN: 2714-8920


View My Stats