SIRKULASI, DISPLAY, PENCAHAYAAN DALAM UPAYA TERCAPAI KESELARASAN

Gerry Rachmat

Abstract


General nature and is easily seen in most types of physical britle or ceramic is fragile , it can be seen on traditional types such as ceramic tableware, cups, jugs, pottery and so on, try to drop the plates are made of ceramic compared with plates of metals, ceramics certainly fragile, although this trait does not apply to certain types of ceramics, especially the type of ceramic sintering results , and the mix between the ceramic to metal sintering. Other properties is high temperature resistant, for example, traditional ceramics consisting of clay, flint and feldfar temperature resistant up to 1200 C, engineering ceramics such as ceramic oxides can stand temperatures up to 2000 C. High compressive strength, this trait is one factor that makes research on ceramics continues to grow. Of the nature of these ceramics can we identify that as a commodity item that close to the world of art and nature is fragile, it would require special handling in the placement, organizing/ pengelompkkan display layout to fit the dimensions , weight and shape are also aesthetic. Not only there, the support of the layout includes floor, wall, ceiling (the ceiling) and the light will be very supportive in order to bring up the atmosphere/ ambience desired.

Keyword: Circulation, Display, Lighting, Harmony

________________________________________________________________


Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari keramik bandingkan dengan piring dari logam, pasti keramik mudah pecah, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan campuran sintering antara keramik dengan logam. Sifat lainya adalah tahan suhu tinggi, sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan sampai dengan suhu 1200 C, keramik engineering seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 C. Kekuatan tekan tinggi, sifat ini merupakan salah satu faktor yang membuat penelitian tentang keramik terus berkembang. Dari sifat keramik tersebut dapat kita identifikasi bahwa sebagai barang komoditi yang dekat sekali dengan dunia seni serta sifatnya yang rapuh, maka diperlukan penanganan khusus dalam penempatan, pengorganisasian/ pengelompkkan letak pajang agar sesuai dengan dimensi, berat serta bentuk juga estetika. Tidak hanya sampai disitu, dukungan dari tata ruang yang meliputi lantai, dinding, plafon (langit-langit) serta cahaya akan sangat mendukung guna memunculkan atmosphere/suasana yang diinginkan. 

Keywords: Sirkulasi, Display, Pencahayaan, Keselarasan


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v1i2.412

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com