PENGAPLIKASIAN AKSARA BALI PADA MATERIAL DENIM SEBAGAI PRODUK FESYEN

Nanda Nataya Rahman, Aldi Hendrawan

Abstract


Bali alphabet is gradually rarely used nowadays. Though Latin alphabet is more familiar and dominantly used in Indonesia, it did not originally belong to Nusantara society. Before it became so popular in Indonesia, Nusantara people used local ancient alphabet in writing. This went on for centuries. Therefore, it is necessary to reintroduce Bali alphabet to the young generation, so that they can recognize and use it to mantain the existence of Bali alphabet.The method used to reintroduce the Bali alphabet is applying it to fashion products. Since the application of Bali alphabet in fashion products is hardly developed, applying Bali alphabet in fashion products, especially bags, is potential. In order to be accepted by the present-day young generation, it needs to be combined with some material that is popular in current generation of youth. The material that suits the criteria is denim because it gives youthful impression to people who wear it, which in this case is the young generation. The technique used in processing denim material is bleaching technique because it retains the potency of denim itself.

Keywords: Bali Alphabet, Young Generation, Denim, Bleaching

___________________________________________________________________


Aksara Bali sedikit demi sedikit mulai minim digunakan saat ini.   Meskipun aksara Latin lebih dikenal dan dominan digunakan di tanah air, aksara latin bukanlah aksara milik masyarakat Nusantara. Sebelum aksara latin menjadi begitu popular di Indonesia, masyarakat Nusantara terbiasa mengggunakan aksara kuno setempat dalam menulis. Hal ini berlangsung selama berabad-abad.  Oleh karena itu, perlu adanya pengenalan kembali aksara Bali agar generasi muda Bali  kembali mengenal dan menggunakannya sehingga eksistensinya tetap terjaga. Metode yang dilakukan untuk mengenalkan kembali aksara Bali yaitu dengan mengaplikasikannya pada produk fashion. Karena penerapannya pada bidang fashion sampai saat ini masih minim dikembangkan, maka terdapat potensi untuk mengaplikasikan Aksara Bali pada produk fashion, khususnya tas. Agar dapat diterima oleh generasi muda saat ini, dibutuhkan kombinasi dengan suatu  material yang masih menjadi material trend di generasi muda saat ini. Media yang sesuai dengan kriteria tersebut  adalah material denim karena denim merupakan material trend yang memberikan kesan jiwa muda bagi pemakainya, yang dalam hal ini adalah  kalangan generasi muda. Teknik yang digunakan dalam mengolah material denim adalah teknik bleaching karena teknik ini mempertahankan potensi yang dimiliki material denim itu sendiri.

Kata Kunci: Aksara Bali, Generasi Muda, Denim, Bleaching

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v5i3.340

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com