MOTIF BATIK SEBAGAI IKON DAN MITOS BARU IDENTITAS KABUPATEN LEBAK

Kurnia Trijaya Apriyani, Imam Setyobudi, Sriati Dwiatmini

Abstract


ABSTRAK Permasalahan penelitian ini ialah bagaimana proses terbentuknya mitos baru yang berupa dua-belas motif batik Lebak dari sisi historis menjadi ikon bagi identitas daerah Lebak. Tujuan penelitian adalah menjelaskan proses pertanda yang bersifat ikonik yang berwujud motif batik sebagai identitas sebuah daerah yang merupakan mitos baru menurut perspektif semiotika pos-struktural. Manfaat teoretisnya adalah mengembangkan penelitian antropologi tentang batik dalam pendekatan semiotika. Manfaat praktisnya berupa pengetahuan mengenai batik sebagai sebuah identitas daerah Kabupaten Lebak. Metode penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah empat belas orang masyarakat Kabupaten Lebak yang dibagi sesuai jenis pekerjaan. Variabel penelitian meliputi ikon, mitos, dan identitas. Hasil penelitian menemukan bahwa kedua-belas motif batik Lebak yang terinspirasi dari potensi kekayaan daerah dianggap sebagai cermin dari Kabupaten Lebak. Berkaitan dengan itu, Pemerintah daerah Kabupaten Lebak juga membuat kebijakan perihal dua-belas motif batik yang dijadikan ikon bagi identitas Kabupaten Lebak.

Kata kunci: Batik Lebak, Identitas, Ikon, Mitos

 

ABSTRACT The case of this study is to analyze how the process the new mites was formed which is in the form of twelve Batik Lebak design from the history, and it has been an icon of Lebak region identity. The purpose of this research was explain about the process that is iconic which is Batik design formed as an region identity that is the new mites according to semiotics perspective post-structural. The benefit of the theory is developing anthropology research about batik in the term of semiotics approach. Another benefit is a science that related to Batik as an identity of Lebak Regency. The method of this research is qualitative by collected of the data through references, interview, and documentation. The population of this research took fourteen people from Lebak Regency which is divided according to their Profession. The variables of the research are icon, mites, and Identity. The result of the research found out that twelve Batik of Lebak which was inspired of region wealth as an reflected of Lebak Regency. Because of that the Government of Lebak Regency made a policy about twelve Batik design as an Identity of Lebak Regency.

Keywords: Batik Lebak, Identity, Icon, Mites


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Buku

Barker, C. (2005). Cultural Studies. Bandung: Mizan Media Utama.

Barthes, R. (2004). Mitologi. Bantul: Kreasi Wacana Offset.

Berger, A. A. (2000). Tanda-Tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Danesi, M. (2012). Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Eco, U. (2009). Teori Semiotika Signifikasi Komunikasi Teori Kode Serta Teori Produksi-Produksi-Tanda. Bantul: Kreasi Wacana.

Setyobudi, I. (2020). Metode Penelitian Budaya. (Desain Penelitian dan Tiga Model Kualitatif: Life history, Grounded Theory, dan Narrative

Personal). Bandung: Sunan Ambu Press.

Riyanto, A. (2010). Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Bandung: Granit.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, S. (2018). Seni Batik Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.

Virgojanti, dkk. (2016). Batik Lebak dan Tenun Baduy Karya Cita Masyarakat Lebak. Lebak: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak.

Jurnal

Adeng. (2013). Sejarah Sosial Kabupaten Lebak. Patanjala, 1-22.

Andriyanto. (2017). Analisa Semiotika Denotasi, Konotasi, dan Mitos Iklan Indomie versi 45th Anniversary di Televisi. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan, 113-121.

Junius, J. (2018). Mitos Seksualitas dalam Iklan. Nyimak Journal of Communication, 1-16.

Mitak, C. N. (2017). Wacana Iklan TelevisiI Rokok Djarum 76 Versi “Pengin Eksis”. Jurnal Ilmiah Kebudayaan Sintesis, 95-107.

Kurniasih, dkk. (2016). Penelusuran Makna Motif Batik Depok Melalui Konsep Denotasi dan Konotasi Roland Barthes. Jurnal Desain, 45-57.

Sarmini. (2009). Pakaian Batik: Kulturisasi Negara dan Politik Identitas. Jantra, 674-688.

Wardani, E. D. (2016). Konstruksi Identitas Kota Yogya dalam Kaos Oblong Jurnal Budaya Etnika, Vol. 5 No. 1 Juni 2021

Dagadu Djogja. In H. H. Setiajid, Language, Literature, and Society (pp.

-211). Yogyakarta: Department of English Letters, Faculty of Letters

Universitas Sanata Dharma.

