PERANCANGAN MAINAN KOLECER TIGA TOKOH WAYANG GOLEK PUTRA BIMA UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

Shafira Aprishany Pratiwi, M Zaini Alif, Ai Juju Rohaeni

Abstract


Many kolecer (pinwheel) toys available on the market today are made of plastic and look flimsy. Children are disinterested in them and more attracted to modern games like online games and gadgets. The application of Wayang Golek's (wooden puppet) characters into pinwheel toys is a way to make them appeal to children, especially elementary school students, as an alternative to online games. The research steps were conducting a literature study to collect data, giving questionnaires to eight respondents, interviewing four informants to procure theory, and carrying on a pictorial study for references and inspiration. The pinwheel toys tested with three elementary school students shows that the toys are sturdy. In conclusion, the toys are beneficial to encourage children's social interaction with their peers and improve their physical development. Furthermore, children can identify the characters of the three sons of Bima through pinwheel toys.

 

Keywords: Kolecer (pinwheel) toy, Wayang Golek (wooden puppet), Three sons of Bima

------------------------------------------------------------------------------------------

Saat ini mainan sejenis kolecer banyak ditemui dan dijual menggunakan material plastik yang mudah rusak dan tampilan yang sederhana, tidak sedikit anak-anak menjadi kurang tertarik dan beralih pada mainan modern seperti game online dan gadget. Penerapan tokoh Wayang Golek pada mainan kolecer merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian anak-anak terutama anak SD agar tidak selalu bermain game online. Metode penelitian menggunakan studi literatur untuk mengumpulkan informasi data, membuat kuesioner dengan 8 responden, mewawancarai 4 narasumber untuk memperoleh teori, dan melakukan studi piktorial untuk mencari referensi dan inspirasi. Pengujian dilakukan langsung kepada 3 anak SD dengan memainkan mainan Kolecer. Sehingga disimpulkan bahwa mainan ini memiliki ketahanan agar tidak mudah rusak, dapat meningkatkan interaksi sosial anak dengan teman sebayanya, membantu perkembangan fisik anak, anak-anak juga dapat mengenali tokoh Wayang Golek putra Bima melalui mainan kolecer.

 

Kata Kunci: Mainan Kolecer, Wayang Golek, Tiga Putra Bima


Full Text:

PDF

References


Alif, M.Z. 2014. Mainan dan Permainan Tradisional Sunda. Bandung: Komunitas Hong.

Amrih, P. 2013. Antareja-Antasena Jalan Kematian Para Ksatria. Yogyakarta: Pitoyo Ebook Publishing.

___ 2013. Sisi Gelap Gatotkaca. Yogyakarta: Pitoyo Ebook Publishing.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, dan Direktorat Jenderal Permuseuman. 1998. Permainan Tradisional Indonesia. Jakarta: Proyek Pembinaan Pemuseuman.

Iswinarti. 2017. Permainan Tradisional Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Sumber Lainnya:

Felichyta. (2018). Merk Cat Food Grade yang Aman untuk Mainan Anak. [online]. Diakses dari

https://hargacat.com/merk-cat-food-grade-yang-aman-untuk-mainan-anak.html

Babame. What Are Peg Dolls?. [online]. Diakses dari https://www.babame.com./what-are-peg-dolls.html




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v9i1.1660

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com