NILAI PENDIDIKAN SENI PADA PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK GIRI HARJA KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Keywords: wayang golek, art education, Giri Harja, Jelekong
------------------------------------------------------------------------------------
Penelitian ini membahas padepokan Giri Harja dalam wayang golek di Jawa Barat. Pemilihan wayanag golek Giri Harja untuk dikaji sangat penting karena memiliki peran dan fungsi pendidikan seni di desa Jelekong, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan fungsi pendidikan seni dalam pertunjukan seni wayang golek Giri Harja. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, peneliti bisa menggambarkan, melukiskan, menjelaskan dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang akan diteliti. Objek observasi dilakukan di kampung wayang, Giri Harja Jelekong, kecamatan Baleendah, kabupaten Bandung. Hasilnya, pertunjukan wayang golek yang merupakan warisan budaya yang dianggap antik dan hampir tidak di hiraukan lagi, ternyata masih tetap memiliki esensi nilai-nilai pendidikan, budaya, moral kehidupan dan kebaikan. Karena selain merupakan tontonan, pertunjukan wayang golek juga merupakan tuntunan. Di Jelekong, masyarakatnya tetap dalam upaya penanaman nilai-nilai pendidikan karakter terhadap warga masyarakatnya yaitu dengan memiliki padepokan dan lembaga sebagai wadah untuk menampung minat masyarakat dalam dunia pewayangan dan pedalangan. Dengan adanya latihan rutin yang telah terjadwal, pameran-pameran dan kegiatan-kegiatan kesenian lainnnya yang ditujukan untuk mempertahankan kelestarian seni wayang golek serta penguatan nilai-nilai luhur.
Kata Kunci: wayang golek, pendidikan seni, Giri Harja, Jelekong
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afifah, N.(2019). Makna Simbolik Wayang Golek
Jawa Barat. (Skripsi, Jakarta: Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif
Hidayatullah).
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi
penelitian kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Andrieu, Sarah Anaïs. (2017). Raga Kayu, Jiwa
Manusia: Wayang Golek Sunda, Jakarta:
Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN
-602-424-766-9.
Bilfagih, T. (2018). Islam Nusantara; Strategi
Kebudayaan NU di Tengah Tantangan
Global. Aqlam: Journal of Islam and
Plurality, 1(2).
Cahya, C. (2016). Nilai, Makna, dan Simbol
dalam Pertunjukan Wayang Golek
sebagai Representasi Media Pendidikan
Budi Pekerti. Panggung, 26(2), 117-127.
Dukut, E. M. (Ed.). (2020). Kebudayaan,
ideologi, revitalisasi dan digitalisasi
seni pertunjukan Jawa dalam gawai.
Semarang: SCU Knowledge Media.
Harmawati, Y., & Abdulkarim, A. (2016).
Nilai budaya tradisi Dieng Culture
Festival sebagai kearifan Lokal untuk
Membangun karakter bangsa. Journal of
Urban Society’s Arts, 3(2), 82-95.
Hermawan, I. (2019). Metodologi penelitian
pendidikan (kualitatif, kuantitatif dan
mixed method). Kuningan: Hidayatul
Quran.
Makmun, H. R. (2016). Pembentukan
Karakter Berbasis Pendidikan
Pesantren: Studi di Pondok Pesantren
Tradisional dan Modern di Kabupaten
Ponorogo. Cendekia: Jurnal Kependidikan
Dan Kemasyarakatan, 12(2), 211-238.
Nurgiyantoro, B. (2011). Wayang dan
pengembangan karakter bangsa. Jurnal
Pendidikan Karakter, 1(1). 18-34.
Ismayani, A. (2019). Metodologi penelitian.
Banda Aceh: Syiah Kuala University
Press.
Perdana, N. S. (2015). Character education model
based on education in Islamic boarding
school. Edutech, 14(3), 402-422.
Rubini, R. (2019). Pendidikan Moral Dalam
Perspektif Islam. AL-MANAR: Jurnal
Komunikasi dan Pendidikan Islam, 8(1),
-271.
Rusdy, S. T. (2015). Semiotika & Filsafat Wayang.
Jakarta: Yayasan Kertagama.
Sadono, S., Nugroho, C., & Nasionalita, K. (2018).
Pewarisan Kesenian Wayang Golek di
Jawa Barat. Jurnal Rupa, 3(2), 150-163.
Setiawan, E. (2020). Nilai Filosofi Wayang
Kulit sebagai Media Dakwah. AlHikmah, 18(1), 33-50.
Sudrajat, S., Wulandari, T., & Wijayanti, A. T.
(2015). Muatan Nilai-Nilai Karakter
Melalui Permainan Tradisional di PAUD
Among Siwi, Panggungharjo, Sewon,
Bantul. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Indonesia), 2(1), 44-
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sunandar, Bhatara Séna. (2023). Pendidikan
Seni Pada Pertunjukan Wayang Golek Giri
Harja Kabupaten Bandung. (Wawancara
Pribadi, 30 Januari 2023)
Tambunan, N. (2015). Pertunjukan Wayang Golek
dan Bunaku. Japanese Literature, 1(1).
Widodo, T. W. (2021). Hubungan Pertunjukan
Wayang Ruwatan Terhadap
Pemahaman Pendidikan Seni Budaya
Pada Anak. Widya Wacana: Jurnal
Ilmiah, 16(1), 35-42
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v11i2.2850
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design
Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265
Email: jurnalatrat@gmail.com