MENGGALI NILAI-NILAI SPIRITUALITAS PADA KARYA-KARYA TISNA SANJAYA

Didit Endriawan, Donny Trihanondo

Abstract


This article studies Islamic visual art in Indonesia by focusing on Tisna Sanjaya and his works. In this study, the writer attempts to interpret and explore the spiritual values in some works of Tisna Sanjaya by using theories of Islamic philosophy and aesthetics, along with the Art Critics method. It analyzed two works of Tisna Sanjaya works entitled “Tubuh 5 Waktu” and “Air Suci Cihampelas”. Those pieces had been displayed ten years ago in the Indonesian Contemporary Islamic Visual Art Exhibition. The findings of the study are interpretative. Interpretation is made based on the prime theory. Spirituality, as mentioned by Professor Setiawan Sabana, is divided into two categories. The first is religious spirituality, while the second is secular spirituality. Religious spirituality bases its references on one’s belief, whereas secular spirituality is vice versa. In this article, after elaborating on each work of Tisna Sanjaya, the writer made an analysis and conclusion by using the art critics method. The writer concluded that the spirituality of Tisna Sanjaya’s works falls into religious spirituality based on evidence analyzed in the study.

 

Keywords: Tisna Sanjaya, Islam, Sprituality, Visual Art, Indonesia

------------------------------------------------------------------------------------------

Tisna Sanjaya dan karya-karyanya yang ada dalam tulisan ini adalah usaha penulis didalam pengkayaan kajian tentang seni rupa Islam di Indonesia. Melalui kajian ini, penulis mencoba menginterpretasikan dan melakukan penggalian nilai-nilai spritualitas pada beberapa karya Tisna Sanjaya dengan menggunakan pendekatan teori utama filsafat Islam dan estetika Islam dibantu dengan metode Kritik Seni untuk pembacaan karya seni. Dua karya yang dikaji yaitu karya yang berjudul “Tubuh 5 Waktu” dan “Air Suci Cihampelas”. Dua karya tersebut dalam catatan penulis, telah dipamerkan dalam pameran seni rupa Islam Kontemporer Indonesia sekitar 10 tahun yang lalu. Temuan-temuan dari kajian ini sifatnya interpretatif. Penafsiran yang dilakukan dengan mengutamakan landasan teori utama. Spiritualitas sebagaimana yang dikatakan Profesor Setiawan Sabana memiliki dua jenis. Jenis yang pertama spiritualitas religious dan yang kedua spiritualitas sekuler. Spiritualitas religius adalah spiritualitas dengan sandaran refensi-referensi yang berkaitan dengan keyakinan agama yang dianut seseorang, sedangkan spiritualitas sekuler kebalikannya. Pada kajian ini, penulis dengan detail mendeskripsikan masing-masing karya Tisna Sanjaya lalu menganalisis sampai dengan menyimpulkan dengan metode kritik seni. Kesimpulan kuat penulis tentang spiritulitas karya-karya Tisna Sanjaya adalah spiritulitas religius dengan bukti-bukti yang dianalisis pada pembahasan kajian ini.

 

Kata Kunci: Tisna Sanjaya, Islam, Spritualitas, Seni Rupa, Indonesia


References


Al-Faruqi, Isma’il R. (1998). Atlas Budaya: Menjelajah Khazanah Peradaban Gemilang Islam. Bandung: Mizan.

Anshari, E, Saefudin. (1993). Islam dan Kebudayaan Indonesia: Dulu, Kini dan Esok, Yayasan Festival Istiqlal. Pustaka Bandung.

Asy’arie, Musa. (2008): Filsafat Islam, Sunnah Nabi Dalam Berpikir, Yogyakarta: Penerbit LESFI.

Beg, M Abdul Jabbar. (1980). Seni didalam Peradaban Islam. Penerbit Pustaka.

Endriawan, Didit. (2015). Interpretasi Spiritualitas Pada Karya Seni Patung Amrizal Salayan. Jurnal Seni Rupa ATRAT, Vol. 3 No. 1, Januari, hal 73-80. Jurusan Seni Rupa STSI: bandung ISSN 2339-1642

Feldman,E.B. .(1967). Art As Image And Idea, Prince-Hall,INC., Englewood Cliff, New Jersey.

Leaman, Oliver. (2004). Estetika Islam: Menafsirkan Seni dan Keindahan. Bandung: Mizan.

Nasr, S., Hossein. (1993). Spiritualitas dan Seni Islam.Bandung: Mizan.

Qardhawi, Yusuf. (1998). Islam Bicara Seni. Intermedia.

Sabana, Setiawan. (2002). Spiritualitas Dalam Seni Rupa Kontemporer Di Asia Tenggara : Indonesia, Malaysia, Thailand, Dan Filipina Sebagai Wilayah Kajian. Bandung: Perpustakaan FSRD Bandung.

Subarna, S. (1986). Pengantar Seni Rupa Islam: Islam, Ilmu dan Seni. Bandung: Perpustakaan FSRD ITB.

Sumardjo,Jakob. (2000). Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB.

Yudoseputro, Wiyoso. (1986). Pengantar Seni Rupa Islam di Indonesia. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung.

Lawangwangi Art & Science Estate. (2010). Katalog: Sign and After Contemporary Islamic Art, Bandung: Artsociestes.

____________ (2010), Katalog: Inside Islam-Dari Ahmad Sadali,A.D Pirous, Tisna Sanjaya dan Ahdiat Joedawinata, Bandung: Artsocietes.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v9i2.1726

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com