Kontinuitas Gorga Batak Toba

Sofi Andriyanti

Abstract


This article is wri!en based on the result of research entitled “Gorga Batak Toba di Kabupaten Samosir: kontinuitas dan perubahan bentuk dan fungsi”, conducted in 2014 - 2015. The focus of this writing is on three main issues: the form and function of traditional gorga in Batak Toba houses before 1970s; the development of form and function of ‘new’gorga in the modern buildings that have been developed since 1970s to the present; and why there is continuity and changes on form and function of gorga. A qualitative method in narrative-descriptive with historical approachis used to fi nd out the continuity of gorga Batak Toba in Batak Toba society, and internal and external factors are analyzed to see the causes of the continuity. The data are collected through literature study, observation, and interview with researchers role as the key instrument. The result shows that the survival of gorga in Batak Toba society can be described simply, that is, from existing to nothing, and from nothing to rise again into being, but in the ‘new’ form.

Keywords: gorga, continuity, Batak Toba people


Full Text:

PDF

References


Boskoff, Alvin. 1964. “Recent Theories of Social Change,” dalam Ed. Warner J. Cahnman dan Alvin Boskoff , Sociology and History: Theory and Research. London: The Free Press of Glencoe.

Causey, Andrew. 2006. Danau Toba (Pertemuan Wisatawan dengan Batak Toba di Pasar Suvenir). Medan: Bina Media Perintis.

Eliade, Mircea. 2002. Sakral dan Profan. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Gultom, Ibrahim. 2010. Agama Malim di Tanah Batak. Jakarta: Bumi Aksara.

Gustami, SP. 1984. Seni Ukir dan Masalahnya. Yogyakarta: STSRI “ASRI”, Jilid I-II.

Hasibuan, Jamaludin S. 1982. Art And Culture Batak. Medan: Yayasan K.J.M.

Hoop, A.N.J. Th.á Th. van Der. 1949. Indonesische Siermotieven - Ragam-Ragam Perhiasan Indonesia (Indonesian Ornamental Design). Bandoeng: Koninklijk Batavoiaasch Genootschap van Kunsten en Wetenscappen.

Indratmo, Effi dan Subandi SR. 2001. “Bahan Ajar Mata Kuliah Ornamen Kriya II Ragam Hias Etnis Nusantara dan Luar Nusantara.” Hibah pembelajaran Program “DUE-like” STSI Surakarta.

Marbun, M. A. dan I. M. T. Hutapea. 1987. Kamus Budaya Batak Toba. Jakarta:Balai Pustaka.

Napitupulu, dkk. 1986. “Arsitektur Tradisional Daerah Sumatera Utara.” Laporan penelitian dibiayai oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Kartodirdjo, Sartono. 1978. Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah, Edisi Kedua. Yogyakarta: Tiara Wacana.

---------------. 1999. Pengantar Ilmu Sejarah, Cetakan Ketiga.Yogyakarta: Bentang Budaya.

Santosa. 2012. Komunikasi Seni (Aplikasi dalam Pertunjukan Gamelan). Surakarta: ISI Press Surakarta.

Saragi, Daulat. “Filosofi Gorga, Makna Komunikasi Visual yang Dicetak dalam Hati Hingga Dicetak dengan Teknik Digital,” SENI, Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED Medan Vol. 5, No. 2 Juni 2008: 01-12.

Siburian, Sahat P. 2012. “Representasi Identitas dalam Ritus Kristen Batak,” dalam Bungaran Antonius Simanjuntak, Konsepku Membangun Bangso Batak (Manusia, Agama dan Budaya). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sirait, Baginda dkk. “Dokumentasi Ornamen Tradisional di Sumatera Utara.” Laporan penelitian dibiayai oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara tahun anggaran 1977-1980.

Subagya, Rachmat. 1981. Agama Asli Indonesia (Cetakan Kedua). Jakarta: Sinar Harapan dan Yayasan Cipta Loka Caraka.

Sunaryo, Aryo. 2009. Ornamen Nusantara Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia. Semarang: Dahara Prize.

Wahid, Julaihi. 2013. Arsitektur dan Sosial Budaya Sumatra Utara. Jakarta: Graha Ilmu.

Warneck, J. 2009. Kamus Batak Toba-Indonesia. Medan: Bina Media Perintis.

webtografi :

Graham, John, “FineTribal and Ethnographic Art of South East Asia”, dalamh$ps://www.google.com/searchq=FINE+TRIBAL+and+

ETHNOGRAPHIC+ART+of+SOUTH+EAST+ASIA+&ie=utf-8&oe=utf8#q= FINE+TRIBAL++and+ETHNOGRAPHIC+ART+of+SOUTH+EAST+ASIA+East+and+West+Art+Gallery%2C+2010 (diakses, 15 Desember 2015).




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/pantun.v1i2.765

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Print ISSN (pISSN)
:
 
Online ISSN (e-ISSN)
:
 

Lembaga Pengindex Jurnal Pantun:

 

 
 
 
Google Scholar
BASE (Bielefeld Academic Search Engine)
 
PKP Index  
Portal Garuda DIKTI 
Indonesian One Search (IOS)
 
Crossref