NILAI KEARIFAN LOKAL KESENIAN TEREBANG SEJAK SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTERISTIK MASYARAKAT DI KAMPUNG NAGA DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA
Abstract
ABSTRAK
Terebang sejak merupakan kesenian tradisional yang masih dipertahankan oleh masyarakat adat Kampung Naga. Dalam permainannya kesenian terbang sejak masih menggunakan alat tradisional, kesenian ini merupakan salah satu sarana hiburan untuk masyarakat Kampung Naga, yang ditampilkan pada acara hajat sasih, memperingati hari besar Islam, syukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keraifan lokal kesenian terebang sejak sebagai pembentuk karakteristik masyarakat yang ada di Kampung Naga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian terebang sejak tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang berperan penting dalam membentuk karakteristik masyarakat Kampung Naga. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai seperti rasa syukur kebersamaan, keteladanan, dan kelestarian alam diwariskan dan dipraktikan secara berkesinambungan. Pelestarian kesenian terebang sejak menjadi langkah yang tepat dalam menjaga kearifan lokal serta menjaga identitas budaya yang khas dari masyarakat Kampung Naga.
Kata kunci: Kesenian, Terebang Sejak, Nilai, Kearifan Lokal
Terebang sejak merupakan kesenian tradisional yang masih dipertahankan oleh masyarakat adat Kampung Naga. Dalam permainannya kesenian terbang sejak masih menggunakan alat tradisional, kesenian ini merupakan salah satu sarana hiburan untuk masyarakat Kampung Naga, yang ditampilkan pada acara hajat sasih, memperingati hari besar Islam, syukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keraifan lokal kesenian terebang sejak sebagai pembentuk karakteristik masyarakat yang ada di Kampung Naga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian terebang sejak tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang berperan penting dalam membentuk karakteristik masyarakat Kampung Naga. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai seperti rasa syukur kebersamaan, keteladanan, dan kelestarian alam diwariskan dan dipraktikan secara berkesinambungan. Pelestarian kesenian terebang sejak menjadi langkah yang tepat dalam menjaga kearifan lokal serta menjaga identitas budaya yang khas dari masyarakat Kampung Naga.
Kata kunci: Kesenian, Terebang Sejak, Nilai, Kearifan Lokal
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bahri Syaeful Aditia. (2010). Pertunjukan Kesenian Ebeg Grup Muncul Jaya Pada Acara Khitanan Di Kabupaten Pangandaran. Universitas Pendidikan Indonesia
Hidayana, Iip Sarif. (2020). Kesenian Terebang Sejak Kampung Dukuh Cikelet Kabupaten Garut Sebagai Upaya Pemajuan Kebudayaan. Jurnal Budaya Etnika 4 (1)
Lindsay, Jennifer. 1991. Klasik, Kitsch, Kontemporer. Yogyakarta : UGM Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumardjo, Jakob. (2001) Filsafat Seni. Bandung: ITB.
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jal.v10i2.2853
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.