Simulasi Kim dalam Sejarah dan Perkembangannya

Rudi Eka Putra, Asril ., Wilma Sriwulan

Abstract


KIM adalah pertunjukan musik dan undian dari Minangkabau  yang mengunakan media pantun sebagai penyampaian  setiap angka yang berhasil keluar dari tabung undian. Pedendang KIM,  Musik, peserta KIM, kupon KIM dan hadiah adalah unsur penting dalam KIM. Kupon KIM yang menjadi salah satu syarat untuk bisa bermain. KIM dahulunya didapat dengan cara dibeli kepada penyelenggara KIM sehingga itulah KIM disebut judi. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan sekarang kupon tersebut didapat dengan cara cuma-cuma guna menghindari permasalahan judi yang termasuk kedalam kategori penyakit masyarakat. Berubahnya konsep KIM yang dulu berjudi menjadi  KIM sekarang berbentuk simulasi dari judi perlulah untuk diungkap, agar bisa mengetahui bagaimana proses simulacra dari KIM dahulu menjadi Kim saat ini. pengumpulan data dari narasumber seperti pelopor KIM, pedendang KIM dan masyarakat penikmat, pecinta dan pengamat KIM menjadi data penting yang nantinya akan dibedah secara interpertatif, agar permasalahan simulasi dan simulakra pada KIM ini dapat diungkap dengan jelas. Simulakra pada KIM dahulu terhadap KIM sekarang terjadi karena adanya beberapa perubahan pola sosial ditengah masyarkat.

 

Kata kunci : KIM, musik dan undian, Simulasi.

 


Full Text:

PDF

References


Akhyar Yusuf Lubis. (2016). Postmodrenisme teori dan metoda Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.

Ben MPasaribu dan Mauly Purba. (2006). Musik Populer. Jakarta Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.

Imam Munandar. (2017). “Kim Dalam Acara Baralek Di Simpang RumbioKota Solok Sumatera Barat” skripsi Jurusan Seni Karawitan ISI Padangpanjang.

Muhammad Azwar. (2014). Teori Simulacrum Jean Baudrillard Dan Upaya Pustakawan Dalam Mnegidentifikasi Infomasi Realitas. Jurnal Ilmu Perpustakaan & Kearsipan Khizanah Al-Hikmah. Vol. 2. No. 1, Hlm 38-48.

Martin Suryajaya. (2016). Sejarah Estetika. Gang Kabel. Jakarta Barat.

Yanti Dwi Astuti. (2017). Simulasi Realitas Sosial Melalui New Media Studi pada Mahasiswa Yogyakarta Pengguna Smartphone. Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 1, April 2017: 75-86.

Yasraf Amir Piliang. (2012). Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung: Matahari.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/pantun.v3i2.967

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Print ISSN (pISSN)
:
 
Online ISSN (e-ISSN)
:
 

Lembaga Pengindex Jurnal Pantun:

 

 
 
 
Google Scholar
BASE (Bielefeld Academic Search Engine)
 
PKP Index  
Portal Garuda DIKTI 
Indonesian One Search (IOS)
 
Crossref