Musik Krakatau: Identitas Musik Tradisi Dalam Konsepsi Musik Kolaborasi

Agus Sukarna Diputra

Abstract


The existence of the Krakatau music group in the development of
Sundanese music traditional (karawitan) has a unique dimension,
in the sense that it "goes out" of the Sundanese music traditional
form as a tradition but at the same time it reinforces the identity of
traditional (Sundanese) music in a global context. The study in this
paper describes the creative process, and the role of collaboration
music, especially Krakatau collaboration music in relation to the
flow of popular culture and the preservation of local culture.
The conclusions from the study in this paper formulate that
collaborative music operates in two areas, namely the area of
idealism (creativity and identity of the Sundanese tradition) and
the commercial area. In the end, these two roles become
interrelated because the profit generated from their role in the
music industry is one of the supporting factors for the
sustainability of the collaborative music works themselves.

References


Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyanto, Danis. 2001 Makalah pada Seminar Solo Keroncong Festival.

Solo, Jawa Tengah.

Wibawa Karya Guna, Buky. 2008. Saweran Dalam Kliningan Bajidoran:

Interaksi Simbolik Sinden dan Bajidoran di Pagaden Kabupaten

Subang, Disertasi, Universitas Padjadjaran.

Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB

Kuniyoshi, Kazuko. 2002. Produksi Bersama Multinasional Di Jepang,

Pencapaian Masa Kini Dan Hal-Hal Relevan Bagi Masa Depan. Dialog

Art Summit Indonesia III. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia, TH, XI-2001-2002: 35.

Prasaja Budidharma, Musisi (anggota/ bassist kelompok musik Krakatau) wawancara dan diskusi di Bandung, 26 November 2014, 9 Juli, dan 21 Juli 2014.

Dwiki Dharmawan, Musisi (angguta, keyboardis kelompok musik

Krakatau) Wawancara dan diskusi di Jakarta, 18 Agustus 2014.

Ade Rudiana, Seniman musik (anggota kelompok musik Krakatau)

wawancara langsung ddan diskusi Bandung, 15 Januari 2014.

Ismet Ruchimat, Seniman musik (pendiri Sambasunda). Wawancara dan

diskusi di Bandung, 16 Juli 2014.

Buky Wibawa Kara Guna, Akademisi, Pengamat Musik, Ketua Sekolah

Tinggi Musik Banndung (STiMB). Wawancara dan diskusi di

Bandung, 10 Februari dan 19 Mei 2014.

Dani Gunadi Rais, Musisi dan pemerhati musik, wawancara langsung di

Bandung, 24 Januari dan 20 Juni 2014.

Yala Roesli, Musisi, putra pertama Hari Roesli, wawancara langsung di

Bandung, 20 Maret 2014.

Ruli Hairul Handiman, Musisi, (penerus dan penggiat Rumah Musik Hari

Roesli), wawancara langsung di Bandung, 21 Maret 2014.

Ega Robot, Musisi (pelaku kolaborasi musik), Wawancara langsung di

Bandung, 16 Mei 2014.

Budhi Haryono, Musisi (eks drummer Krakatau), wawancara langsung di

Jakarta, 26 Juli 2014.

Robby Rusdiana, Musisi (pelaku kolaborasi musik), wawancara langsung

di Bandung, 12 Juni 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/paraguna.v10i1.2901

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Seni Karawitan - Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40265, Telp. (022)-7314982, 7315435; Fax. (022) – 7303021

Kontak
Gempur Sentosa
Tlp/Whatsapp. 081931254247
Email: gempur.sentosa@isbi.ac.id