PEMBALASANNJA (1940): SUARA PEREMPUAN LANGKA

Aura Asamarandana

Abstract


Abstrak

“Tiada aku bermaksud hendak mengganggu kemerdekaan diri Bahar. Ia tak tjinta padaku, akupun tak tjinta padanja. Haram bagiku menjorong-njorongkan diriku. Tak sebegini (dengan gerakan djari) aku mengharap-harapkan sokongannja. Hanja ia akan kupaksa menghormati aku, mesti diakuinja akupun manusia djuga seperti dia.”

Potongan dialog di atas disampaikan Nur Asjikin kepada sahabatnya, Zubaidah, dalam drama Pembalasannja. Tokoh Nur diciptakan oleh Saadah Alim—disebut-sebut sebagai pelopor sastrawati Indonesia1—sebagai tokoh sentral naskah yang diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1940 itu. Naskah Pembalasannja terbit satu tahun sebelum buku drama Gadis Modern (1941) karya Adlin Affandi dan di tahun yang sama dengan buku drama Manoesia Baroe karya Sanoesi Pane.


Full Text:

PDF

References


Buku

Alim, Saadah. 1941. Taman Penghibur Hati. Jakarta: Balai Pustaka.

Alim, Saadah. 1953. Pembalasannja. Jakarta: Balai Pustaka.

Bruner, Jerome. 1966. Towards a Theory of Instruction.

Belknap Press of Harvard University.

Darwis, Yuliandre. 2013. Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau 1859-1945. Jakarta: Gramedia.

Dobbin, Christine. 2008. Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, dan Gerakan Padri Minangkabau 1784-1847. Depok: Komunitas Bambu.

Hadler, Jeffrey. 2010. Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, Reformisme Agama, dan Kolonialisme di Minangkabau. Jakarta: Freedom Institute.

Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: GPU.

Maters, Mirjam. 2003. Dari Perintah Halus ke Tindakan Keras: Pers Zaman Kolonial Antara Kebebasan dan Pemberangusan 1906-1942. Jakarta: Hasta Mitra.

Navis, A.A. 1984. Alam Terkembang Jadi Guru. Jakarta: Grafiti.

Simbolon, Parakitri T. 2007. Menjadi Indonesia. Jakarta: Kompas.

Sunarti, Sastri. 2013. Kajian Lintas Media: Kelisanan dan Keberaksaraan dalam Surat Kabar Terbitan Awal di Minangkabau (1859-1940-an).

Jakarta: KPG.

van Niel, Robert. 2009. Munculnya Elite Modern Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.

Artikel

Abdullah, Taufik. “Modernization in the Minangkabau World: West Sumatra in the Early Decades of the Twentieth Century” dalam Claire Holt (ed.). 2007. Culture and Politics in Indonesia. Jakarta- Kuala Lumpur: Equinox.

Alim, Saadah. “Minangkabau, eenige grepen uit de samenleving” dalam Indisch Vrouwen Jaarboek, ed. MAE Van Lith-van Schreven.

Selasih. “Pengalaman Menulis Karya Sastra Pada Masa Pudjangga Baru” dalam Budaja Djaja No. 54 November 1972.

Website

“Kesusastraan Indonesia Sebelum Kemerdekaan” dalam Komunitas Salihara (http://salihara.org/kalam/back-issues/detail/ kesusastraan-indonesia-sebelum-kemerdekaan1).

“Saadah Alim” dalam Ensiklopedia Sastra Indonesia (http:/

/ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Saadah_Alim).

“Saadah Alim” dalam Wikipedia (https://id.wikipedia.org/ wiki/Saadah_Alim).

Jasmi, Khairul. 2002. “Suratkabar Minang” dalam Pantau

(https://www.pantau.or.id/?/=d/112).

“Dr. Mohammad Amir, Tragedi Seorang Tokoh” dalam Blog Sejarah Kita (http://sejarahkita.blogspot.com/2006/07/dr- mohammad-amir-tragedi-seorang-tokoh.html).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN Jurnal Katarsis: Jurnal Ilmiah Seni Teater

Print ISSN (pISSN): 2460-6863 (media cetak)
Online ISSN (eISSN):--

Lembaga PengIndex :