Wihardi, D. (2015). Pergeseran Makna Motif Batik Yogyakarta - Surakarta. Makna, 105-113.

Prosiding

Dwisthi & Mahadian. (2015). Representasi Wanita Dalam Sampul Album Raisa. Proceeding of Management (pp. 994-1007). Bandung: Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom.

Disertasi

Setyobudi, I. (2020). Komodifikasi Revitalisasi Tradisi di Cihideung Kabupaten Bandung Barat: Analisa Produksi-Diri Masyarakat. Program Doktor Antropologi Pasca FISIP. Bandung: Universitas

Padjadjaran.

Tesis

Pratitasari, S. (2004). Dari 'Matamu!' menjadi Cenderamata. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Skripsi

Fajri, N. I. (2019). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Industri Rumahan Batik Lebak pada Komunikasi Chanting Pradana di Kampung Pancur Desa Bojongleles Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. Banten: UIN Sultan Maulana Hasanuddin.

Pratiwi, I. A. (2017). Kajian Motif Hias dan Makna Simbolik Batik Suku Baduy Banten. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Rizky, L. (2019). Simbol Kepemimpinan Malim Dalam Seni Reak Kuda Lumping Grup Putra Pewaris. Bandung: Institut Seni Budaya Indonesia.

BPS

Badan Pusat Statistik. 2019. Kabupaten Lebak dalam Angka. Lebak: BPS

__________. 2019. Statistik Daerah Kabupaten Lebak. Lebak: BPS

Undang-Undang dan peraturan pemerintah

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 74 Tahun 2007 tentang Penggunaan Tanda Batikmark ‘batik INDONESIA’

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2009 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil

Sumber Internet

Abidin, J. (2018, Januari 3). Selayang Pandang Batik Lebak. Retrieved from Dinas Perindustrian dan Perdagangan: http://disperindak.lebakkab.go.id/homepage/berita/112-selayang-pandang-batik-lebak.html

Admin. (2018, Oktober 3). 12 Motif Batik Lebak dan Filosofinya. Retrieved from Pemerintah Kabupaten Lebak: http://lebakkab.go.id/2018/10/03/12-motif-batik-lebak-dan-filosofinya/

Anggraini, A. P. (2019, Mei 8). Alasan Nelson Mandela Gemar Pakai Batik di Forum Dunia. Retrieved from Kompas: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/08/

/alasan-nelson-mandela-gemar-pakai-batik-di-forum-dunia?page=all

Bapenda. (2017, Agustus 13). Potensi dan Pengembangan Wilayah di Kabupaten Lebak Banten. Retrieved from Bapenda Kabupaten Lebak: https://bapenda.lebakkab.go.id/2017/08/13/potensi-dan-pen

gembangan-wilayah-di-kabupaten-lebak-banten/

Galih, B. (2017, Oktober 2). UNESCO Akui Batik sebagai Warisan Dunia dari Indonesia. Retrieved from Kompas: https://nasional.kompas.com/read/2017/10/02/08144021/2-oktober-2009-unesco-kui-batik-sebagai-warisan-dunia-dari-indonesia

Hidayat, D. (2018, Oktober 3). Peringatan Hari Batik: Menjaga Warisan Adiluhung, Mendongkrak Ekonomi Masyarakat.

Retrieved from Kabar Banten: https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/lebak/pr-59613165/peringatan-hari-batik-menjaga-warisan-adiluhung-mendongkrak-ekonomi-masyarakat

Mulyana, E. (2018, April 8). Batik Lebak Jadi Magnet di Pameran Surabaya. Retrieved from Kabar Banten: https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/pariwisata/amp/pr-59610623/batik-lebak-jadi-magnet-di-pameran-surabaya

Shabira, P. G. (2018, Oktober 2). Mana Saja Sih Kota Penghasil Batik di Indonesia? Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/pocutghinashabira2213/5bb2f3a7c112fe33846d5432/mana-saja-sih-kota-penghasil-batik-di-indonesia-ini-5-kota-terpopuler?page=all

Soemarsono, T. (2018, Februari 13). Selamat Jalan H Moch Yas'a Mulyadi

Negarawan dari Gunung Kencana. Retrieved from Kabar Banten:https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/lebak/amp/pr-59609229/selamat-jalan-h-moch-yasa-mulyadi-negarawan-dari-gunung-kencana

Staff. (n.d.). Pendidikan. Retrieved from Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta: http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299860/pendidikan/teori+motif+batik.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/be.v5i1.1592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Jurnal Budaya Etnika managed and published by:

Department of Cultural Anthropology

Faculty of Culture and Media

Institute of Indonesia Arts and Culture, Bandung

 

Indexed Jurnal Budaya Etnika:

                                                                 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.