Fungsi, Instrumentasi dan Pertunjukan Kesenian Bangkong Réang di Desa Lebak Muncang
Abstract
Bangkong Réang merupakan salah satu kesenian tradisional dan termasuk seni musik bambu di
Jawa Barat. Kesenian ini berkembang di beberapa daerah di Jawa Barat salah satunya adalah di
Desa Lebak Muncang, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung. Kesenian Bangkong Réang merupan kesenian
sederhana namun syarat akan makna. Kajian penelitian ini difokuskan pada fungsi,
instrumentasi, serta pertunjukan dari kesenian Bangkong Réang di Desa Lebak Muncang. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesenian Bangkong Réang dapat
berkembang di masyarakat, serta instrumen apa saja yang dipakai dalam kesenian Bangkong
Réang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui
observasi, studi pustaka dan wawancara kepada pelaku seni Bangkong Réang di Desa Lebak
Muncang. Kesenian Bangkong Réang pada awalnya berasal dari permainan tradisional anakanak di Desa Lebak Muncang. Pada akhirnya kebiasaan anak-anak tersebut berkembang menjadi
kesenian tradisional “kalangenan” sebagai hiburan pelepas lelah. Sumber bunyi dalam kesenian
Bangkon Réang ini dihasilkan melalui instrumen yaitu berupa alat musik bambu, yang pada
umumnya dibunyikan dengan cara memukulkan instrumen tersebut pada telapak tangan
pemain. Maka,selain sebagaisarana hiburan, kesenian ini juga berfungsisebagaisarana ritual.
Kata Kunci: Bangkong Réang, fungsi, instrumentasi, pertunjukan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al Qurtuby, Sumanto dan Izak Y.M. Lattu. (2019). Tradisi dan Kebudayaan Nusantara.
Semarang:Lembaga Studi Sosial dan Agama Press.
Banoe, Pano. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta. Kanisius.
Budi, Dinda Satya Upaja, dkk. (2014). “Angklung Dogdog Lojor pada Upacara Seren Taun”.
ResitalVolume 15 No. 2, Desember 2014. Yogyakarta. Sekolah Pascasarjana, Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta.
Caturwati, Endang, dkk.. (2008). Tradisi sebagai Tumpuan Kreativitas Seni. Bandung: Sunan
AmbuSTSI Press.
Danadibrata, R.A. (2006). Kamus Basa Sunda. Bandung. Kiblat Buku Utama.
Hermawan, Deni. (2017). Antropologi Seni. Bandung. Pascasarjana ISBI
Bandung.
Mulyadi. (1984). Upacara Tradisional Sebagai Kegiatan Sosialisasi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Yogyakarta. Proyek Inventarisasi dan Dokumen Kebudayaan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Permana, Dian Candra. (2015). Pertunjukan Seni Bangkong Réang di Kampung Cijaura Desa
Lebak Muncang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. (Skripsi). Bandung. ISBI
Bandung.
Prawiroatmodjo, S. (1957). Bausastra: Jawa – Indonesia. Jakarta. PT. Midas Surya
Grafindo. Soepandi, Atik. (1988). Kamus Istilah Karawitan Sunda. Bandung. CV. Satu
Nusa.
Somawijaya, Abun. (1996). Khazanah Musik Bambu Jawa Barat. (Laporan Penelitian). Bandung:
Puslitmas STSI.
Sopian. (2016). Perkembangan Kesenian Bangkong Réang di Kampung Cijaura Desa Lebak
Muncang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung pada Tahun 1967-2014 (Suatu Tinjauan
Terhadap Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Lokal). (Skripsi). Bandung. UPI Bandung.
Wiradiredja, R.M. Yusuf. (1992). Tinjauan Terhadap Seni Bangkong Réang dari Kabupaten Cianjur.
(Laporan Penelitian). Bandung. ASTI Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jal.v8i1.2611
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.