KEBAYA KONTEMPORER SEBAGAI PENGIKAT ANTARA TRADISI DAN GAYA HIDUP MASA KINI

Fita Fitria, Novita Wahyuningsih

Abstract


In the past, Javanese traditional clothes were easily found and worn by almost its member of society. Generally, kebaya was worn during particular ceremonies, such as wedding. However, as time goes by, kebaya means more than clothes for modern Javanese women. Today, kebaya has gone through several alteration and modification. Its models are adjusted to suit the needs of modern women towards fashion. Kebaya are worn in formal and semi-formal events.  Many designers marketed new styles of kebaya based on its pakem (rules and regulation) that look simple. This study uses descriptive method and is aimed to describe the development of kebaya in Java whose existence has gone through the ups and downs in Javanese fashion world. 

Keywords: Kebaya, Fashion, Java, Development

________________________________________________________________

 

Pada zaman dulu, pakaian tradisional Jawa telah banyak ditemukan dan dipakai hampir seluruh masyarakat Jawa yang ada di dalamnya. Biasanya kebaya banyak digunakan pada saat upacara tertentu misalnya pernikahan Jawa dan lain sebagainya. Di era modern ini, seiring dengan perkembangan fashion di Indonesia, bagi seorang wanita Jawa kebaya bukan hanya sebagai sebatas pakaian. Pada masa kini kebaya telah mengalami berbagai perubahan dan modifikasi. Bentuk kebaya disesuaikan dengan kebutuhan wanita jaman sekarang yang sangat mendambakan fesyen sehingga pamor kebaya pada jaman sekarang banyak mengalami kemajuan. Kebaya banyak digunakan pada acara-acara formal dan semi formal. Demikian juga dengan para desainer Indonesia yang berlomba-lomba menciptakan gaya baru berdasarkan pada pakem kebaya dan terkesan simpel. Tulisan ini merupakan sebuah gagasan yang menggunakan metode penelitian deskriptif  yang dapat menjelaskan perkembangan kebaya di Jawa yang keberadaannya mengalami pasang surut dalam dunia fesyen di tanah Jawa.

Kata Kunci: Kebaya, Fesyen, Jawa, Perkembangan


References


Ferry Setiawan. (2009). 50 Galeri Kebaya, Eksotik Nan Cantik. Semarang

Lombard, Denys. (1996). Nusa Jawa: Silang Budaya. Jakarta: Gramedia. Penebar Plus+.

Purwadi. (2007). Busana Jawa. Yogyakarta: Pura Pustaka Yogyakarta. Pustaka.

Ria Pentasari. (2007). Chic in Kebaya. Jakarta: Erlangga.

Serba-serbi Dunia Fashion. Mengenal Sejarah Kebaya. Tersedia: http://serba-serbi-dunia-fashion.weebly.com/mengenal-sejarah-kebaya.html, diakses 02 November 2015.

Wordpress. (2013). Modifikasi Cutting Untuk Kebaya Modern. https://nihlanurmasita.wordpress.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v7i2.617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design

Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265

Email: jurnalatrat@gmail.com