SEBERANG Ilir’S MUSICAL CONCEPT IN SYAROFAL ANAM’S PERFORMANCE AT TWELVES NIGHT IN THE CITY OF PALEMBANG

Andar Indra Sastra, Ediwar Ediwar

Abstract


This paper aims to reveal the musical concept of Seberang Ilir in the Syarofal Anam at night
twelve in Palembang City. The musical concept of Seberang Ilir appears in technical terms related
to Pengawak Hadi, Hadi Penjawab, and Rodat being an essential part of the vocal elements and
dancer movements. In addition, from the position of the musicians known as musicians of the
Penabuh Umak, Ningkah-Ngulung, and Mecah/Ngana’i. Pengwak Hadi means bearer of Hadi,
meaning a person who is trusted to bring Shalawatan (priest) in the Syarofal Anam performance.
Answering Hadi is a technical term for the role of a supporter of neurologist Anam, that is,
intending to reply to the vocals of the Hadi singer; and Rodat ‘s poems Syarofal AnamUmak is a
person or group that plays a fixed rhythm (tempo control) on a Terbangan instrument Terbangan
pattern of basic. Ningkah is a pattern of flying rhythms beat whose shape gives a shout from the
Umak or intersperses the Umak; Ningkah Mecah rhythm patterns wasp marry. Ngulung is a
variation of the Tepukan Terbangan pattern Mecah and rhythm or Ngana’I is a partner pattern of
Ngulung. The problems discussed in this paper include the formation of the musical concept of
Seberang Ilir in the Syarofal Anam at night twelve in Palembang city.

Keywords: Musical Concept, Seberang Ilir, Syarofal Anam, Twelfth Night, Palembang

Full Text:

PDF

References


Bonoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: KANISIUS

Kartika, Dharsono Sony. 2004. Penghantar Estetika. Bandung: Rekayasa Sains. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains

Hanafiah dkk,Djohan. 2006. Direktori Kesenian Sumatera Selatan, Palembang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Proponsi Sumatera Selatan.

Kamus KBBI. (2008) Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Marwati. (2011). Nyanyian Shalawatan Dikie Syarofal Anam dalam Pertunjukan Bakawuo pada Masyarakat Minangkabau di Nagari Talawi Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto (Tesis). ISI Padang Panjang

Misral dkk. 2014. Musik Etnik di Sumatera Selatan. Palembang:penerbit Dinas Pendidikan Sumatera Selatan.

Moleong, J. Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Syarifuddin, Kms. Andi., tt. “Syarafol anam dan Rodat: Salah satu tradisi Palembang”, makalah. Palembang.

Yani, Zulkarnain. 2015. Seni Sharaf Al-anam dan Rodat di Kota Palembang. Jakarta: Kementrian Agama RI Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Daftar Narasumber Misral (47), Seniman Musik Daerah Palembang dan Dosen Musik Jurusan Kesenian FKIP Univ. PGRI Palembang, Jalan Sukarela-Batujajar lrg. Sejambu I rt. 18 rw. 07 Sukarami Palembang.

Yahya, Yunus (72), Seniman Syarofal anam. Pasar Kuto Batu Kota Palembang

Hamzah, Amir (59), Pelatih (guru) Syarofal anam. 8 Ilir Kota Palembang

H. Yanto (60th), Guru Syarofal anam dan Pekerjaan Pemilik Travels Agen Umroh 9 Ulu Kota Palembang

Taqim (37th), Penabuh Terbangan dan Pekerjaan Berdagang Makanan 8 Ilir. Pasar Kuto Kota Palembang

Hasanudin, M. (72th), Guru Syarofal anam dan Guru mengaji di 14 Ulu Kota Palembang

Mangcek Ali (58th), Guru Syarofal anam dan Pekerjaan Wiraswasta 14 Ulu Kota Palembang




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/caij.v2i2.2427

Refbacks

  • There are currently no refbacks.