Problematika Bunyi pada Instrumen Angklung Gantung dalam Pertunjukan Musik

Aloysia Yuliana Widyaningsih, Dyah Murwaningrum

Abstract


Penelitian ini didasari oleh pertanyaan tentang minimnya penggunaan instrumen angklung gantung akhir-akhir ini. Penurunan minat masyarakat pada angklung gantung dalam sebuah pertunjukan memantik penelitian ini untuk lebih jauh mencatat problematika apa saja yang muncul saat pertunjukan. Penelitian ini berupaya untuk menganalisa dan menelaah tentang instrumen angklung gantung sebagai instrumen musik yang dapat memenuhi tujuan komposisi musik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan etnomusikologis. Pencarian data, teknik analisa dan pemaparan data dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini berupa rangkuman problematika bunyi dari instrumen angklung gantung. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi pijakan untuk penyempurnaan modifikasi instrumen ataupun penentuan seri microphone serta penentuan tata letak microphone di atas panggung.

References


Murwaningrum, D. (2017, Desember). Popularitas ANgklung dalam Sejarah. Jurnal Awilaras vol 4 no 2 Desember 2017, 4(2), 152-166.

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Murwaningrum, D. (2015, Desember). Perjalanan Inovasi Posisi Instrumen Angklung di Bandung 1930-2010. Awilaras, 2(3), 121-140.

Bartlett, B. (1991). Stereo Microphone Techniques London: Vocal Press 1991. London: Vocal Press.

Bartlett, B. (1989). Introduction To Profesional Recording Techniques. . America: Howard W Sam and Company .

Dolie, L. (1983). Akustika Lingkungan, terjemahan Environmental. Surabaya: Penerbit Erlangga.

Eargle, J. (1984). The Microphone Handbook. New York: Eral Publishing.

Kunst, J. (1949). Music in java: It's Theory, It's History and It's Techniques. Netherlands: Springer.

Murwaningrum, D. (2015). Multimedia sebagai media kreativitas seni. Nasional Art and Beyond Conference. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Arps, B. (1991). Antara Nembang dan Maca, Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Modern pada Pembacaan Puisi Jawa Tradisional di Yogyakarta. Jurnal Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI), 2(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jal.v11i1.3486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.