EKSISTENSI BATIK TULIS SUKAPURA DI DESA JANGGALA KECAMATAN SUKARAJA (2020-2023)
Abstract
Keywords: Batik, Local Culture, Existence, Sukapura
------------------------------------------------------------------------------------
Keberadaan batik tulis Sukapura kini semakin menurun karena krisis regenerasi pengrajin batik yang menyebabkan produksi batik pun semakin berkurang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan batik tulis Sukapura berdasarkan sejarah perkembangan dan perubahan eksistensi dari batik tulis Sukapura di Desa janggala khususnya dari tahun 2020-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan sejarah. Hasil penelitian ini memaparkan tentang intensitas perkembangan batik tulis Sukapura, bagaimana batik di produksi dan didistribusikan kepada konsumen, selain itu penelitian ini memaparkan kendala yang dihadapi batik tulis Sukapura dalam perkembangan tiga tahun terakhir serta strategi melestarikan batik tulis Sukapura di Desa Janggala.
Kata Kunci: Batik, Budaya Lokal, Eksistensi, Sukapura
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abidin, Z. (2007). Analisis Eksistensial. Raja Grafindo Persad, Jakarta.
Demartoto, A. (2017). Representasi Semangat Berbagi Ekofeminisme Melalui Batik Tulis. Vol. 10 Nomor 1, Juni 2017 : 48.
Febriansyah (2022). Profil Desa Janggala (2022), Universitas Siliwangi.
Hidayaturrahman, M. (2021). Pengembangan Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Sumenep Perspektif Hexa Helix. Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep, 1(1). Inayah, L. F., Trinugraha, Y. H., &
Nurhadi, N. (2023). Pelestarian Batik Tulis Lasem di Kalangan Perajin Batik Lasem di Desa Babagan Kabupaten Rembang. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 11(1), 113-121.
Kependudukan, B., Nasional, K. B. (2023). Bab 4 Kerangka Berpikir Dan Kerangka Konsep. Metodologi Penelitian Kesehatan, 80.
Koentjaraningrat (1974). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : PT DRAMEDIA Jakarta, Anggota IKAPI.
Mariah, N. (2015). Batik Sukapura Kabupaten Tasikmalaya (Tafsir Cultural Studies atas Penyebaran dan Pewarisan Desain Batik).
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyani, E., Natalliasari, E. (2020). Eksplorasi Etnomatematik Batik Sukapura. Vol. 9 Nomor 1, Januari 2020 : 132-133.
Nurhayati, F. (2018). Batik Pekalongan pada Masa Kolonial (1830-1945) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).
Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya (2014). Sejarah Pemerintahan K a b u p a t e n Tasikmalaya dari Masa ke Masa. 2014 : 22.
Sanjaya, W. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Kencana, Jakarta.
Sugiyono (2018). Metode penelitian kuntitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, A. (2011). Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik. Yogyakarta : Perpustakaan Nasional (Katalog dalam Terbitan).
Yulianto, E., Prabawanto, S., Sabandar, J., Wahyudin (2019). Pola matematis dan sejarah batik Sukapura: Sebuah kajian semiotika. Vol. 4 Nomor 1, Maret 2019 : 17-22.
Zakaria, Z., Sophian, R. I., Muljana, B., Gusriani, N., & Zakaria, S. (2019, November). The Hexa- Helix Concept for Supporting Sustainable Regional Development (Case Study: Citatah Area, Padalarang Subdistrict, West Java, Indonesia). In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 396, No. 1, p. 012040). IOP Publishing.
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v11i3.3190
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design
Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265
Email: jurnalatrat@gmail.com