Dance Film Ngaruhu’k’-ng: Alih Wahana Epos Takna Lawe’ dalam Isu Deforestasi di Kalimantan

Budi Budi

Abstract


 

The development of technology enables us to use new media to communicate dance creations. Dance flm is one of the models that can be applied to realize Ngaruhu’k’-ng dance works that can be appreciated virtually. The dance flm Ngaruhu’k’-ng is a form of transfer from the epic Takna Lawe’ of the Kayaan community implying the importance of respecting nature. Studies on Takna Lawe epic shows teachings about the atitude of life in protecting nature as a source of life for humans. Meanwhile, there are many natural disasters due to forest destruction. The issue of deforestation is the content in the work of Dance Film Ngaruhu’k’-ng. The 4P’s of Mel Rhodes’ Creativity Model and Alma M Hawkins’ creativity theory are applied to produce culturally engineered product. The art produt describes the socio-cultural of Kalimantan in anger, sadness, as well as resistance as a form of struggle to survive the impacts of deforestation. The artwork is expected to stimulate awareness about the importance of protecting forests and being wise in using them.

Keywords: deforestation, takna lawe’, dance, dance flm.


ABSTRAK

Perkembangan teknologi memberi peluang untuk menggunakan media baru dalam mengkomunikasikan tari. Dance flm salah satu model yang dapat digunakan untuk mewujudkan karya tari Ngaruhu’k’-ng yang dapat diapresiasi secara virtual. Dance film Ngaruhu’k’-ng merupakan bentuk alih wahana dari epos Takna Lawe’ masyarakat Kayaan, yang menyiratkan tentang pentingnya menghormati alam. Kajian terhadap epos Takna Lawe’ menemukan ajaran tentang sikap hidup dalam menjaga alam sebagai sumber kehidupan bagi manusia. Sementara saat ini banyak terjadi berbagai bencana alam akibat
kerusakan hutan. Isu deforestasi menjadi konten dalam karya Dance Film Ngaruhu’k’-ng. Melalui metode 4P’s of Creativity Model Mel Rhodes dan teori kreativitas Alma M Hawkins menghasilkan produk rekayasa budaya yang menggambarkan sosial budaya Kalimantan dalam kemarahan, kesedihan, sekaligus perlawanan sebagai bentuk dari perjuangan untuk bertahan hidup dari dampak deforestasi. Karya ini diharapkan dapat membuka kesadaran,
akan pentingnya menjaga hutan dan bijak dalam memanfaatkannya.

Kata Kunci : deforestasi, takna lawe’ , tari, dance flm


Keywords


deforestasi; takna lawe’; tari; dance film

Full Text:

PDF

References


Ardianto, Deny Tri. 2014. Risang Tetuka;

Adaptasi Lakon Gatotkhaca Lahir

ke Dalam Film Tari. PPs ISI

Yogyakarta: Yogyakarta

Dibia, I Wayan. (1993).Makalah Seminar sehari

Seni Pertunjukkan Kontemporer.

Denpasar: Natya Mandala.

Hadi, Y. Sumandiyo. 1996. A s p e k -

aspek Dasar Koreograf Kelompok.

Yogyakarta: Manthili Yogyakarta.

Hanye, Paternus dkk. 1998. Sastra

Lisan Kayaan. Jakarta: Pusat

Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa.

Hardisurya, Irma. 2004. Warna bagi Citra

dan Penampilan. Jakarta: PT. Gaya

Favorit Press.

Hawkins, Alma M. 1991. Moving From

Within: A New Method for Dance

Making. Terjemahan I Wayan

Dibia. 2003. Bergerak Menurut

Kata Hati: Metoda Baru dalam

Menciptakan Tari. Jakarta: Ford

Fondation dan MSPI.

Iswantara, Nur. 2020. Kreativitas: Sejarah,

Teori dan Perkembangan. Jakarta:

Gigih Pustaka Mandiri.

Pease, Allan. 1987. Bahasa Tubuh Jakarta:

Arcan.

Supriyanto, Eko. (2018). Ikat Kait Impulsif

Sarira Gagasan yang mewujud

era 1990-2010. Yogyakarta:

Garudhawaca.

Shields, Rob. Trjmh hera oktaviani.

Virtual Sebuah Pengantar

Komprehensif. Yogyakarta:

Jalasutra.

Upandi, Pandi. 1977/1978. T u n t u n a n

keArah Kreativitas Penciptaan Tari.

Bandung: Proyek Peningkatan/

Pengembangan ASTI Bandung.

Webtograf:

Basuki,Ahmad. “Makna Warna

Dalam Desain”. Politeknik

Elektronika Negeri Surabaya.

Diakses dari, htp://basuki.

l e c t u r e r . p e n s . a c . i d / l e c t u r e /

MaknaWarnaDalamDesain.pdf

Hadiyan, Yayan., Yuliah., dan Pambudi

Harya. 2017. “Memaahami dan

Membangun Pendekatan Penyelesaian

Deforestasi dan Degradasi Hutan di

Region Sumatera dan Kalimantan”.

Proceeding Biology Education

Conference, 14(1), 166-169. p-ISSN:

-5742

Isnaini, Dyah Nur., Agustina, Neli. 2019.

“Aplikasi Regresi Data Panel

Menentukan Determinan Deforestasi

di Kalimantan Periode 2014-2018”.

Prosiding Seminar Nasional

Ofcial Statistics 2020. ISSN: 2772-

Nirmala, Anindaa. 2021. “Ine Aya’: Opera

Anak Bangsa yang Angkat

Isu Deforestasi Kalimantan”.

Hypeabis.id. Diakses dari, htps://

hypeabis.id/read/1203/ine-ayaopera-anak-bangsa-yang-angkatisu-deforestasi-kalimantan.

Ramadhan, Muhammad Nuzula.

“Teknik Sinematograf

Dalam Menyampaikan Pesan

Nasionalisme Pada Program

Tayangan Indonesia Bagus Edisi

Maumere Di NET TV”. Skripsi,

Univrersitas Islam Negeri. Sunan

Kalijaga Yogyakarta. Diakses dari

htp://digilib.uin-suka.ac.id/id/

eprint/29029/1/12210130_BAB-I_

IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.

pdf

Yumni, Akbar. “Imaji: Usaha-usaha

Koreografi secara Sinematograf”.

Dewan Kesenian Jakarta. Diakses

dari htps://dkj.or.id/artikel/

imajitari-usaha-usaha-koreografsecara-sinematograf/

Narasumber:

Muderus, umur 47 Tahun, penulis lagulagu Dayak.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/pantun.v7i1.2092

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Print ISSN (pISSN)
:
 
Online ISSN (e-ISSN)
:
 

Lembaga Pengindex Jurnal Pantun:

 

 
 
 
Google Scholar
BASE (Bielefeld Academic Search Engine)
 
PKP Index  
Portal Garuda DIKTI 
Indonesian One Search (IOS)
 
Crossref