Transformasi Motif Batik Bilik Garut dalam Pengembangan Tenun Tradisional
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v12i2.3800Kata Kunci:
bilik garut batik, development, motif, traditional weaving, transformationAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi motif batik Bilik Garut dalam konteks pengembangan tenun tradisional. Batik Bilik Garut dikenal sebagai salah satu motif khas dari daerah Garut, yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi proses adaptasi dan inovasi motif tersebut ke dalam produk tenun tradisional. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan pengrajin, dan kajian literatur terkait batik dan tenun tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi motif batik Bilik Garut ke dalam tenun memberikan dimensi estetika baru, yang tidak hanya mempertahankan identitas lokal tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi produk tenun. Adaptasi motif ini juga berperan penting dalam upaya melestarikan warisan budaya daerah serta menciptakan produk yang lebih inovatif dan diminati oleh pasar lokal dan internasional. Penelitian ini menyarankan perlunya kolaborasi antara desainer, pengrajin, dan pemerintah daerah dalam mempromosikan produk-produk berbasis budaya lokal, sekaligus memperkuat ekonomi kreatif berbasis warisan tradisional.
Referensi
Aulia, R. (2019). Pelestarian Batik Tradisional di Era Modern. Jurnal Seni dan Budaya, 7(1), 25-33.
Disperindag Garut. (2022). Laporan Tahunan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Garut.
Geertz, C. (1983). Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekonomi di Pedesaan Jawa. Pustaka Jaya.
Ismail, A. (2020). Tenun Tradisional dalam Perspektif Desain Modern. Jurnal Desain dan Budaya, 9(3), 100-112.
Prasetyo, D. (2021). Inovasi Batik dan Perkembangan Tenun di Indonesia. Jurnal Industri Kreatif, 12(2), 44-58.
Setiawan, M. (2018). Motif Geometris dalam Batik Bilik Garut: Sebuah Kajian Estetika. Jurnal Seni Rupa, 10(2), 67-74.
UNESCO. (2009). Indonesian Batik. UNESCO Intangible Cultural Heritage.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Mira Marlianti, Naufal Arafah, Zumrotu Zakiyah, Naila Ummu Asyifa

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com