ANALISIS STRUKTUR PENYAJIAN MUSIK TANJI GRUP SARI ENDAH DALAM KESENIAN BANGRENG DI DESA CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG

Alfi Munajab Badar, Denden Setiaji, Arni Apriani

Abstract


ABSTRAK
Tanji merupakan kesenian khas Jawa Barat yang merupakan versi pentatonik dari kesenian Tanjidor. Walaupun memiliki nama yang hampir sama dengan kesenian Tanjidor, tetapi musik Tanji ini memiliki sejarah yang berbeda dengan Tanjidor, musik tanji lahir dan berkembang pada abad pertengahan sekitar dekade 1960-an di daerah Bojongloa, Buahdua, Sumedang. Musik tanji merupakan musik pengiring untuk kesenian bangreng, dasar pemikiran yang melatar belakangi masalah penelitian ini adalah bagaimana struktur penyajian musik tanji dari grup sari endah serta upaya pelestarian yang dilakukan oleh grup sari endah. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana struktur penyajian musik tanji yang dibawakan grup Sari Endah dalam kesenian bangreng? Bagaimana upaya pelestarian grup Sari Endah untuk menjaga eksistensinya hingga sekarang?. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur penyajian musik Tanji dan upaya pelestarian yang dilakukan oleh grup sri endah. Kajian teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori strukur dan , penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis yaitu peneliti berusaha memaparkan semua hasil penelitian yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan teknik analisis data. Struktur penyajian musik grup sari endah memiliki tiga bagan dalam pertunjukannya. Grup Sari Endah memiliki dua buah lagu wajib yang biasa dibawakan oleh grup Sari Endah
Kata kunci : Struktur Penyajian, Musik Tanji, Sari Endah, Bangreng

References


Ash-Siddiqi, F. B. (2021). Kesenian Bangreng Dalam Upacara Ngaruat Bumi Di Desa Sukatani Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Jawa Barat

Hadi, S., & Suparli, L. (2019). Estetika Tari Pada Jenis Kesenian Bangreng di Sumedang. Jurnal Seni Makalangan, 6(1).j

Irhandayaningsih, A. (2018). Pelestarian kesenian tradisional sebagai upaya dalam menumbuhkan kecintaan budaya lokal di masyarakat Jurang Blimbing Tembalang. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 2(1), 19-27.

Kusmaya, Asep. (2014). Perkembangan dan Sistem Pewarisan Kesenian Angklung Badud di Cijulang Pangandaran. Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni

Satori, D., & Komariah, A. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (cet. VI). Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jal.v10i2.2859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.