STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MEMPROMOSIKAN KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT SEBAGAI DESTINASI WISATA KULINER

Marhanani Tri Astuti

Abstract


Trend global dunia dalam pariwisata salah satunya menunjukan
bahwa wisata kuliner memberikan kontribusi besar bagi dunia
pariwisata. United Nation World Tourism Organitation on Food Tourism
(UNWTO) menyatakan 30% pendapatan pariwisata berasal dari wisata
kuliner.
Dalam era globalisasi salah satu fenomena menarik saat ini, adalah
semakin berkembangnya pariwisata menjadi salah satu pilar utama
perekonomian dunia. Perkembangan pariwisata global antara lain
didorong oleh kemajuan bidang telekomunikasi, teknologi informasi dan
transformasi, Transportation, Trade, and Tourism.
Kementerian Pariwisata menetapkan tiga destinasi wisata kuliner
di Indonesia, merupakan salah satu program dalam rangka mencapai
kunjungan wisatawan mancanegara 20 juta pada tahun 2019. Tiga
destinasi wisata kuliner yaitu Bandung, Bali dan yoglosemar (Yogya,
Solo dan Semarang).
Oleh karena itu, judul penelitian: Strategi Komunikasi dalam
Mempromosikan Kota Bandung Provinsi Jawa Barat Sebagai Destinasi
Wisata Kuliner. Penelitian menggunakan metodologi deskriptif
kualitatif dengan menggunakan analisa SWOT. Teori yang digunakan
adalah komunikasi strategis, meliputi komunikasi primer, komunikasi
sekunder dan komunikasi tertier.
Hasil penelitian penerapan konsep Strategi Komunikasi relevan
untuk memberikan penguatan dalam Strategi Komunikasi dalam
Mempromosikan Kota Bandung Provinsi Jawa Barat Sebagai Destinasi
Wisata Kuliner.


Kata kunci: Destinasi Wisata Kuliner Bandung ,Pariwisata, Strategi
Komunikasi


Full Text:

PDF

References


Anholt, Simon. (2007). Competitive Identity: The New Brand

Management for Nations, Cities and Regions

Kartajaya,Hermawan,2005. Attracting Tourist Traders Investors:

Strategi Memasarkan Daerah di Era Otonomi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Kasali, Rhenald. Manajemen public relations : konsep dan

aplikasinya di Indonesia. Grafiti Medika Pers. 1994.

Kavaratzis Michalis (2004), From City Marketing To City Branding,

Henry Stewart Publications 1744070X (2004) Vol. 1, 1, 5873

Place Branding.

Keller, KL. (2006) Strategic Brand Management; Building,

Measuring and Managing Brand Equity. Prentice Hall. New Jersey

Marhanani Tri Astuti (2018), Memperkuat Identitas Destinasi

Wisata Kuliner Kota Semarang Dengan Branding. KEPEL, Yogyakarta.

Morison. (2007). Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu.

Jakarta : Ramdina Prakarsa.

Vermeulen, M. 2002, City Branding, Image Building and Building

Images, NAI Publishers, Rotterdam.

UN-WTO : 2013 Kementerian Pariwisata (2017). Jumpa Pers Kemen

Pariwisata. Jakarta.

http://marketeers.com/ini-makna-di-balik-10-branding-barudestinasi wisata-indonesia

http://www.kompas.com

http://tabloidsimpang5.com/mengenal-city-branding-kota semarang/

https://twitter.com/YogyakartaCity

http://www.republika.co.id


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-Prosiding Pascasarjana ISBI Bandung Indexing:

      
Google Scholar