Cover Image

DINAMIKA KEHIDUPAN TARI TOPENG GAYA INDRAMAYU (1940an–2010)

Nur Rochmat

Abstract


Abstrak

Tulisan ini membahas dinamika kehidupan tari topeng gaya Indramayu sejak tahun 1940-an sampai tahun 2010. Dalam eksistensinya, tari topeng gaya Indramayu mengalami perkembangan yang signifikan, khususnya setelah kemerdekaan Indonesia. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana seni tradisi ini mampu bertahan dan berkembang di tengah situasi politik yang tidak menentu pada periode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika kehidupan tari topeng gaya Indramayu dengan unsur-unsur pendukungnya. Penelitian ini menggunakan Metode Sejarah, yang terdiri atas empat tahap: 1) Heuristik; 2) Kritik; 3) Interpretasi; dan 4) Historiografi. Teori-teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan ini ialah teori “Kontrak Sosial” yang dikemukakan oleh James A Brandon dan teori “Kreativitas” yang dikemukakan oleh Damajanti. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur yang mendukung eksistensi dan dinamika kehidupan tari topeng gaya Indramayu di antaranya ialah dukungan pemerintah dan dukungan masyarakat, serta adanya kreativitas dari dalang topéng.

Kata kunci: dinamika, tari topeng gaya Indramayu

 

Abstract

This article discusses the dynamic of life of Indramayu Style Mask Dance from 1940s to 2010. Indramayu Style Mask Dance has significant development in its existence, especially after the independence of Indonesia. The question is how this traditional art survives and develops in the uncertained political situation in that period? This research aims at revealing the dynamic of life of Indramayu Style Mask Dance and its supporting elements. The research used Historical Method, which consists of four steps: 1) Heuristic; 2) Critics; 3) Interpretation; and 4) Historiography. The theories which are applied to analyze the subject are the theory of “Social Contract” stated by James A Brandon and the theory of “Creativity” by Damajanti. The result of the research shows that some elements that support the existence and the dynamic of life of Indramayu Style Mask Dance among others are the government and community support, and the creativity of Topeng dancer.

Keywords: dynamic, Indramayu Style Mask Dance



Full Text:

PDF

References


Brandon, James R. 1967. Theatre in Southeast Asia. Cambridge, Massachusett Harvard University Press.

Carpan. 2010. “Komunikasi Pribadi”. Indramayu. 25 November.

Dindin Rasidin. 2004. Rasinah Dalang topéng Indramayu Jawa Barat. Sebuah Biografi. Tesis. Yogyakarta: Program Pas-casarjana Universitas Gadjah Mada.

Endo Suanda. 1991. Seniman Cirebon dalam Konteks Sosialnya. Bultin Seni Pertunjukan Indonesia. Surakarta: MSPI.

Gottschalk, Louis. 1975. Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Noto-susanto. jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.

Her Suganda. 2000. “Rasinah Maestro Penari Topeng Indramayu”. Kompas. 11 Mei.

Irma Damajanti. 2006. Psikologi Seni. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Jakob Sumardjo. 2002. Arkeologi Budaya Indonesia; Pelacakan Hermeneutis-His-toris terhadap Artefak –Artefak Kebudayaan Indone-sia.Yogyakarta: Qalam.

Juju Masunah dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni. Sebuah Bunga Rampai. Bandung:P4ST UPI.

Juju Masunah. 2000. Sawitri Penari Topeng Lo-sari. Bandung: Tarawang.

Kaplan, David dan Manners, Robert. 1999. Teori Budaya. Terjemahan Landung Simatupang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yog-yakarta: Bentang.

Mumuh Muhsin Z. 2012. “Pajajaran dan Siliwangi da-lam Lirik Tembang Sunda”. Panggung. Jurnal Ilmiah Seni dan Budaya. Vol.22 No.2. Bandung. STSI Press.

R.I. Maman Suryaatmadja. 1980. “Topeng Cirebon dalam Perkembangan, Penyebaran serta Peranannya dalam Masyarakat Jawa Barat, Khususnya di Daerah Cirebon.”Laporan Penelitian. Ja-karta: Departemen Pendi-dikan dan Kebudayaan.

R.M. Soedarsono. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Edisi ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

R.M. Soedarsono. 1998. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sartono Kartodirdjo. 1992. Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Toto Amsar Suanda. 2001. “Topeng Cirebon dalam Per-bandingan”. Panggung. Jurnal Seni, Nomor XIX. Bandung: STSI.

Toto Amsar Suanda . 2010. “Komunikasi Pribadi”. Bandung. 27 Oktober.

Wacih. 2010.“KomunikasiPribadi”. Indramayu. 24 November.

Wardiningsih. 2010. “Komunikasi Pribadi”. In-dramayu. 24 November.

Widaryanto, FX. 2002. Nopeng Bebarang: Sebuah Upaya Studi Sekaligus Preservasi. Buletin Perge-laran Topeng Cirebon. Bandung: Produksi Studio Tari Jurusan Tari STSI.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v1i2.870

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 MAKALANGAN



Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Seni Makalangan
Program Studi Seni Tari
Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Jl. Buah Batu No.212, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Phone: (022)7314982, Fax: (022) 7303021
E-mail: jurnal.makalangan@gmail.com

 

p-ISSN: 2355-5033 | e-ISSN: 2714-8920


View My Stats