Intersubjectivity dalam Sosial Media: Gelak Tawa hingga Street Fashion

Khoirun Nisa Aulia Sukmani

Abstract


ABSTRAK. Sosial media merupakan ruang bagi masyarakat untuk berbagi dan menyampaikan informasi, hanya dalam hitungan detik gambar dan video yang dibagikan di sosial media menjadi perhatian masyarakat. Netizen – biasa disebut – selalu mencari tren yang ada di masyarakat – sosial media – saat ini. Salah satunya, video remaja-remaja pinggiran Jakarta yang katanya sedang “menguasai kawasan SCBD Dukuh Atas” sebagai ruang bagi mereka berkreasi di masyarakat. Citayam fashion week yang menjadi istilah bagi aksi remaja-remaja di kawasan tersebut, memicu netizen untuk ikut serta menghidupkan tren ini. Bagaimana ini dijelaskan? Interaksi sebagai perilaku sosial dalam bentuk respon seperti like dan komentar harus dimaknai lebih dalam lagi sebagai sebuah proses interaksi yang saling mempengaruhi. Metode social media etnography digunakan untuk melihat interaksi yang terjadi tersebut mempengaruhi dan mendorong netizen untuk ikut berkreasi dalam tren tersebut. Tulisan ini akan membahas mengenai “link to action” di mana satu tren yang sedang terjadi kemudian menjadi stimulan bagi aksi yang sama di wilayah lain yang termediasi sosial media. Tren spontan ini hadir sebagai upaya suatu kelompok berkreativitas di ruang publik, namun dalam kenyataannya tren ini sebagai upaya “menampilkan diri” – dalam tren – untuk mendapatkan representasi diri di sosial media.

Kata kunci: Sosial Media, Intersubjektivitas, Representasi, Telecopresence

ABSTRACT. Social media is a space for people to share and convey information, just seconds, the images and videos shared on social media become the public attention. Netizens – commonly called – are always looking for trends in society – social media – today. One of them is a video of teenagers on the outskirts of Jakarta who are said "controlling the Dukuh Atas SCBD area" as a space for them to be creative in society. Citayam fashion week, which became the term for the actions of teenagers in the area, triggered netizens to participate in bringing this trend to life. How is this explained? Interaction as social behavior in the form of responses such as likes and comments must be interpreted more deeply as a process of interaction that influences each other. The social media ethnography method used to see how the interactions that occur affect and encourage netizens to be creative in this trend. This paper will discuss the “link to action” where one trend that is currently happening then becomes a stimulant for the same action in other areas mediated by social media. This spontaneous trend is present as an effort by a creative group in the public sphere, but in reality, this trend is an attempt to “show oneself” – in trend – to get a self-representation on social media.

Keywords: Social Media, Intersubjectivity, Representation, Telecopresence


Keywords


Social Media, Intersubjektivitas, Representasi, Telecopresence

Full Text:

PDF

References


Jurnal

Mulawarman & Aldila Dyas N. 2017. Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi Vol.25, No.1, 36-44.

Pertiwi, Dewi MZS & Ari Widyati P. 2021. Kajian Konsep Arsitektur Konstektual Bentuk Pada Bangunan Perkantoran Di Kawasan SCBD Sudirman Jakarta Selatan. Jurnal Arsitektur Zonasi Vol.4 No.3, Hal 486-498.

Putri R, Evania. 2016. Foto Diri, Representasi Identitas dan Masyarakat Tontotan di Media Sosial Instagram. Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol.3 No.1, Hal 80-97.

Sukmani, Khoirun. N. A. 2021. Analisis Postingan Di Twitter Mengenai Vaksinasi Covid-19: Perilaku Sosial Terhadap Vaksinasi Covid-19 Guna Pencegahan Penularan Covid-19. Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat, Dan Budaya (HUMAYA), 1(1), 30-42.

Tesis

Sukmani, Khoirun. N. A. 2018. Lifeworld Fotografer Human Interest: Berkarya di Media Sosial Instagram. (Unpublished master’s thesis). University of Indonesia, Depok, Jakarta.

