PROSES KREATIF PANJI GANDRUNG DALAM CERITA PANJI (Sebuah Tinjauan Deskriptif)

Lia Amelia

Abstract


ABSTRAK

Cerita Panji banyak tersebar dalam berbagai versi di antaranya versi Jawa, Melayu, Cambodia, dan Thailand. Cerita Panji juga menuai banyak tafsir yang memperkaya khasanah perkembangan Seni Budaya. Walaupun banyak tafsir tentang cerita Panji, tetapi pada dasarnya isi cerita tersebut hampir sama, yaitu mengisahkan tentang Raden Panji yang sejak kecil sudah dijodohkan dengan Sekar Taji putri dari kerajaan Kediri. Akan tetapi sebelum perjodohan itu terlaksana, Panji jatuh cinta kepada gadis desa yang cantik jelita bernama Dewi Anggraeni. Peristiwa tersebut menimbulkan keguncangan di lingkungan kerajaan Kahuri-pan/Janggala. Berdasarkan cerita tersebut, penulis berupaya untuk mencoba melihat sosok Panji dalam sudut pandang seorang manusia yang mengalami guncangan jiwa yang maha dahsyat, hingga dia menemukan jalan pencerahan. Peristiwa itulah yang diwujudkan melalui garapan tari yang berjudul Panji Gandrung, dengan pendekatan metode garap konsep non tradisi, dan menghasilkan sebuah gambarkan melalui pola-pola pengadegan dramatis.

 

Kata kunci : Panji Gandrung, Pencerahan, Pola adegan dramatis.

 

ABSTRACT.

Descriptive Review Of The Creative Panji Gandrung Process In A Panji Story, June 2017. Panji stories are widely distributed in various versions including Javanese, Malay, Cambodian and Thai versions. The Panji story also reaps many interpretations which enrich the treasury of the development of Cultural Arts. Although there are many interpretations of the Panji story, basically the contents of the story are almost the same, which tells the story of Raden Panji who since childhood has been set up with Sekar Taji, daughter of the kingdom of Kediri. But before the match was made, Panji fell in love with a beautiful village girl named Dewi Anggraeni. The incident caused a shock in the Kahuripan / Janggala kingdom. Based on this story, the writer tries to look at the figure of Panji in the perspective of a human who experiences a terrifying mental shock, until he finds the path to enlightenment. That event was realized through a dance claim entitled Panji Gandrung, with a method approach working on non-traditional concepts, and produced a picture through dramatic patterns.

Key word: Panji Gandrung, Enlightenment, Pattern dramatic scenes.

 

 

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Hawkins, Alma M, 2003. Bergerak Menurut Kata Hati. Jakarta: MSPI.

Humprey, Doris. 1983, Seni Menata Tari. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.

Hadi, Y. Sumandiyo, 1996. Aspek-Aspek Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Mantili.

Murgianto, Sal. 2004. Tradisi dan Inovasi. Jakar-ta: Wedanata Widia Sastra.

Poerbatjaraka. 1968. Tjerita Pandji Dalam Perbandingan. Jakarta: Gunung Agung.

Rosidi, Ajip. 1983. Candra Kirana. Yogyakarta: Pustaka Jaya.

Smith, Jacqueline. 1985. Komposisi Tari. Yogyakarta: Ikalasti.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v4i1.1092

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 MAKALANGAN



Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Seni Makalangan
Program Studi Seni Tari
Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Jl. Buah Batu No.212, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265
Phone: (022)7314982, Fax: (022) 7303021
E-mail: jurnal.makalangan@gmail.com

 

p-ISSN: 2355-5033 | e-ISSN: 2714-8920


View My Stats