MEMBANGUN SUASANA MELALUI TATA CAHAYA PADA PANGGUNG PERTUNJUKAN

Mohamad Tohir

Abstract


Keniscayaan hadirnya cahaya pada penataan panggung pertunjukan memungkinkan penonton menikmati sajian yang disuguhkan di atasnya, tak terkecuali pada pertunjukan teater, bahkan lebih dari itu, cahaya yang ditata dengan apik dapat membantu mengembangkan imajinasi penonton sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Tata cahaya merupakan bagian tanda yang melengkapi tanda-tanda yang tersusun secara sintagmatik dari pilihan arah, ruang, warna dan intensitasnya dalam konteks pertunjukan teater secara utuh. Tata cahaya hadir sekaligus memberi makna denotatif dari sebuah keadaan, namun setelah berinteraksi melalui relasinya dengan tanda-tanda lainnya (seperti penataan ruang, dialog dan akting para pemain), ia akan memberi makna konotatif dalam imajinasi penonton. Melalui analisis semiotik, diharapkan pembaca bisa melihat bagaimana tata cahaya dapat memberikan makna konotatif yang membantu terciptanya suasana yang bisa membangkitkan imajinasi penonton sehingga pertunjukan dapat dinikmati secara utuh.

Kata Kunci: Semiotika, Tata Cahaya, Denotasi, Konotasi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v1i2.413

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com