Sumber Internet

Instagram. 2022. How do I like a photo or video on Instagram?. Diakses pada 11 Agustus 2022 https://help.instagram.com/459307087443937/?helpref=search&query=like&search_session_id=8f7987d52b39f8c65c5ec18a702ebf97&sr=14

Irawan, Dika. 2022. Sejarah Kawasan SCBD, dari Lahan Kumuh Menjadi Kawasan Elit Ibu Kota. Diakses pada 15 Agustus 2022

https://hypeabis.id/read/14465/sejarah-kawasan-scbd-dari-lahan-kumuh-menjadi-kawasan-elit-ibu-kota

Jannah, Fina F. 2022. Siapakah Bonge dan Kurma? Yuk Kenalan sama Sosok ‘Penguasa Sudirman’ yang lagi Viral di TikTok!. Diakses pada 15 Agustus 2022

https://kedu.pikiran-rakyat.com/seleb/pr-2384981849/siapakah-bonge-dan-kurma-yuk-kenalan-sama-sosok-penguasa-sudirman-yang-lagi-viral-di-tiktok

Kompas.com. 2022. Citayam Fashion Week Diapresiasi Media Jepang, Bandingkan dengan Kelahiran Harajuku. Diakses pada 15 Agutsus 2022 https://www.kompas.com/global/read/2022/07/15/130100270/citayam-fashion-week-diapresiasi-media-jepang-bandingkan-dengan-kelahiran?page=all

Kompas.com. 2022. Mengenal Kawasan Dukuh Atas, “Venue” Citayam Fashion Week. Diakses pada 15 Agustus 2022 https://www.kompas.com/properti/read/2022/07/24/214002521/mengenal-kawasan-dukuh-atas-venue-citayam-fashion-week?page=all

Nasrullah, -, Dukuh Atas: Kawasan Berorientasi Transit Pertama di Jakarta. Diakses pada 15 Agustus 2022 https://jakartamrt.co.id/id/info-terkini/dukuh-atas-kawasan-berorientasi-transit-pertama-di-jakarta

Oswaldo, Ignacio G. 2022. Viral karena Citayam Fashion Week, SCBD Adalah…. Diakses pada 15 Agustus 2022

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6197581/viral-karena-citayam-fashion-week-scbd-adalah

Ratnaniar, S. 2022. Citayam Fashion Week dipuji media Jepang: The Next Harajuku?. Diakses pada 15 Agustus 2022 https://www.hops.id/hot/pr-2943909879/citayam-fashion-week-dipuji-media-jepang-the-next-harajuku

Rianto, Rohmat. 2022. Asal Usul Fenomena Citayam Fashion Week, Tren Viral Remaja SCBD yang Tuai Perhatian Artis hingga Politisi. Diakses pada 28 Juli 2022 https://depok.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-095098995/asal-usul-fenomena-citayam-fashion-week-tren-viral-remaja-scbd-yang-tuai-perhatian-artis-hingga-politisi?page=3

Rijksmuseum.2016. Catwalk. Mode in het Rijksmuseum. Diakses pada 13 Januari 2021. https://www.modemuze.nl/agen

da/catwalk-mode-het-rijksmuseum

Tim. 2022. Jadi Viral, Apa Sebenarnya Citayam Fashion Week?. Diakses pada 04 Agustus 2022. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220726104255-255-826179/jadi-viral-apa-sebenarnya-citayam-fashion-week

Wima, Pinka., Stella A, & Soe Intern IDN Times. 2022. Asal-usul Citayam Fashion Week, Jadi Ajang Fashion di SCBD. Diakses pada tanggal 15 Agustus 2022 https://www.idntimes.com/life/education/seo-intern/asal-usul-citayam-fashion-week?page=a




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jbe.v6i2.2337

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Jurnal Budaya Etnika managed and published by:

Department of Cultural Anthropology

Faculty of Culture and Media

Institute of Indonesia Arts and Culture, Bandung

 

Indexed Jurnal Budaya Etnika:

                                                                 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.