Seni temurun: ruang, waktu, peristiwa

Hzqc3en.jpg

 

Judul: Seni temurun: ruang, waktu, peristiwa

Kepengarangan: Arthur S. Nalan

Sinopsis: 

Tinggalan budaya dapat berupa catatan tulisan dan foto
dokumentasi yang memberikan banyak informasi bagi
manusia yang terkait dengan konsep RWP (Ruang-WaktuPeristiwa).. Masuk akal kalau ungkapan Sunda “Miindung ka
iii
Waktu mibapa ka zaman” (beribu pada waktu-berbapa pada
zaman) artinya mengikuti perkembangan waktu dan zaman.
Penting dianggap sebagai bentuk kesadaran yang terus
dikembangkan terus menerus, seperti bola salju (snowball)
semakin lama semakin besar. Mahasiswa perlu
mendapatkannya, terutama dari dosennya.

Tahun Terbit: 2022

Jumlah Halaman: 362

ISBN: 978-623-6857-28-1