Representasi Karya Instalasi Nia Gautama “The Raped Love” Dalam Seni Rupa Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v12i2.3796Kata Kunci:
contemporary art, feminism, nia gautama, the raped love, women’s issuesAbstrak
Penelitian ini mengkaji karya instalasi “The Raped Love” oleh Nia Gautama, yang membahas isu perempuan, trauma, dan pemulihan. Dengan latar belakang pada seni rupa kontemporer sebagai media penyampaian pesan sosial, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk menganalisis tanda dan simbol dalam karya tersebut. Rumusan masalah mencakup bagaimana Nia Gautama merepresentasikan isu perempuan, makna simbol-simbol dan elemen visual dalam karya ini, serta eksplorasi tema identitas perempuan, keberanian, dan ketahanan. Tujuan penelitian adalah menganalisis visual dan naratif karya, memahami makna simbol dalam konteks representasi perempuan dan feminisme, serta mengeksplorasi tema identitas perempuan, keberanian, dan pemulihan dari trauma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
“The Raped Love” secara efektif menggunakan simbolisme untuk menyampaikan kompleksitas pengalaman perempuan dan menawarkan wacana baru tentang keberanian dan pemulihan.
Referensi
Alwi, H. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Audina, D. (2022). Kesetaraan Gender dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Nomos: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum.
Barthes, R. (1981). Elements of Semiology. New York: Hill and Wang.
Barthes, R. (2017). Elements of Semiology. In M. Ardiansyah, Elemen-elemen Semiologi. terj. M Ardiansyah. Yogyakarta: Basabasi.
Budianto, A. (1994). Seni Rupa dan Perkembangannya. Universitas Islam Indonesia. Diakses dari https://dspace.uii.ac.id pada 07 Mei 2024.
Dempsey, A. (2002). Art in the Modern Era: A Guide to Schools and Movements. New York.
Endriawan, D., Trihanondo, D., & Haryotedjo, T. (2018). Perkembangan dan Peran Seni (Rupa) Dalam Pembangunan Bangsa Indonesia. In SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain dan Aplikasi Bisnis Teknologi Vol. I), 203-209.
Hasyim, M. (2015). Konotasi ‘Green Business dan Green Technology’ paper. International Conference on Language, Society and Culture (ICLCS) Jakarta.
Hidayat, H. A. (2019). Seni Tradisi Dan Kreativitas Dalam Kebudayaan Minangkabau. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 1(2), 65-7.
Irianto, A. J. (2000). Konteks Tradisi dan Sosial Politik dalam Seni Rupa Kontemporer Yogyakarta Era 90-an. Outlet: Yogya dalam Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Seni Cemeti.
Keith, A. (2008). The connotations of English colour terms: Colour-based X-phemisms.
Megawangi, R. (2001). Membiarkan Berbeda. Bandung: Mizan Pustaka.
Perdana, D. D. (2014). Stereotip Gender dalam Film Anna Karenina. Jurnal Interaksi, 3(2), 123-130.
Purnomo, A. (2006). Teori peran laki-laki dan perempuan. EGALITA.
Sofyan Salam, H.S. (2018). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makasar: Yudhistira.
R. M, Yoyok. (2013). Seni Budaya 2. Jakarta: Yudhistira.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Novia Dwi Ramadhani, Anis Sujana, Martien Roos Nagara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com