ANGGANA: KOMPOSISI UNTUK SOLO KACAPI KARYA DEDDY SATYA HADIANDA (SEBUAH ANALISIS STRUKTUR TEKNIK DAN HARMONI)

Ricky Subagja, Wahyu Winata

Abstract


Anggana merupakan karya Dedy Satya Hadianda seorang komponis asal Bandung yang dibuat sekitar tahun 1987-an. Karya ini diciptakan untuk format  solo kacapi pertama dalam dunia karawitan sunda. Tidak berlebihan disematkan demikian lantaran dalam dunia karawitan tradisional, setiap komposisi selalu syarat akan element vokal, berlirik dan atau berformat ensembel. Tidak mengurangi nilai musikal yang tradisional yang memiliki bahasa dan karakteristiknya sendiri, Anggana disusun sedemikian pelik mempertimbangkan struktur maupun teknik-tekniknya, diracik sedemikain dramatik dalam setiap bagiannya, dan disajikan secara ekspresif sebagai daya magisnya dengan satu buah kacapi konvensional. Dedy sang komposer seolah ingin mengungkapkan kepiawaiannya dalam mengeksplorasi, mengolah dan menciptakan susunan-susunan motifis yang beragam pada setiap bagian karya Anggana. Melalui penjelajahan dinamika yang ekspresif dan kontur melodi yang kompleks menunjukan kedalaman pemahaman akan musikalitas dan keluasan pengalaman yang dimilikinya. Anggana seolah ingin menunjukan bahwa satu buah instrumen konvensional dengan memiliki banyak keterbatasan pun bisa dieksplorasi sedemikian rupa yang tak kalah menarik dengan sajian bentuk-bentuk sonata ataupun fuga. Anggana tak ayal menjadi sumbangsih penting untuk menambah kekayaan dunia karawitan sunda, sekaligus memberikan penawaran estetika serta logika baru dalam berkarya.

 

Kata Kunci: Dedy Satya Hadianda, Anggana, Karawitan Sunda.

Anggana is a composition by Dedy Satya Hadianda, a composer from Bandung, created around the 1980s. This piece is specifically crafted for the solo kacapi, a traditional Sundanese musical instrument. The significance lies in the fact that, in the realm of traditional Sundanese music (karawitan), compositions typically involve vocal elements, lyrics, and ensemble formats. Without diminishing the value of traditional musicality, which has its own language and characteristics, Anggana is intricately composed, considering both its structure and techniques. It is woven with dramatic intricacy in each section and presented expressively, utilizing a conventional kacapi.

Dedy, the composer, seems to aim at showcasing his skill in exploring, manipulating, and creating diverse motifs throughout Anggana. Through expressive dynamic explorations and complex melodic contours, the composition demonstrates a profound understanding of musicality and the breadth of the composer's experience. Anggana appears to assert that even with the inherent limitations of a conventional instrument, such as the kacapi, it can be explored in a manner that is equally captivating as more familiar forms like sonatas or fugues. Undoubtedly, Anggana contributes significantly to enriching the world of Sundanese karawitan, offering new aesthetic and logical perspectives in musical creation.

 

Keywords: Dedy Satya Hadianda, Anggana, Sundanese Karawitan.


Full Text:

PDF

References


Alattas, Ahmad Fahmy (2015). Tala. Jakarta 21 April 2015.

Andjani, Karina. (2022) Musik dan Masyarakat. Marjin Kiri Serpong, Tangerang Selatan.

Edmund-Karl Prier SJ.(2015). Ilmu Bentuk Analisa. Yogyakarta: PUSAT MUSIK LITURGI

Hardjana, Suka. (2018). Estetika Musik. Yogyakarta: Art Musik Today.

Koesoemadinata, R.M.A. (1966). Ilmu Seni Raras. Jakarta: PRADNJA PARAMITA.

Koesoemadinata, R.M.A .(1950). Pangawikan Rinegaswara. Jakarta: PRADNJA PARAMITA

Sumardjo, Jakob. (2000). Filsafat Seni. Bandung: ITB

Sugiharto, Bambang. (2020). Untuk Apa Seni?. Bandung: PUSTAKA MATAHARI

Sunarto, Bambang. (2013). Epistemologi Penciptaan Seni. Yogyakarta: IDEA Press Yogyakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jal.v10i2.2889

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.