Cover Image

TRANSFORMASI TARI BADAYA DALAM WAYANG AJEN

Lilis Sumiati

Abstract


 

Abstrak

Tari Badaya merupakan reportoar tari dalam genre tari Wayang yang menjadi titik perhatian agen dalam memenuhi sistem pertunjukan Wayang Ajen. Untuk mengejar sistem yang dirancang diperlukan kedinamisan dari laku kreatif guna menciptakan ruang transformasi sebagai salah satu perangkat mempertahankan tari tradisi agar tetap lestari. Stabilitas struktur dalam ranah transformasi tak terelakan dari terciptanya perubahan. Fenomena ini menjadi daya tarik untuk dianalisis agar mendapatkan temuan mengenai sejauh mana perlakuan kreatif agen dalam mentransformasi tari Badaya yang disesuaikan dengan sistem pertunjukan Wayang Ajen. Untuk menganalisis perubahan struktur tari Badaya pada ranah transformasi akan dibedah menurut cara pandang Giddens yang terbatas pada tindakan para agen untuk memodifikasi struktur yang ada sebelumnya. Ranah kajian transformasi tari Badaya ini akan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deduktif.

Kata Kunci: Tari Badaya, Wayang Ajen, Transformasi

 

Abstract

Badaya dance is the repertoire of Wayang dance genre that became the focal point of an agent to meet the system of Wayang Ajen show. To pursue the designated system, the dynamism of creative behavior is necessary to create transformation space as one of the devices to maintain a traditional dance in order to remain sustainable. The stability of the structure in the realm of the inevitable transformation of the creation of the change. This phenomenon has become an attraction to be analyzed in order to obtain findings regarding the extent to which the creative treatment agent in transforming dance Badaya customized with Wayang Ajen system. To analyze the structural changes in the realm of Badaya dance transformations will be discussed according to Giddens perspective which is limited on the actions of the agents to modify the existing structure. The realm of dance Badaya study this transformation will use qualitative methods are deductive.

Keywords: Tari Badaya, Wayang Ajen, Transformation


Full Text:

PDF

References


Atik Soepandi. 1978. Pengetahuan Pedalangan Jawa Barat, Bandung: Lembaga Kesenian.

Atik Soepandi. 1984. Pergelaran Wayang Golek Purwa Gaya Priangan, Bandung: Pustaka.

Brandon,James R. 1967. Seni Pertunjukan di Asia Tenggara, Massachusetts: Havard University Press.

Dini Irma Damayanthi. 2010. “Peran dan Fungsi Penari Dalam Pertunjukan Wa-yang Ajen”, Skripsi, Bandung: STSI Bandung.

Endang Caturwati. 2008. Seni Pertunjukan Tradisional dan Tantangan Zaman, Bandung: Sunan Ambu Press.

FX. Widaryanto. 2002. Merengkuh Sublimitas `Ru-ang, Bandung: STSI Press.

Giddens, Anthony. 2010. Teori Strukturasi: Dasar-dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Penerjemah:

Maufur & Daryatno. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hauser, Arnold. 1982. The Sosiology of Art. Ter-jemahan Kenneth J. Northcott, Chicago and London: The Universty Press.

Lauer, Robert H. 2003. Perspektif Tentang Perubahan Sosial, Penerjemah Aliman dan, Jakarta: Rineka Cipta.

Read, Herbert. 2000. Seni: Arti dan Problemati-kanya, terjemahan Soedarso SP, Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Rutherford, Jonathan. 1990. Identity: Community, Cul-ture, Difference, London: Lawrence & Wishart.

Saini KM. 2004. Krisis Kebudayaan, Bandung: Kelir.

Soetarno. 2005. Pertunjukan Wayang & Makna Simbolis, Surakarta: STSI Press.

Sternberg, Robert J. 1999. Creativity, Cambridge: University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v1i2.875

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 MAKALANGAN



Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Seni Makalangan
Program Studi Seni Tari
Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Jl. Buah Batu No.212, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Phone: (022)7314982, Fax: (022) 7303021
E-mail: jurnal.makalangan@gmail.com

 

p-ISSN: 2355-5033 | e-ISSN: 2714-8920


View My Stats