Cover Image

KREATIVITAS IRAWATI DURBAN DALAM TARI SUNDA GAYA TJETJE SOMANTRI

Ai Mulyani

Abstract


Abstrak

Kreativitas Irawati Durban sebagai penari dan kreator tari gaya R. Tjetje Somantri terlihat sangat handal dewasa ini, melalui kreasinya, tari R. Tjetje Somantri tetap diminati di berbagai lapisan  masyarakat kota Bandung. Fokus pembahasan tulisan ini adalah mengkaji kreativitas Irawati Durban dalam tari Sunda. Ia dipandang sebagai sosok penari dan kreator yang mengembangkan diri melalui tarian gaya R. Tjetje Somantri secara konsisten dalam sanggar tari Pusbitari sebagai wadah berkreasinya yang telah memberi kontribusi terhadap perkembangan tari pertunjukan di kota Bandung. Kiprahnya telah diakui oleh berbagai pihak, baik di kalangan masyarakat, akademik maupun di kalangan pemerintah.

Pembahasan  ini selain memfokuskan kreativitas Irawati Durban yang telah memberi warna dalam perkembangan tari Sunda di kota Bandung, juga mengungkap gaya Irawati Durban dalam mengekspresikan tari gaya R.Tjetje Somantri dalam kreasinya, baik dari segi koreografi dan ekspresi, maupun juga tata busananya.

Kata Kunci: Irawati Durban, Kreativitas, Gaya tari Tjetje  Somantri

Abstract

The creativity of Irawaty Durban as a dancer and as a reliable creator of R. Tjetje Somantri dancing style in this decade, through her creation in R. Tjetje Somantri dancing style, is well accepted still by the people around Bandung city.The focus of this research is to observe the creativity of Irawati Durban in Sundanese dances. Since she is considered as the self well-developed dancer and the creator who consistently expand the dancing style of R. Tjetje Somantri through Pusbitari dancing studio, as a medium for her creativeness, has been giving massive contribution for the dancing show development in Bandung city. Her dedication is now being acknowledged by society, academics, and government. This research, then, focuses on the progress of Irawati Durban who has made the development of Sundanese dances more colorful. This study identifies how Irawati Durban expresses the R. Tjetje Somantri dancing style through her creativeness from its choreography and its expression as well as its costume.

Keywords: Irawati Durban, creativity, R. Tjetje Somantri dancing style





Full Text:

PDF

References


Ai Mulyani. 2010. "Pewarisan Tari Gaya Tari R. Tjetje Somantri di Kala-ngan Seniman Bandung (Studi Enkultural)". Tesis Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran Bandung.

Asep Jatnika. 2007. Koromong dalam Ritual Sanghyang Sri." Tesis Pro-gram Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.

Ahda Imran dan Muftahal Malih et.al. 2011. 5 Dasa Warsa Irawati Me-nari, Bandung: Pusbitari Press.

Arthur S. Nalan. 1996. Kapita Selekta Tari. STSI Press. Bandung.

Arthur S. Nalan. 1998. Seni Pertunjukan Untuk Semua Orang: Konsep Per-lakuan dan Pewarisan, Orasi Ilmiah Dalam Rangka Wi-suda Program D-III dan S-1 STSI Bandung.

Dedi Rosala. 2004. "R. Yuyun Kusumadinata Seniman Tari Sunda Dua Zaman Sebuah Biografi" Tesis Pada Program Pasca Sarjana Universitas Gdjah Mada Yogyakarta.

Deni Hernawan. 2002. Etnomusikologi: Beberapa Permasalahan Dalam Musik Sunda, Bandung: STSI Press.

Edi Sedyawati. 2003. Warisan Budaya Tah Benda Masalahnya Kini Di Indo-nesia. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya; Lembaga Penelitian Universitas Indonesia.

Endang Caturwati. 2000. R. Tjetje Somantri (1892-1963) Tokoh Pembaharu Tari Sunda. Yogyakarta: Tarawang.

Greertz, Clifford. 1992. Tafsir Kebudayaan. Yogya-karta: Penerbit Kanisius.

Hawkins M. Alma.2003. Moving from Within A New Method for Dance Making. Terjemahan I Wayan Dibia. Jakarta: MSPI.

Irawati Durban. 1998. Perkembangan Tari Sunda: Melacak Jejak Tb. Oemay Martakusumah dan Rd. Tjetje Somantri, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, Bandung.

Irawati Durban1998. Peranan BKI (Badan Kesenian Indonesia) Dalam Perkembangan Tari Sunda, Laporan Penelitian, Masyarakat Seni Pertunjuk-an Indonesia, Bandung.

Irawati Durban. 2007. Tari Sunda Tahun 1880-1990, Bandung: Pusbitari Press.

Irawati Durban. 2008. Tari Sunda Tahun 1940-1965, Bandung: Pusbitari Press.

Nina Herlina Lubis. 1998. Kebudayaan Kaum Menak di Priangan 1800-1942, (Disertasi), Bandung: Pusat Informasi Kebudayaan Sunda.

Jacqueline, Smith. 1985. Komposisi Tari, Jogjakarta: Kalasi.

Juju Masunah & Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni, Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Seni Tradisional (P4ST) UPI.

Kayam. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat, Jakarta: Sinar Harapan.

Langer, Susan K. 2006. Problematika Seni, Terje-mahan FX. Widaryanto, Bandung: Sunan Ambu Press.

Peterson Royce, Anya. 2007. Antropologi Tari, terjemahan FX. Widaryanto, Bandung: Sunan Ambu Press STSI.

Sumandiyo, Hadi. 2002. Sosiologi Tari, Sebuah Wacana Pengenalan Awal, Yogyakarta: Manthili.

Suwarsono. 2003. Restorasi Seni Tari dan Tranformasi Budaya, Jogyakarta: LKAPHI.

Tati Narawati. 2005. Tari Sunda, Dulu, Kini dan Esok, Bandung: Pusat Pe-nelitian dan Pengembang-an Seni Tradisional Uni-versitas Pendidikan Indo-nesia.

Widaryanto, FX. 2002. Merengkuh Simbolimitas Ruang, Bandung: STSI Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v1i2.876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 MAKALANGAN



Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Seni Makalangan
Program Studi Seni Tari
Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Jl. Buah Batu No.212, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Phone: (022)7314982, Fax: (022) 7303021
E-mail: jurnal.makalangan@gmail.com

 

p-ISSN: 2355-5033 | e-ISSN: 2714-8920


View My Stats