PEMANFAATAN KOSEP DEKONSTRUKSI FASHION PADA LEMBARAN DENIM SEBAGAI APLIKASI PADA PRODUK FASHION

Aliyah Zahra, Aldi Hendrawan

Abstract


Cultural transformation is a factor that changes the development of fashion trend. Denim, with its rigid and old look becomes the leading fashion item among the youngsters during the hippie era for they happened to be an attribute to bring up freedom, rebellion, and juvenility. However, not everyone could accept the new look of denim. The reason is that lack of technique knowledge on how to process denim material. Therefore, the insight of denim processing technique through DIY activity is needed. The popularity of DIY culture is taken into account as easier and approachable method that could be adopted, particularly for the youngster.  This approach is aimed to encourage and to inspire young people to be creative and to explore independently with the products offered. Thus, the product will have sentimental value for the user. The experiment is using three methods: qualitative, analysis, exploration method for the materials used to create attractive detail within the design collections. The result of this experiment is a DIY kit that consists of clothes with its tools and materials which could be easily managed and a sheet of denim fabric in form of patches that has been processed by implementing deconstruction concept.

Keywords: Deconstruction Fashion, Denim, DIY

___________________________________________________________________


Transformasi kultur merupakan salah satu faktor perubahan perkembangan tren fashion.  Salah satunya denim. Denim yang dikenal kaku dan kuno bertransformasi menjadi pakaian trendi anak muda, ketika  kaum hippie menjadikan denim sebagai atribut untuk mengekspresikan dari kebebasan, pemberontakan, dan jiwa muda. Namun, tidak semua masyarakat dapat menerima tampilan baru denim yang dianggap beridentitas bagi para penggunanya. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai teknik pengolahan material denim. Maka dari itu, diperlukan adanya pengenalan wawasan mengenai pengolahan material denim melalui kegiatan DIY. Dengan kemunculan kebudayaan Do-It-Yourself (DIY) yang marak di masa kini, maka DIY dirasa tepat untuk digunakan sebagai cara pengenalan wawasan karena cara ini mudah diadaptasi oleh masyarakat, khususnya kaum muda. Pengenalan ini juga bertujuan sebagai dorongan atau inspirasi bagi para remaja untuk berkreatifitas dan bereksplorasi secara mandiri dengan produk yang ditawarkan, sehingga produk ini memiliki nilai sentimental tersediri bagi para penggunanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode analisis, dan metode eksplorasi pada material yang akan digunakan untuk menciptakan detail yang menarik pada perancangan koleksi. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan sebuah DIY kit berisi pakaian yang dilengkapi dengan alat dan bahan yang mudah diadaptasi cara pengolahannya, serta lembaran kain denim dalam bentuk patch yang telah diolah dengan menerapkan konsep dekonstruksi.

Kata Kunci: Dekonstruksi fashion, Denim, DIY


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v5i3.345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com